iPhone Bekas Bernilai Fantastis: Fenomena TikTok yang Hilang dari Toko Aplikasi di AS
Tanggal: 27 Jan 2025 14:55 wib.
Tampang.com | Di Amerika Serikat, aplikasi TikTok tengah menghadapi status hukum yang tidak jelas, menciptakan peluang bagi sejumlah orang untuk menjual iPhone bekas dengan aplikasi TikTok terinstal dengan harga fantastis, mencapai puluhan ribu hingga jutaan dolar.
Masalah ini bermula ketika layanan TikTok di AS sempat dihentikan sementara karena peraturan pemerintah terkait kepemilikan aplikasi oleh pihak asing. Meskipun batas waktu untuk menemukan pemilik baru telah diperpanjang oleh mantan Presiden Donald Trump, TikTok tetap menghilang dari Apple App Store dan Google Play Store di negara tersebut.
Dampaknya, pengguna yang sudah menghapus aplikasi TikTok sebelum ini tidak dapat mengunduhnya kembali, meskipun layanannya telah kembali pulih. Hal ini membuat aplikasi TikTok menjadi barang langka, khususnya bagi pengguna iPhone yang tidak memiliki akses mudah untuk menginstal file aplikasi secara manual, seperti yang bisa dilakukan pengguna Android melalui metode sideloading.
Fenomena iPhone dengan TikTok: Harga Fantastis di Pasaran
Kondisi ini menciptakan fenomena baru di pasar ponsel bekas. Banyak warga AS yang memanfaatkan situasi dengan menjual iPhone yang masih memiliki aplikasi TikTok di eBay. Hasil pencarian dengan kata kunci "TikTok phone" menunjukkan lebih dari 24.000 produk terdaftar.
Salah satu contohnya adalah iPhone 12 Pro Max dengan kapasitas penyimpanan 256GB yang dijual dengan harga fantastis, yakni USD 50.000 atau sekitar Rp 809 juta. Selain itu, beberapa perangkat lainnya ditawarkan dengan harga berkisar antara USD 2.000 hingga USD 5.000.
Namun, harga ini bukanlah yang tertinggi. Sebuah ponsel yang dilengkapi aplikasi TikTok dan CapCut—aplikasi pengeditan video yang juga menghilang dari toko aplikasi—dijual dengan harga mencengangkan, mencapai USD 4,97 juta atau sekitar Rp 80 miliar. Bahkan, beberapa perangkat lain dipasang harga USD 1 juta melalui sistem lelang, meskipun sejauh ini belum ada pembeli yang benar-benar menawar.
Mengapa TikTok Menghilang dari Toko Aplikasi?
Ketidakhadiran TikTok di toko aplikasi di AS disebabkan oleh undang-undang Protecting Americans from Foreign Adversary Controlled Application Act yang disahkan oleh mantan Presiden Joe Biden. Undang-undang ini melarang aplikasi yang dianggap dikelola oleh pihak asing yang dapat mengancam keamanan nasional AS. Hingga kini, aturan tersebut belum dicabut, sehingga TikTok dan aplikasi lain milik ByteDance tidak tersedia di App Store dan Google Play Store.
Menurut halaman dukungan resmi Apple, perusahaan diwajibkan mematuhi hukum di setiap yurisdiksi tempat mereka beroperasi. Ini berarti pengguna iPhone di AS tidak dapat lagi mengunduh ulang TikTok jika mereka menghapus aplikasinya, atau memulihkan perangkat mereka setelah pengaturan ulang.
Dampak bagi Pengguna TikTok di AS
Pengguna yang sudah memiliki aplikasi TikTok di perangkat iPhone mereka tetap dapat menggunakannya untuk sementara waktu. Namun, ada batasan signifikan yang berlaku. Pembelian dalam aplikasi dan pendaftaran langganan baru tidak lagi diizinkan. Selain itu, pengguna tidak akan menerima pembaruan aplikasi, yang berpotensi menyebabkan penurunan performa dan fungsi aplikasi di masa mendatang.
Situasi ini menciptakan keresahan di kalangan pengguna setia TikTok, terutama karena aplikasi ini sangat populer di berbagai kelompok usia di AS. TikTok juga menjadi platform yang vital bagi para kreator konten dan pelaku bisnis yang memanfaatkan aplikasi ini untuk menjangkau audiens mereka.