Italia dan SpaceX Bahas Proyek €1,5 Miliar: Masa Depan Komunikasi Aman atau Ancaman Keamanan?
Tanggal: 12 Jan 2025 20:13 wib.
Tampang.com | Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni, mengumumkan bahwa Italia sedang melakukan pembicaraan awal dengan SpaceX milik Elon Musk untuk menyediakan komunikasi yang aman bagi pemerintah.
Bloomberg melaporkan bahwa Italia sedang dalam pembicaraan lanjutan dengan SpaceX, membahas kesepakatan senilai €1,5 miliar atau US$1,6 miliar (sekitar Rp25,98 triliun) untuk sistem komunikasi terenkripsi, yang akan menjadi proyek terbesar di Eropa.
Diskusi ini menuai kritik dari para pemimpin oposisi, yang mengkhawatirkan kesepakatan ini dapat membahayakan keamanan Italia. Mereka menilai bahwa amanah keamanan negara tidak boleh dikendalikan oleh perusahaan asing.
Meloni mengatasi kekhawatiran tersebut dengan menyatakan bahwa tujuan kesepakatan ini adalah untuk mengamankan data dan komunikasi yang sangat sensitif. Dia juga menegaskan bahwa tidak ada alternatif lain selain bekerja sama dengan perusahaan AS, terutama dalam penyediaan solusi komunikasi yang bersifat privat.
Menurut Meloni, pembicaraan dengan Elon Musk belum mencapai tahap kesepakatan final, dan Italia akan melakukan evaluasi berdasarkan kepentingan nasional sebelum membuat keputusan akhir.
SpaceX telah menawarkan layanan Starlink untuk aplikasi komersial, termasuk layanan internet perumahan, pelayaran maritim, dan maskapai penerbangan. Selain itu, perusahaan ini juga sedang mengembangkan produk bernama Starshield yang ditujukan untuk pertahanan dan penggunaan yang bersifat sensitif.
Italia merupakan salah satu negara yang telah menggunakan layanan Starlink, yang telah menyediakan internet broadband melalui jaringan lebih dari 7.000 satelit SpaceX.
Pada tahun lalu, Starlink mengklaim bahwa Telecom Italia SpA menghalangi peluncuran layanan internet berkecepatan tinggi. Namun, SpaceX terus memperluas jangkauan layanannya, dan pada tahun 2024 berhasil menambah lebih dari 20 negara dari Ghana hingga Argentina ke dalam jaringan Starlink.
Layanan internet satelit orbit rendah (LEO) telah melayani lebih dari 4 juta orang di lebih dari 100 negara dan wilayah, menghadapi tantangan yang berkembang dari perusahaan-perusahaan teknologi besar seperti Amazon.com Inc dan pesaing dari negara lain, seperti China.
Dari sisi teknologi, SpaceX terus melakukan inovasi di sektor komunikasi, mengembangkan layanan direct-to-cell menggunakan sistem Starlink. Hal ini membuktikan bahwa perusahaan ini memiliki potensi untuk menjadi salah satu vendor komunikasi terkemuka untuk pemerintah Italia.
Berdasarkan perkembangan ini, Italia harus memastikan bahwa kesepakatan dengan SpaceX dapat memberikan manfaat yang optimal bagi kepentingan nasional. Perjanjian ini juga harus mempertimbangkan perlindungan terhadap data dan komunikasi yang sensitif agar Italia tidak rentan terhadap keamanan dan privasi informasi. Keselamatan dan kedaulatan negara perlu diletakkan di posisi utama dalam proses negosiasi ini.