Indonesia Kuasai Puncak: Pengguna TikTok Terbanyak di Dunia

Pengguna TikTok terbanyak di dunia ternyata berasal dari Indonesia, mengungguli Amerika Serikat (AS) dan Rusia. Data terbaru tentang jangkauan iklan TikTok menunjukkan bahwa pengguna TikTok di Indonesia mencapai 157,6 juta, menjadikannya sebagai negara dengan jumlah pengguna terbanyak di seluruh dunia.

Meskipun sempat mengalami pemblokiran sementara oleh pemerintah pada 2018, aplikasi media sosial ini tetap menjadi favorit di tanah air. Hal ini mencerminkan minat tinggi masyarakat Indonesia terhadap platform berbagi video pendek ini. Animo masyarakat Indonesia terhadap TikTok juga memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekosistem digital di negara ini.

Amerika Serikat, yang sebelumnya merupakan negara dengan jumlah pengguna TikTok tertinggi kedua, kini harus mengakui dominasi Indonesia. Popularitas TikTok di AS melonjak tajam setelah platform ini mengakuisisi Musical.ly pada tahun 2018. Sebelumnya, jumlah pengguna aktif bulanan TikTok di AS hanya kurang dari 10 juta. Namun, setelah mengakuisisi Musical.ly, pertumbuhan jumlah pengguna TikTok di AS tumbuh pesat, melebihi Facebook, Instagram, Snapchat, dan YouTube. Bukan hanya itu, keberhasilan TikTok juga mendorong Facebook untuk meluncurkan layanan serupa bernama Lasso.

Sementara itu, Rusia menempati posisi kedelapan dalam daftar negara dengan jumlah pengguna TikTok terbanyak. Meskipun negara ini memiliki jumlah pengguna yang signifikan, popularitas TikTok di Rusia masih di bawah negara-negara seperti Indonesia, Amerika Serikat, dan Brasil.

Selain itu, Brasil menempati posisi ketiga dalam daftar pengguna TikTok terbanyak dengan jumlah 105,3 juta pengguna. Hal ini menunjukkan bahwa TikTok memiliki pangsa pasar yang besar di Amerika Latin. Meksiko juga tidak kalah berperan dalam pertumbuhan TikTok, dengan jumlah pengguna mencapai 77,5 juta.

Daftar 10 negara dengan pengguna TikTok terbanyak adalah sebagai berikut:

1. Indonesia: 157,6 juta

2. Amerika Serikat: 120,5 juta

3. Brazil: 105,3 juta

4. Mexico: 77,5 juta

5. Vietnam: 65,6 juta

6. Pakistan: 62,1 juta

7. Philippines: 56,1 juta

8. Russia: 56 juta

9. Thailand: 50,8 juta

10. Bangladesh: 41,1 juta

Data tersebut memberikan gambaran yang jelas bahwa Indonesia memang menjadi pasar yang sangat potensial bagi aplikasi TikTok. Kesuksesan TikTok di Indonesia juga mencerminkan besarnya minat masyarakat tanah air terhadap konten-konten video pendek yang unik dan kreatif. Hal ini juga membuktikan bahwa generasi milenial dan Z di Indonesia memiliki daya beli yang cukup tinggi dalam penggunaan aplikasi media sosial.

Pertumbuhan pengguna TikTok di Indonesia juga membuka peluang bagi para pengiklan dan perusahaan untuk memanfaatkan platform ini sebagai wadah promosi produk dan jasa. Melalui kolaborasi dengan para pengguna yang memiliki jumlah followers tinggi di TikTok, perusahaan dapat memperluas jangkauan pemasaran mereka dan menjangkau khalayak yang lebih luas.

Dengan demikian, dominasi Indonesia sebagai negara dengan jumlah pengguna TikTok terbanyak di dunia tidak hanya mencerminkan minat pengguna terhadap aplikasi ini, tetapi juga membuka kesempatan besar bagi pertumbuhan ekonomi digital dan industri kreatif di tanah air. Semoga informasi ini dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai tren penggunaan TikTok dan dampaknya dalam konteks global.