Huawei Pura 80 Resmi Dirilis: Ponsel Rp 22 Juta Ini Punya Kamera Revolusioner & Teknologi Rahasia
Tanggal: 13 Jun 2025 11:46 wib.
Huawei kembali menggebrak pasar smartphone global dengan memperkenalkan lini flagship terbarunya, seri Pura 80, yang diklaim sebagai salah satu inovasi paling canggih dari perusahaan teknologi asal Tiongkok tersebut. Peluncuran ini tidak hanya mempertegas posisi Huawei di pasar ponsel premium, tapi juga menjadi sinyal serius bahwa mereka tengah menyusun strategi besar untuk merebut kembali dominasi pasar, meski masih dibayangi sanksi dari pemerintah Amerika Serikat.
Tiga Varian Premium dengan Harga Fantastis
Seri Huawei Pura 80 terdiri dari beberapa model: Pura 80 Pro, Pura 80 Pro+, dan Pura 80 Ultra. Model Pro dijual mulai 6.499 yuan atau sekitar Rp 14,6 juta, sementara Pro+ ditawarkan dengan harga 7.999 yuan (sekitar Rp 18 juta). Kedua model ini akan tersedia untuk konsumen mulai 14 Juni 2025.
Bagi mereka yang menginginkan pengalaman paling premium, Huawei juga menyiapkan model Pura 80 Ultra dengan harga 9.999 yuan (sekitar Rp 22,5 juta) dan akan dirilis pada 26 Juni 2025. Sementara versi standar dari Pura 80 akan menyusul pada bulan Juli.
Kamera Super Canggih dengan Teknologi Xmage
Salah satu daya tarik utama seri Pura 80 adalah sektor kameranya yang revolusioner. Huawei menyematkan teknologi Xmage yang telah disempurnakan, mencakup lensa ultra wide-angle dan telefoto makro, serta sistem AI pintar yang dapat mengenali objek dan menyajikan informasi secara otomatis kepada pengguna.
Kamera utamanya menggunakan sensor RYYB 50MP berukuran 1 inci, memberikan kualitas foto superior, terutama dalam kondisi minim cahaya. Tak hanya itu, Huawei mengklaim pemrosesan gambar pada seri Pura 80 mengalami peningkatan hingga 200% dibanding generasi sebelumnya, terutama dalam aspek pengurangan noise dan peningkatan warna.
Khusus untuk model Ultra, Huawei menghadirkan teknologi TCG triple-real-time fusion yang mampu meningkatkan jangkauan dinamis hingga 16EV. Ini membuat ponsel dapat menangkap gambar dengan sangat detail di berbagai kondisi cahaya—bahkan yang ekstrem sekalipun.
Yang paling mengejutkan, Pura 80 Ultra menjadi smartphone pertama di dunia yang menggunakan sistem kamera telefoto dengan dua lensa yang bisa diganti. Dengan dua cermin di dalamnya, kamera ini mendukung panjang fokus optik ganda 3,7x dan 9,4x, memberikan fleksibilitas tinggi setara dengan rentang 13mm hingga 212mm. Dibandingkan dengan Pura 70 Ultra, jangkauan optiknya meningkat hingga 129%.
Chipset Masih Misterius, AS Awasi Ketat Huawei
Meskipun banyak aspek diperkenalkan secara terbuka, Huawei tetap tertutup soal jenis chip yang digunakan dalam seri Pura 80. Sikap bungkam ini cukup mencurigakan mengingat Huawei masih berada dalam pengawasan ketat dari pemerintah Amerika Serikat, khususnya terkait penggunaan chip 5G.
Sanksi yang diberlakukan oleh AS sejak beberapa tahun lalu telah membatasi kemampuan Huawei untuk mengakses teknologi semikonduktor canggih, termasuk produk dari perusahaan besar seperti Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC).
Beberapa waktu lalu, TSMC bahkan sempat dilaporkan sedang diselidiki oleh Departemen Perdagangan AS karena diduga menjual chip kepada Huawei. Namun, TSMC dengan tegas membantah tuduhan tersebut dan menegaskan kepatuhannya terhadap seluruh regulasi ekspor internasional.
Desain Futuristik & Layar Berkualitas Tinggi
Secara desain, Pura 80 menampilkan ciri khas flagship modern. Model Pro, Pro+, dan Ultra hadir dengan layar melengkung quad 6,8 inci, sedangkan versi standar menggunakan panel OLED datar 6,6 inci.
Kualitas layarnya sangat impresif, dengan dukungan:
Kecerahan maksimal hingga 3000 nits
Refresh rate adaptif LTPO 1-120Hz
1,07 miliar warna
Gamut warna P3
460 ppi
Dukungan HDR untuk konten dinamis tinggi
Kombinasi ini menjadikan seri Pura 80 sebagai pilihan ideal bagi para pencinta konten multimedia dan pengguna profesional yang mengutamakan tampilan visual terbaik.
Performa, Baterai Jumbo, dan HarmonyOS NEXT
Untuk sistem operasi, Huawei mengandalkan HarmonyOS NEXT, yaitu pengembangan terbaru dari OS buatan mereka sendiri. Sistem ini membawa banyak peningkatan, termasuk kinerja keseluruhan yang meningkat 36%, berkat Ark Engine generasi baru.
Semua model Pro, Pro+, dan Ultra dibekali dengan baterai besar 5700mAh, sementara versi standar hadir dengan 5600mAh. Tidak hanya daya tahannya yang mengesankan, semua model juga mendukung:
Fast charging kabel 100W (untuk model atas)
Fast charging nirkabel 80W
Untuk versi standar: charging kabel 66W dan nirkabel 50W
Kombinasi antara kapasitas baterai yang besar dan kemampuan pengisian daya super cepat memberikan pengalaman penggunaan tanpa gangguan, cocok untuk pengguna aktif sepanjang hari.
Kesimpulan: Huawei Serius Rebut Tahta, Tapi Tetap Diintai Amerika
Peluncuran Huawei Pura 80 menandai langkah agresif Huawei untuk kembali mendominasi pasar ponsel flagship. Dengan kamera canggih, desain premium, layar spektakuler, dan sistem operasi mandiri, Huawei tampak makin siap bersaing dengan raksasa seperti Apple dan Samsung.
Namun, di balik kecanggihan tersebut, masih tersimpan teka-teki besar soal asal chip dan legalitasnya di tengah tekanan geopolitik yang belum mereda. Bagi konsumen, Pura 80 mungkin menjadi ponsel impian, tapi bagi pengamat industri, ini adalah bagian dari strategi besar Huawei dalam menghadapi blokade teknologi global.