Sumber foto: Google

IoT Menghubungkan Segalanya, Tapi Seberapa Amankah Data yang Kita Bagikan?

Tanggal: 12 Mei 2025 22:40 wib.
Tampang.com | Internet of Things (IoT) telah merevolusi cara kita berinteraksi dengan teknologi. Dari perangkat rumah pintar seperti lampu yang dapat diatur melalui ponsel hingga alat kesehatan yang terhubung ke internet, IoT semakin menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Namun, meskipun banyak manfaat yang ditawarkan, tantangan terbesar dari IoT adalah masalah keamanan data yang dibagikan dan kerentanannya terhadap serangan siber.

“IoT membuka banyak peluang dalam hal efisiensi dan kenyamanan, tetapi kita harus lebih waspada terhadap potensi kerentanannya yang bisa dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” ujar Fariq Hasib, ahli keamanan siber dan IoT dari SecureTech Innovations.

Perkembangan dan Penerapan IoT



Perangkat Rumah Pintar:
Salah satu penerapan paling umum dari IoT adalah perangkat rumah pintar, seperti termostat yang bisa mengatur suhu rumah atau kamera pengawas yang terhubung ke ponsel. Dengan menghubungkan perangkat-perangkat ini ke internet, pengguna dapat mengendalikan rumah mereka dari jarak jauh, meningkatkan kenyamanan dan efisiensi energi.

“Perangkat rumah pintar memberikan kemudahan dan kenyamanan, tetapi perangkat yang terhubung dengan internet juga membuka potensi akses yang tidak sah. Keamanan yang tidak memadai dapat membahayakan privasi pengguna,” kata Fariq.


Kesehatan dan Kebugaran:
IoT juga memainkan peran besar dalam sektor kesehatan, terutama dalam perangkat kesehatan yang terhubung, seperti jam tangan pintar yang memantau detak jantung, atau alat medis yang terhubung untuk memantau kondisi pasien secara real-time. Data yang dihasilkan oleh perangkat ini memungkinkan penyedia layanan kesehatan untuk memberikan perawatan yang lebih personal.

“Walaupun perangkat kesehatan IoT memberikan banyak manfaat, kerentanannya terhadap serangan siber bisa mengekspos data medis yang sangat sensitif. Ini menjadi perhatian besar bagi privasi pasien,” tambah Fariq.


Industri dan Manufaktur:
Dalam dunia industri, IoT digunakan untuk memantau dan mengoptimalkan proses produksi. Sensor yang terpasang pada mesin dapat memberikan data secara real-time mengenai kondisi operasional mesin, memungkinkan perusahaan untuk melakukan perawatan preventif dan menghindari kerusakan yang mahal.

“IoT membantu meningkatkan efisiensi operasional, tetapi risiko serangan terhadap perangkat yang terhubung juga dapat mempengaruhi kinerja seluruh sistem,” ujar Fariq.



Ancaman Keamanan IoT yang Perlu Diketahui



Serangan pada Perangkat yang Terhubung:
Salah satu ancaman utama yang dihadapi perangkat IoT adalah kemungkinan perangkat yang terhubung diretas. Mengingat banyak perangkat IoT memiliki kelemahan dalam hal keamanan, peretas dapat memanfaatkan celah ini untuk mengakses data pribadi atau bahkan mengendalikan perangkat secara ilegal.

“Banyak perangkat IoT masih menggunakan kata sandi yang lemah atau tidak mengenkripsi data dengan baik. Ini adalah celah yang bisa dimanfaatkan oleh peretas,” kata Fariq.


Pengumpulan Data Pribadi:
Perangkat IoT sering mengumpulkan data pribadi pengguna untuk meningkatkan pengalaman atau performa produk. Namun, tanpa perlindungan yang memadai, data ini bisa jatuh ke tangan yang salah. Misalnya, data lokasi yang terus-menerus dilacak oleh perangkat pintar bisa disalahgunakan untuk tujuan yang tidak diinginkan.

“Data pribadi adalah aset yang sangat berharga, dan jika jatuh ke tangan yang salah, dapat digunakan untuk penipuan atau pencurian identitas,” tegas Fariq.


Serangan DDoS (Distributed Denial of Service):
Perangkat IoT yang terhubung dengan jaringan bisa menjadi target serangan DDoS. Dalam serangan ini, perangkat IoT digunakan untuk membanjiri server dengan permintaan yang tidak sah, yang dapat menyebabkan server atau layanan menjadi tidak tersedia. Serangan DDoS besar-besaran dapat merusak sistem vital yang bergantung pada IoT.

“Serangan DDoS yang melibatkan perangkat IoT sudah semakin sering terjadi. Ini adalah masalah besar yang harus diatasi oleh pengembang dan penyedia layanan IoT,” kata Fariq.



Langkah-Langkah Mengamankan Perangkat IoT



Perlindungan Data dengan Enkripsi:
Salah satu cara untuk melindungi data yang dikirimkan oleh perangkat IoT adalah dengan mengenkripsi data tersebut. Enkripsi memastikan bahwa meskipun data dicuri, ia tidak dapat dibaca tanpa kunci yang sesuai.

“Enkripsi adalah salah satu langkah terpenting dalam melindungi data yang dikirim oleh perangkat IoT,” jelas Fariq.


Penggunaan Kata Sandi yang Kuat dan Otentikasi Ganda:
Banyak perangkat IoT yang masih menggunakan kata sandi default yang mudah ditebak. Pengguna harus mengganti kata sandi default dengan kata sandi yang kuat dan unik, serta mempertimbangkan penggunaan otentikasi dua faktor untuk meningkatkan keamanan.

“Selalu ubah kata sandi default dan pastikan kata sandi yang digunakan cukup kuat untuk menghindari akses tidak sah,” kata Fariq.


Pembaruan Perangkat Lunak yang Teratur:
Perangkat IoT, seperti halnya perangkat lainnya, seringkali memiliki pembaruan perangkat lunak yang penting untuk meningkatkan keamanan. Pengguna harus memastikan bahwa perangkat mereka selalu diperbarui dengan patch keamanan terbaru.

“Pembaruan perangkat lunak sangat penting untuk menambal kerentanannya. Pastikan perangkat IoT Anda selalu dalam versi terbaru,” tegas Fariq.


Membangun Keamanan Jaringan yang Kuat:
Pengguna IoT harus memperkuat jaringan Wi-Fi rumah atau kantor mereka dengan kata sandi yang kuat dan menggunakan protokol keamanan yang canggih, seperti WPA3.

“Jaringan yang aman adalah fondasi untuk melindungi perangkat IoT. Jangan gunakan kata sandi yang mudah ditebak untuk jaringan Anda,” kata Fariq.



Internet of Things membawa banyak keuntungan bagi kehidupan sehari-hari, namun dengan kemudahan yang diberikan, juga datang potensi risiko yang perlu diperhatikan. Keamanan perangkat IoT harus menjadi prioritas, baik bagi pengembang perangkat maupun pengguna. Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, ancaman terhadap perangkat IoT dapat diminimalkan, sehingga teknologi ini bisa memberikan manfaat maksimal tanpa mengorbankan privasi dan keamanan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved