iPhone Bisa WhatsApp Tanpa Internet, Apple Rela Bayar Segini
Tanggal: 5 Nov 2024 09:02 wib.
Apple telah mengumumkan rencana untuk menginvestasikan sejumlah dana yang cukup besar, sebesar US$ 1,5 miliar atau setara dengan Rp 23 triliun, di perusahaan penyedia satelit Globalstar. Investasi tersebut bertujuan untuk mendanai perluasan layanan komunikasi berbasis satelit di iPhone. Hal ini disampaikan dalam sebuah pengajuan peraturan yang diajukan oleh Globalstar pada Jumat (1/11) waktu setempat.
Menurut perjanjian pendanaan, Apple akan menyuntikan investasi sebesar US$ 1,1 miliar dalam bentuk tunai, dan juga akan membeli 20% ekuitas di Globalstar dengan harga US$ 400 juta. Selain itu, sebagian dari dana investasi ini akan digunakan untuk membayar utang perusahaan. Kesepakatan ini merupakan bentuk kemitraan antara perusahaan ruang angkasa dan penyedia layanan seluler yang ingin menyediakan konektivitas berbasis satelit kepada pelanggan di wilayah dengan akses jaringan terbatas.
Globalstar juga mengungkapkan bahwa akan mengalokasikan 85% dari kapasitas jaringannya khusus untuk Apple. Diperkirakan bahwa kesepakatan ini akan segera ditutup pada awal pekan ini, berdasarkan laporan dari Reuters pada Senin (4/11/2024). Sebelumnya, Apple juga pernah bermitra dengan Globalstar pada tahun 2022. Waktu itu, kemitraan antara keduanya bertujuan untuk menghadirkan fitur yang memungkinkan pengguna Apple mengirim pesan darurat dari daerah terpencil.
Dengan adanya investasi baru yang signifikan ini, diharapkan fitur komunikasi berbasis satelit di iPhone dapat terus diperkuat. Dengan begitu, pengguna iPhone akan dapat tetap terkoneksi dan berinteraksi dengan orang-orang terdekat meskipun berada dalam kondisi yang sulit. Hal ini tentu akan membawa manfaat besar, terutama bagi pengguna iPhone yang berada di daerah yang memiliki akses jaringan terbatas atau tidak terdapat sinyal internet.
Tentu saja, langkah yang diambil oleh Apple ini merupkan bukti komitmen perusahaan dalam terus mengembangkan dan meningkatkan pengalaman pengguna. Ini juga dapat dipandang sebagai langkah strategis perusahaan untuk memperluas pangsa pasar dan memperkuat posisinya dalam industri teknologi dan komunikasi global.
Diharapkan bahwa dengan adanya investasi ini, layanan komunikasi berbasis satelit akan semakin ditingkatkan, bukan hanya dalam hal konektivitas, tetapi juga dalam hal kecepatan dan kualitas layanan. Hal ini tentu akan membawa dampak positif bagi pengguna iPhone di seluruh dunia.
Dari sisi teknis, investasi ini juga dapat memungkinkan Apple untuk terus mengembangkan inovasi-inovasi baru dalam hal komunikasi dan konektivitas mobile. Ini tentu menjadi kabar baik bagi para konsumen dan penggemar produk-produk Apple, yang selalu menantikan adanya pembaruan dan peningkatan yang terus menerus dalam produk-produk unggulan dari perusahaan teknologi tersebut.
Selain itu, investasi ini juga dapat memberikan dampak yang signifikan bagi industri telekomunikasi dan satelit secara keseluruhan. Dengan adanya kemitraan seperti ini antara perusahaan teknologi besar seperti Apple dan perusahaan penyedia jasa satelit Globalstar, dapat membuka peluang baru dalam hal pengembangan teknologi komunikasi berbasis satelit yang lebih canggih dan luas jangkauannya.
Ke depan, diharapkan pula bahwa hasil dari investasi ini dapat memberikan dampak positif dalam hal peningkatan aksesibilitas dan konektivitas global, terutama bagi daerah-daerah yang sulit untuk dijangkau oleh jaringan telekomunikasi konvensional. Sebagai contoh, daerah pedalaman, pegunungan, atau lautan yang selama ini memiliki akses yang terbatas atau bahkan tidak sama sekali, dapat turut merasakan manfaat dari adanya layanan komunikasi berbasis satelit yang semakin berkembang.
Dalam menyikapi upaya Apple ini, tentu diharapkan pihak terkait juga dapat memberikan dukungan dalam meningkatkan regulasi serta infrastruktur yang mendukung pengembangan layanan komunikasi berbasis satelit. Dengan begitu, potensi dari investasi sebesar ini dapat benar-benar terealisasi dan memberikan dampak yang signifikan bagi perkembangan teknologi dan komunikasi di masa depan.
Di sisi lain, perlu juga untuk mencermati aspek privasi dan keamanan dalam penggunaan layanan komunikasi berbasis satelit ini. Dengan konektivitas yang semakin luas dan canggih, upaya untuk menjaga data dan informasi pribadi pengguna harus tetap menjadi prioritas utama bagi perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam penyediaan layanan ini.