Instagram Luncurkan Akun Remaja: Fitur Baru untuk Keamanan dan Kontrol Orang Tua!
Tanggal: 18 Feb 2025 11:29 wib.
Instagram resmi menghadirkan fitur Akun Remaja di Indonesia pada Selasa (11/2/2025). Fitur ini dirancang untuk memberikan pengalaman bermedia sosial yang lebih aman bagi remaja dengan pengawasan dari orang tua. Sebagai bagian dari ekosistem Meta, Instagram kini memiliki proteksi bawaan yang membatasi interaksi dan konten yang dapat diakses oleh pengguna remaja.
Keamanan Akun Remaja: Proteksi Otomatis untuk Pengguna di Bawah 16 Tahun
Akun yang didaftarkan oleh pengguna berusia di bawah 16 tahun akan secara otomatis diubah ke mode Akun Remaja. Jika mereka ingin mengubah pengaturan keamanan, diperlukan izin dari orang tua. Langkah ini bertujuan untuk melindungi remaja dari potensi risiko di dunia digital, seperti perundungan siber dan paparan konten sensitif.
Menurut Meta, hadirnya fitur ini merupakan respons terhadap kekhawatiran orang tua mengenai siapa saja yang dapat menghubungi anak mereka, jenis konten yang mereka konsumsi, serta waktu yang mereka habiskan di media sosial.
"Kami menata ulang aplikasi kami dengan menghadirkan Akun Remaja Instagram. Ini adalah solusi yang memberikan dukungan bagi orang tua dan memastikan keamanan remaja dalam bermedia sosial," tulis pihak Meta dalam pernyataan resminya.
6 Lapisan Keamanan Akun Remaja Instagram
Instagram menerapkan enam sistem perlindungan yang secara otomatis aktif di Akun Remaja. Fitur ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan digital yang lebih sehat bagi generasi muda.
1. Akun Otomatis Berstatus Privat
Saat remaja di bawah 16 tahun membuat akun baru atau mengakses akun mereka, pengaturan privasi akan langsung diaktifkan. Ini berarti hanya pengikut yang disetujui yang dapat melihat unggahan mereka. Selain itu, pengguna yang tidak menjadi pengikut tidak akan bisa berinteraksi dengan akun tersebut.
2. Pembatasan DM (Direct Message)
Instagram membatasi siapa saja yang bisa mengirim pesan langsung (DM) kepada remaja. Hanya akun yang sudah mereka ikuti atau yang sebelumnya pernah terhubung yang dapat mengirim pesan. Hal ini bertujuan untuk mencegah interaksi yang tidak diinginkan dari orang asing.
3. Filter Konten Sensitif
Akun Remaja akan memiliki batasan ketat terhadap konten sensitif, seperti kekerasan atau promosi prosedur kecantikan, yang sering muncul di fitur Explore dan Reels. Dengan demikian, pengguna remaja tidak akan secara sembarangan terpapar konten yang dapat berdampak negatif pada mereka.
4. Pengaturan Interaksi yang Ketat
Instagram membatasi fitur tagging dan mention untuk Akun Remaja. Hanya pengguna yang mereka ikuti yang bisa menandai atau menyebut nama akun mereka dalam unggahan. Selain itu, fitur Hidden Words diaktifkan secara otomatis untuk menyaring kata-kata yang berpotensi menyinggung di kolom komentar dan pesan.
5. Batasan Waktu Penggunaan
Instagram akan mengingatkan pengguna remaja untuk beristirahat setelah 60 menit menggunakan aplikasi dalam sehari. Fitur ini dibuat untuk menghindari penggunaan media sosial yang berlebihan, terutama di kalangan remaja yang rentan terhadap kecanduan digital.
6. Mode Tidur
Instagram akan otomatis mengaktifkan Mode Tidur pada pukul 22.00 hingga 07.00. Selama periode ini, notifikasi dari aplikasi akan dinonaktifkan dan balasan otomatis akan diaktifkan pada pesan masuk. Tujuannya adalah untuk membantu remaja mendapatkan waktu istirahat yang cukup tanpa gangguan dari media sosial.
Peran Orang Tua dalam Pengawasan Akun Remaja
Instagram juga memberikan wewenang lebih kepada orang tua dalam mengawasi aktivitas digital anak-anak mereka. Untuk pengguna di bawah 16 tahun, setiap perubahan pengaturan harus mendapatkan persetujuan orang tua melalui fitur pengawasan.
Namun, bagi remaja berusia di atas 16 tahun, fitur ini bersifat opsional. Orang tua dapat mengaktifkan pengawasan untuk tetap mendapatkan kontrol atas pengaturan keamanan anak mereka. Dengan begitu, mereka bisa memastikan pengalaman digital yang lebih sehat dan aman.
"Kami akan mulai menerapkan Akun Remaja Instagram bagi pengguna baru dalam beberapa minggu ke depan. Sementara itu, pengguna lama akan mendapat pemberitahuan agar bisa segera beralih ke pengaturan baru ini," ujar perwakilan Meta.
Kesimpulan
Peluncuran Akun Remaja di Instagram adalah langkah besar dalam menjaga keamanan digital bagi generasi muda. Dengan enam lapisan perlindungan dan keterlibatan orang tua, fitur ini diharapkan dapat menciptakan pengalaman media sosial yang lebih positif, aman, dan bertanggung jawab.
Bagi para orang tua, fitur ini bisa menjadi alat yang berguna dalam mendampingi anak-anak mereka di era digital. Dengan kontrol yang lebih baik, remaja dapat menikmati media sosial tanpa khawatir akan ancaman keamanan.