Sumber foto: Maashable Indonesia

Huawei Mate XT: Ponsel Lipat Tiga Pertama di Dunia Resmi Meluncur

Tanggal: 22 Feb 2025 13:51 wib.
Tampang.com | Huawei kembali mengguncang industri teknologi dengan meluncurkan ponsel lipat tiga pertama di dunia, Huawei Mate XT. Setelah diperkenalkan di China, ponsel revolusioner ini akhirnya tersedia secara global dan resmi dirilis di Malaysia pada Selasa (18/2).

Kemunculan Huawei Mate XT menjadi pencapaian simbolik bagi raksasa teknologi China di tengah ketegangan perdagangan dan blokade teknologi yang diberlakukan Amerika Serikat (AS). Namun, di balik inovasi tersebut, Huawei menghadapi tantangan besar, termasuk harga yang tinggi, ketahanan perangkat, keterbatasan suplai, serta ekosistem aplikasi yang terbatas.

Spesifikasi dan Keunggulan Huawei Mate XT

Dalam acara peluncurannya di Kuala Lumpur, Huawei mengungkapkan bahwa Mate XT akan dibanderol dengan harga 3.499 euro atau sekitar Rp59 juta. Meskipun disebut sebagai ponsel lipat tiga, perangkat ini sebenarnya memiliki tiga panel layar yang dapat dilipat dua kali.

Salah satu daya tarik utama dari Huawei Mate XT adalah desainnya yang inovatif dan ketebalannya yang hanya 3,6 milimeter saat dalam keadaan terbuka, menjadikannya sebagai ponsel lipat tertipis di dunia. Saat sepenuhnya dibuka, layar ponsel ini memiliki ukuran 10,2 inci, setara dengan ukuran tablet iPad dari Apple.

Bryan Ma, Wakil Presiden Riset Perangkat di firma market intelligence IDC, menyebutkan bahwa Huawei menjadi satu-satunya pemain yang berhasil menghadirkan ponsel lipat tiga hingga saat ini. "Huawei berdiri sendiri sebagai inovator dengan desain HP lipat tiga, bahkan tanpa akses ke chip dan layanan Google," ujarnya, dikutip dari Associated Press (AP) pada Rabu (19/2/2025).

Persaingan dengan Apple dan Samsung di Pasar Global

Huawei Mate XT pertama kali diperkenalkan di China pada 20 September 2024, bertepatan dengan peluncuran iPhone 16 oleh Apple. Namun, dengan harga yang terbilang premium, perangkat ini tidak ditargetkan untuk pasar massal, melainkan lebih ke segmen high-end dan penggemar teknologi.

Menurut laporan IDC, Huawei mendominasi pasar ponsel lipat di China dengan pangsa pasar 49%. Sementara di pasar global, Huawei memegang 23% pangsa pasar, masih di bawah Samsung yang memiliki 33% pada tahun 2024.

Analis IDC juga memprediksi bahwa penjualan ponsel lipat secara global akan meningkat drastis dari 20 juta unit pada 2024 menjadi 45,7 juta unit pada tahun 2028. Namun, pertumbuhan ini bisa semakin melesat jika Apple akhirnya memutuskan untuk merilis iPhone lipat.

"Jika Apple memasuki pasar ponsel lipat, dampaknya akan sangat signifikan terhadap pertumbuhan industri ini," kata Riby Lu, analis dari firma riset TrendForce.

Tantangan bagi Huawei di Pasar Internasional

Meskipun Mate XT memiliki inovasi yang menarik, Huawei tetap menghadapi berbagai tantangan. Salah satu hambatan terbesar adalah blokade teknologi yang diberlakukan oleh pemerintah AS, yang membatasi akses Huawei terhadap teknologi chip canggih dan ekosistem aplikasi Google.

Di sisi lain, ketahanan perangkat dan harga yang tinggi juga menjadi tantangan bagi Huawei untuk menarik konsumen global. Meskipun teknologi layar lipat terus berkembang, banyak calon pengguna yang masih skeptis terhadap daya tahan perangkat lipat dibandingkan dengan smartphone tradisional.

Terlepas dari tantangan tersebut, Huawei tetap optimistis dengan peluncuran Mate XT. Dengan inovasi layar lipat tiga dan desain yang futuristik, Huawei berharap dapat memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam industri ponsel lipat global.

Kesimpulan

Huawei Mate XT hadir sebagai ponsel lipat tiga pertama di dunia, menandai pencapaian besar bagi raksasa teknologi China. Dengan desain yang inovatif, layar besar, dan fitur canggih, Mate XT berpotensi menjadi game-changer di industri ponsel lipat.

Namun, dengan harga yang tinggi, keterbatasan ekosistem aplikasi, serta tantangan dalam persaingan global, Huawei harus bekerja keras untuk memperkuat posisinya di luar pasar domestik. Kini, pertanyaannya adalah: apakah Huawei Mate XT dapat menantang dominasi Samsung dan menggoyahkan rencana Apple di pasar ponsel lipat?

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved