Sumber foto: Wartakini.co.id

iPhone 16e: Murah atau Sekadar Strategi Apple? Ini Faktanya!

Tanggal: 26 Feb 2025 20:35 wib.
Kehadiran iPhone 16e menandai peluncuran perangkat Apple pertama di tahun ini, dengan klaim sebagai seri iPhone yang lebih terjangkau. Ponsel ini dibanderol dengan harga awal yang cukup menarik, yakni sekitar US$599 (sekitar Rp 9,7 jutaan) di pasar Amerika Serikat (AS).

Namun, ketika melihat harga di negara-negara tetangga yang lebih dekat dengan Indonesia, seperti Singapura dan Malaysia, iPhone 16e justru mengalami peningkatan harga yang signifikan. Di Singapura, harga mulai dari S$949 (sekitar Rp 11,6 jutaan), sementara di Malaysia dibanderol mulai RM2.999 (sekitar Rp 11 jutaan).

Menarik untuk dicatat bahwa harga tersebut ternyata tidak jauh berbeda dari iPhone 15, yang saat ini tersedia dengan harga mulai dari US$699 (sekitar Rp 11,3 jutaan). Meskipun perbedaan harga terkesan tipis, spesifikasi yang ditawarkan oleh iPhone 15 bisa dibilang lebih mewah. iPhone 15 dilengkapi dengan fitur-fitur canggih seperti kamera ultrawide, kemampuan MagSafe, dan Dynamic Island. Bahkan di pasar Indonesia, harga iPhone 15 berada pada kisaran Rp 12,5 jutaan.

Istilah "iPhone terjangkau" yang sering disematkan pada iPhone 16e sebenarnya adalah relatif, terutama jika dibandingkan dengan seri iPhone 16 lainnya. Di Indonesia sendiri, Apple juga masih menjual iPhone 14 dengan harga yang mendekati Rp 12 juta.

Banyak yang berpendapat bahwa Apple menerapkan harga premium untuk produk-produk mereka, meskipun banyak komponen di dalamnya menggunakan bahan daur ulang dari generasi iPhone yang lebih lama, yang diulas oleh GSM Arena.

Salah satu aspek yang cukup mengecewakan dalam iPhone 16e adalah hilangnya kehadiran fitur MagSafe, yang telah menjadi standar pada setiap model iPhone selama lima tahun terakhir. Meskipun iPhone 16e berbagi desain bodi dengan iPhone 14, Apple tampaknya melangkah mundur dengan menghilangkan sistem pengisian daya dan aksesori MagSafe. 

Dari segi pilihan warna, iPhone 16e juga tidak menawarkan banyak variasi. Hanya tersedia dalam dua warna monoton yaitu hitam dan putih. Ini berbeda jauh dengan peluncuran iPhone 5c pada tahun 2013, di mana konsumen disuguhi beragam pilihan warna yang cerah dan menarik. Meskipun pengguna masih bisa memodifikasi tampilan dengan menggunakan casing, terbatasnya pilihan warna bisa membuat calon pembeli merasa kurang tertarik.

Dalam hal daya tahan baterai, Apple mengklaim bahwa iPhone 16e mampu bertahan hingga 26 jam, lebih baik dibandingkan iPhone 16 yang hanya 22 jam. Jika klaim ini terbukti akurat, ponsel ini bisa jadi salah satu pilihan unggul dalam kapasitas baterai di pasaran. Namun, daya tahan baterai yang baik bisa terasa mubazir jika dibandingkan dengan fitur lain yang hilang dari iPhone 16e.

Poin lain yang perlu diperhatikan adalah pengaturan kamera. iPhone 16e hanya dilengkapi dengan satu model kamera belakang yang berukuran 48 MP, yang berfungsi ganda sebagai kamera telephoto untuk zoom optikal 2x. Berbeda dengan sejumlah model sebelumnya seperti iPhone 14, 15, dan 16 yang memiliki sistem kamera ganda, iPhone 16e tidak dilengkapi dengan lensa ultrawide yang menjadi favorit banyak pengguna, khususnya para penggemar selfie ala Gen Z.

Tanpa lensa ini, pengguna tidak akan dapat mengambil gambar yang lebih luas atau menangkap momen-momen dengan lebih banyak orang dalam satu frame.

Sampai saat ini, iPhone 16e belum bisa dibeli di Indonesia. Apple masih berjuang untuk memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk bisa memperkenalkan perangkat ini ke pasar. Pada 7 Januari 2025, perwakilan Apple berkunjung ke Indonesia untuk membahas proposal investasi dengan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, namun hingga kini belum ada berita lebih lanjut mengenai progres negosiasi tersebut.

Jika Anda sangat ingin memiliki iPhone 16e, alternatifnya adalah membeli di negara lain seperti Singapura atau Malaysia. Namun, ini datang dengan kendala tersendiri, yaitu pengguna harus mengurus IMEI serta membayar biaya bea masuk yang tentunya akan menambah pengeluaran.

Meskipun harga iPhone 16e terlihat lebih murah dibandingkan dengan iPhone 14 dan 15, banyak fitur yang menjadi ciri khas Apple justru hilang dari perangkat ini, sehingga banyak yang meragukan nilai investasinya.

Di balik semua kekurangan, iPhone 16e tetap memiliki beberapa daya tarik menarik. Misalnya, penggunaan modem C1 yang dikembangkan secara internal oleh Apple untuk pertama kalinya, serta chip A18 yang mendukung teknologi Apple Intelligence.

Hal ini menunjukkan usaha Apple untuk tetap berinovasi, meskipun dalam aspek lain mereka tampak mundur. Namun, konsumen dihadapkan pada pilihan sulit ketika mempertimbangkan semua aspek ini sebelum memutuskan untuk membeli iPhone 16e.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved