Inilah Kendaraan Jelajah Antariksa Atau Robot Mars Buatan Mahasiswa

Robot atau kendaraan seperti apa yang dibuat mahasiswa untuk menjelajah Mars? Sembilan puluh mahasiswa yang terbagi menjadi 10 tim dari Amerika Serikat, Kanada, India, dan Polandia bersaing dalam tantangan tahunan antar universitas (The Annual University Rover Challenge/ URC) yang diselenggarakan di selatan Utah, Salt Lake City, Amerika Serikat, beberapa hari lalu.

Kompetisi itu diselenggarakan oleh Mars Society, yakni sebuah organisasi penelitian nirlaba yang didedikasikan untuk mempromosikan eksplorasi dan penelitian di Mars. Pusat kompetisi itu terletak di stasiun penelitian gurun Mars (Mars Desert Research Station/MDRS), daerah dengan pemandangan tandus dan berbatu yang dianggap menyerupai kondisi di Mars. Di tempat itulah mereka menguji coba hasil karya berupa robot atau kendaraan jelajah antariksa.

Setiap tim hanya diizinkan untuk menghabiskan dana sekitar Rp l46 juta untuk membangun kendaraan Mars mereka yang harus mempunyai berat tidak lebih dari 50 kg.  Selama tiga hari, setiap tim menguji kendaraan mereka untuk bersaing dalam empat macam tantangan yang dirancang untuk meniru kegiatan yang akan dilakukan kendaraan NASA di Mars.

Kendaraan NASA yang saat ini berada di 'Planet Merah' sedang mengemban misi khusus. Kendaraan itu dikirim untuk mengebor dan mengambil sampel batu, lalu menganalisis bukti kehidupan mikroskopik, serta mengirimkan data kembali ke NASA.

Demikian pula para tim akan mendesain kendaraan mereka untuk mengumpulkan sampel permukaan bawah tanah yang berpotensi mengandung fotosintetis bakteri, lumut, dan potongan materi kehidupan lainnya. Setiap tahun tugas yang diemban robot atau kendaraan jelajah antariksa berubah-ubah. Yang paling sulit dilakukan ialah melakukan pekerjaan yang dilakukan manusia. NASA berusaha mengembangkan dan memanipulasi kinerja kendaraan yang mereka kirim ke Mars, misalnya melengkapi dengan lengan robot.