HP Murah Asal China Tembus Daftar Ponsel Terlaris Dunia: Siapa Bilang Harga 1 Jutaan Nggak Bisa Saingi iPhone?
Tanggal: 23 Jun 2025 11:54 wib.
Tiga bulan pertama tahun 2025 menjadi ajang unjuk kekuatan bagi para produsen ponsel dunia. Berdasarkan laporan terbaru dari firma riset Counterpoint Research untuk kuartal pertama (Q1) 2025, terdapat 10 model ponsel yang berhasil meraih angka penjualan tertinggi secara global. Daftar ini didominasi oleh dua raksasa teknologi: Apple dan Samsung. Namun, yang menarik perhatian adalah munculnya Redmi 14C 4G, ponsel murah dari China yang berhasil menyusup di antara dominasi kelas premium.
Ponsel besutan Xiaomi ini mencatat lonjakan penjualan hingga 43% dibanding generasi sebelumnya. Kesuksesan ini sebagian besar didorong oleh permintaan tinggi dari negara-negara berkembang, menunjukkan bahwa Xiaomi masih sangat kuat di pasar entry-level. Redmi 14C 4G tidak hanya menawarkan harga terjangkau, tetapi juga hadir dengan spesifikasi yang mumpuni untuk kelasnya.
Di pasar Indonesia sendiri, Xiaomi telah menurunkan harga Redmi 14C 4G, menjadikannya lebih kompetitif. Varian RAM/ROM 6/128GB kini dipasarkan dengan harga Rp 1.399.000, dari sebelumnya Rp 1.499.000. Sedangkan versi lebih tinggi dengan RAM/ROM 8/256GB dijual seharga Rp 1.599.000, turun dari harga awal Rp 1.799.000.
Harga yang bersahabat ini ternyata tidak mengorbankan kualitas. Redmi 14C 4G membawa spesifikasi yang cukup menarik: layar besar 6,88 inci dengan refresh rate 120Hz, desain tipis 8,22mm, dan baterai jumbo 5.160 mAh yang sudah mendukung pengisian cepat 18W. Di sektor dapur pacu, ponsel ini menggunakan chipset MediaTek Helio G81-Ultra.
Tak hanya itu, Redmi 14C 4G juga dilengkapi kamera utama 50MP, kamera sekunder 13MP, dan kamera depan 8MP yang cukup untuk kebutuhan selfie dan video call. Kombinasi antara harga, fitur, dan kinerja ini menjadikan ponsel ini pilihan menarik, terutama bagi pengguna dengan anggaran terbatas.
Sementara itu, dari jajaran ponsel flagship, Apple kembali menunjukkan dominasinya. iPhone 16 menjadi ponsel terlaris di dunia pada Q1 2025. Ini merupakan kembalinya varian dasar iPhone ke posisi puncak setelah sempat absen dua tahun dari posisi tersebut. Keberhasilan ini didorong oleh peningkatan penjualan yang signifikan di kawasan Jepang, Timur Tengah, dan Afrika (MEA).
Di Jepang, iPhone 16 mencatatkan lonjakan penjualan tertinggi, berkat kondisi ekonomi yang mulai membaik dan dukungan dari kebijakan subsidi lokal yang mendukung strategi harga Apple. Di posisi kedua dan ketiga berturut-turut adalah iPhone 16 Pro Max dan iPhone 16 Pro. Namun, keduanya mengalami tekanan pasar di Tiongkok akibat strategi subsidi pemerintah yang lebih menguntungkan ponsel berharga di bawah Rp13 juta serta persaingan dari brand lokal seperti Huawei.
Meski begitu, lini iPhone seri Pro tetap memberikan kontribusi signifikan terhadap total penjualan Apple, menyumbang hampir 50% dari seluruh unit iPhone yang terjual.
Tak mau ketinggalan, Samsung juga menempatkan empat model ponselnya dalam daftar 10 besar. Di antaranya adalah Galaxy S25 Ultra, meski harus turun dua posisi dibanding Galaxy S24 Ultra. Meski waktu penjualannya di kuartal ini tergolong singkat, Galaxy S25 Ultra tetap menyumbang 25% dari total penjualan Samsung, menjadi bukti kekuatan lini flagship Samsung.
Yang menarik dari Galaxy S25 Ultra adalah pendekatan Samsung terhadap integrasi teknologi AI (Artificial Intelligence). Model ini menjadi debut integrasi fitur Gemini AI, yang meningkatkan pengalaman pengguna dalam berbagai aspek, mulai dari kamera hingga efisiensi baterai.
Selain flagship, segmen mid dan entry-level Samsung juga tampil gemilang. Galaxy A16 5G mengalami peningkatan satu posisi dengan pertumbuhan tahunan mencapai 17%, terutama berkat penjualan kuat di Amerika Utara. Sedangkan Galaxy A06 mencatat pertumbuhan luar biasa di kawasan Timur Tengah, Asia Pasifik (APAC), dan Amerika Latin. Model ini menarik perhatian karena menjadi ponsel dengan harga di bawah US$100 yang laris manis secara global.
Berikut adalah daftar lengkap 10 ponsel terlaris dunia pada kuartal I 2025 versi Counterpoint:
iPhone 16
iPhone 16 Pro Max
iPhone 16 Pro
iPhone 15
Galaxy A16 5G
Galaxy A06
Galaxy S25 Ultra
Redmi 14C 4G
Galaxy A55 5G
iPhone 16 Plus
Daftar ini memperlihatkan bagaimana Apple dan Samsung masih menjadi pemain dominan, terutama di segmen menengah ke atas. Namun, kehadiran Redmi 14C 4G sebagai satu-satunya ponsel dari luar dua brand besar ini memberikan sinyal kuat bahwa pasar entry-level tetap memiliki daya tarik tersendiri.
Ke depan, persaingan antara harga dan inovasi akan semakin ketat. Brand seperti Xiaomi yang berfokus pada keseimbangan harga dan performa berpeluang memperbesar pengaruhnya, terutama di pasar berkembang. Sementara itu, Apple dan Samsung diprediksi akan terus mendorong inovasi premium untuk mempertahankan dominasi di kelas atas.
Pertanyaannya kini: apakah Redmi 14C 4G akan membuka jalan bagi lebih banyak ponsel murah berkualitas untuk bersaing dengan flagship dunia? Atau justru dominasi Apple dan Samsung akan tetap tak tergoyahkan?