Instagram Menghadirkan Fitur Baru, Pengguna Bisa Mengatur Ulang Algoritma
Tanggal: 25 Nov 2024 06:01 wib.
Sejak lama, Instagram telah menyuguhkan pengguna dengan algoritma yang menyesuaikan dengan preferensi konsumsi pengguna tanpa dapat diatur ulang. Namun, baru-baru ini, Instagram dilaporkan sedang melakukan uji coba terhadap fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengatur ulang algoritma saran pada Feed, Reels, dan Explore.
Perusahaan menyatakan bahwa fitur tersebut masih dalam tahap uji coba, namun dalam waktu dekat, fitur ini akan diluncurkan secara global kepada seluruh pengguna. Dengan perubahan ini, pengguna akan memiliki kemampuan untuk menyesuaikan kembali konten yang disarankan dari bagian preferensi konten di pengaturan Instagram.
Meta, perusahaan induk Instagram, menjelaskan bahwa fitur ini akan memberikan kesempatan kepada pengguna untuk "memulai dari awal" dan dapat menyetel kembali saran pada aplikasi Instagram.
Perusahaan juga menegaskan bahwa melakukan pengaturan ulang semacam ini tidak akan menghapus data pengguna dari aplikasi atau mengubah cara perusahaan menayangkan iklan. Instagram memiliki pengaturan terpisah untuk mempersonalisasi preferensi iklan.
Selain itu, Meta menyebutkan bahwa perubahan ini merupakan bagian dari upayanya untuk menghadirkan fitur keamanan baru bagi pengguna remaja, meskipun fitur tersebut akan tersedia untuk semua pengguna. Perusahaan ingin memberikan cara baru bagi remaja untuk membentuk pengalaman Instagram mereka, sehingga dapat mencerminkan hasrat dan minat mereka ketika sedang berkembang.
Sebelumnya, aplikasi Instagram telah menghadapi kritik atas rekomendasi algoritma kepada pengguna, yang menurut regulator Uni Eropa dapat mendorong "perilaku adiktif". Perusahaan juga mencatat bahwa mereka memiliki fitur khusus untuk remaja yang bertujuan untuk mencegah pengguna muda dari perilaku adiktif.
Selain itu, dalam upaya untuk memberikan pengalaman yang lebih aman bagi pengguna remaja, Instagram telah melakukan uji coba terhadap fitur penandaan konten sensitif, serta membatasi iklan yang ditujukan kepada remaja.
Langkah-langkah ini diambil sebagai respons terhadap kekhawatiran terhadap kesehatan mental dan kesejahteraan remaja di platform media sosial.