Israel Borong 25 Jet Tempur F-35 Buatan AS
Tanggal: 6 Jun 2024 06:45 wib.
Militer Israel dikabarkan memborong 25 jet tempur jenis F-35 buatan Amerika Serikat. Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden telah menyepakati paket bantuan senilai US$24 miliar untuk Israel. Bantuan tersebut sudah termasuk peralatan militer senilai US$14 miliar. Dengan pembelian ini, Israel menjadi salah satu pengguna terbesar pesawat F-35 di dunia, menegaskan posisinya sebagai kekuatan militer yang kuat di Timur Tengah.
Jet tempur F-35 telah lama menjadi bahan perbincangan di kalangan pakar militer dan analis keamanan. Pesawat ini dianggap sebagai salah satu jet tempur paling canggih di dunia, dengan kemampuan stealth dan teknologi mutakhir yang membuatnya sulit terdeteksi oleh radar musuh. Dengan dilengkapi teknologi canggih, F-35 mampu memberikan dominasi udara kepada penggunanya, serta kemampuan untuk melaksanakan serangan udara dengan presisi tinggi.
Keputusan Israel untuk memborong 25 jet tempur ini merupakan langkah strategis yang diambil sebagai respons terhadap dinamika keamanan di kawasan Timur Tengah. Dengan adanya ancaman yang terus berkembang, termasuk dari Iran dan kelompok-kelompok ekstremis di wilayah tersebut, Israel perlu memastikan bahwa mereka memiliki alat-alat pertahanan yang mutakhir dan handal untuk menjaga keamanan nasionalnya. Keberadaan jet tempur F-35 diarsipkan akan menjadi pendorong kepercayaan diri bagi Israel dalam menghadapi ancaman-ancaman tersebut.
Israel merasa perlu penguatan lebih di bidang angkatan udara. Sehingga, langsung memanfaatkan peluang yang ada untuk bertransaksi dengan AS. Pengiriman pesawat untuk angkatan udara Israel itu bakal berlangsung secara bertahap pada 2028. Kesepakatan dagang alutsista itu terjadi di tengah jeritan warga Palestina akibat gempuran Israel dalam beberapa waktu terakhir. Sudah lebih dari 36.500 warga Palestina yang terbunuh di Gaza.
Selain itu, pembelian jet tempur F-35 juga menjadi bagian dari komitmen Israel untuk menjaga hubungan yang kuat dengan Amerika Serikat. Sebagai sekutu dekat, Israel telah menerima dukungan militer yang signifikan dari AS, termasuk dalam bentuk bantuan militer dan transfer teknologi militer. Keputusan untuk membeli pesawat F-35 yang diproduksi oleh perusahaan Amerika Serikat, Lockheed Martin, juga mencerminkan hubungan bilateral yang erat antara kedua negara.
Namun, keputusan Israel untuk memborong 25 jet tempur F-35 juga menarik perhatian dari pihak-pihak terkait di kawasan Timur Tengah. Beberapa negara, termasuk Iran dan sekutunya, mengkritik langkah ini sebagai upaya Israel untuk memperkuat dominasinya di kawasan tersebut, yang dapat menciptakan ketegangan lebih lanjut di kawasan yang sudah tegang ini. Di sisi lain, sekutu-sekutu Israel, seperti Amerika Serikat dan negara-negara Eropa, memberikan dukungan dan pemahaman terhadap keputusan ini, dengan alasan perlunya Israel untuk memperkuat pertahanan nasionalnya di tengah ancaman yang ada.