Sumber foto: Goggle

HP Android Semakin Ditinggalkan, iPhone Lawas Jadi Incaran

Tanggal: 26 Jul 2024 13:42 wib.
Persaingan antara ponsel Android vs iPhone masih berlangsung hingga kini. Sekarang, data terbaru menunjukkan bahwa pengguna Android ramai-ramai pindah ke iPhone.

   Menariknya, mereka lebih memilih iPhone model lawas ketimbang iPhone terbaru untuk beralih dari Android.

Riset dari Consumer Intelligence Research Partners (CIRP) menunjukkan adanya peningkatan jumlah pengguna Android yang pindah ke iPhone. Pada kuartal II-2024, sebesar 17 persen pembeli iPhone dilaporkan merupakan mantan pengguna Android.

   Persentase itu terbilang paling tinggi dalam lima tahun terakhir. Pasalnya, tahun-tahun sebelumnya, persentase pembeli iPhone dari mantan Android sekitar 10 persen - 14 persen.

"Pada kuartal Juni 2024, kami melihat tingkat peralihan tertinggi dari Android ke iOS di antara pembeli iPhone yang pernah kami pantau dalam beberapa kuartal terkahir," demikian keterangan CIRP dalam laporan yang dipublikasikan Rabu (24/7/2024).

Baca juga: Riset: Pengguna Android Banyak yang Beralih ke iPhone Lawas

   Bila dibandingkan dengan tahun lalu, persentasenya juga terhitung meningkat pesat dengan perbandingan 17 persen vs 10 persen. Hal ini menunjukkan semakin banyak pengguna meninggalkan HP Android dan beralih ke iPhone.

Shopee Mart - Gratis ongkir tanpa min. belanja ke seluruh Indonesia
Involve Asia
Shopee Mart - Gratis ongkir tanpa min. belanja ke seluruh Indonesia
Ad
Adapun iPhone model lawas yang jadi incaran mantan pengguna Android, misalnya iPhone 14, iPhone 13, atau iPhone SE.

Menurut CIRP, sensitivitas harga di kalangan pengguna Android menjadi penyebab iPhone model lawas lebih dilirik. Sebab, iPhone model lama harganya lebih terjangkau, tetapi masih menarik bagi pengguna Android yang terbiasa dengan berbagai opsi ponsel ramah anggaran.

   Harga iPhone model lawas seringkali dipangkas dengan diskon besar atau bisa didapatkan dengan cara tukar tambah. Sementara promosi seperti ini cukup jarang terjadi untuk iPhone model baru.
iPhone, walaupun modelnya sudah cukup lawas, masih menawarkan fitur yang menarik bagi para pemula. Tidak hanya itu, teknologi pada sejumlah iPhone lawas juga masih relevan dan lebih baik dibanding Android, sehingga memperkuat nilai produk Apple.

Baca juga: Ini Alasan Pengguna Android Pindah ke iPhone, Menurut Riset

Soporte técnico a tiempo
bitwan
Soporte técnico a tiempo
Ad
Praktik ini juga boleh jadi karena pengguna ingin membiasakan diri dengan sistem operasi iOS yang sepenuhnya berbeda dari Android, tanpa perlu mengeluarkan banyak dana.

   CIRP memperkirakan bahwa fenomena mantan pengguna Android yang lebih tertarik membeli iPhone model lawas, berdampak pada penjualan generasi terbaru, yakni iPhone 15 yang disebut tak sebaik model baru generasi sebelumnya.

"Persentase pemilik Android yang relatif tinggi di antara pembeli iPhone baru menjelaskan studi kami bahwa model iPhone 15 belum terjual sebaik model baru dalam beberapa tahun terakhir," kata pihak CIRP, dirangkum dari Apple Insider, Kamis (25/7/2024).

"Hal ini mungkin juga berkaitan dengan melemahnya penjualan iPhone secara umum," lanjut CIRP.

   Kontribusi iPhone 15 series lebih rendah dari iPhone 14 series
Dalam studi yang diterbitkan Rabu (17/7/2024), CIRP menyebutkan bahwa kontribusi penjualan iPhone 15 series lebih rendah dibanding iPhone 14 series. Studi itu dilakukan CIRP selama tiga kuartal berturut-turut sejak iPhone 15 series diluncurkan.

Selama periode itu, CIRP menemukan penjualan gabungan iPhone 14 dan iPhone 14 Plus berkontribusi atas 17 persen dari total penjualan iPhone. Total persentasenya sama dengan penjualan iPhone 15 Pro, sebesar 17 persen.

   Bila dibandingkan dengan iPhone 15 "reguler", selisih penjualan iPhone tahun lalu itu juga hanya 2 persen karena iPhone 15 paling dasar ini berkontribusi sekitar 19 persen. Sementara iPhone 15 Plus hanya menyumbang 8 persen.

Kontribusi terbesar berasal dari iPhone 15 Pro Max dengan persentase penjualan 22 persen.

   Yang tak kalah menarik, iPhone 13 yang sudah tergolong cukup lawas, masih meraih persentase penjualan 10 persen selama periode studi CIRP. Jumlahnya lebih tinggi dari iPhone 15 Plus.

Baca juga: iPhone 15 Kurang Laku di China, Apple Gelar Diskon Besar-besaran

iPhone SE dan iPhone 13 Mini juga masih berkontribusi terhadap penjualan iPhone, walaupun persentasenya rendah, masing-masing 5 persen dan 1 persen.

   Menurut CIRP keempat model iPhone 15 menyumbang 67 persen dari penjualan iPhone pada periode studi.

Jumlah ini lebih rendah dibanding iPhone 14 series yang menyumbang kontribusi penjualan sebesar 79 persen pada periode yang sama tahun lalu, sebagaimana dihimpun dari Android Headlines.

   Perpindahan yang signifikan dari pengguna Android ke iPhone terutama ke model lawas menunjukkan bahwa Apple memegang posisi yang kuat dalam persaingan ponsel pintar. Selain itu, hal ini juga
mengindikasikan bahwa pengguna menginginkan perangkat dengan kualitas dan keandalan yang tinggi.

Dengan jelas, perpindahan preferensi pengguna ponsel cerdas menunjukkan bahwa iPhone masih menjadi tolok ukur tinggi dalam pasar ponsel. Semakin banyaknya pengguna yang beralih dari Android ke iPhone model lawas menandakan bahwa pengguna semakin sadar akan keunggulan produk Apple. Dengan harga terjangkau dan fitur yang masih relevan, iPhone lawas menjadi pilihan menarik bagi banyak pengguna ponsel cerdas. Selain itu, nilai pandu bagi iPhone model lawas juga semakin diperkuat oleh sistem operasi yang berbeda, yaitu iOS, yang memberikan pengalaman yang berbeda dan mungkin lebih menarik bagi sebagian pengguna.


   Dengan demikian, terlihat bahwa iPhone model lawas masih memiliki daya tarik yang kuat bagi pengguna, dan kemungkinan akan terus menjadi pilihan yang menarik dalam pasar ponsel pintar. 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved