Harga iPhone Melonjak hingga 40%? Dampak Tarif Baru AS terhadap Produk Apple
Tanggal: 5 Apr 2025 19:17 wib.
Kebijakan tarif impor terbaru yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berpotensi menyebabkan lonjakan harga signifikan pada produk-produk Apple, khususnya iPhone. Tarif ini, yang mencapai 54% untuk impor dari Tiongkok, menempatkan Apple dalam posisi sulit: menyerap biaya tambahan tersebut atau membebankannya kepada konsumen. Jika Apple memilih opsi kedua, harga iPhone diperkirakan naik antara 30% hingga 43%. Sebagai ilustrasi, model iPhone 16 yang saat ini dijual seharga $799 dapat meningkat menjadi sekitar $1.142, sementara iPhone 16 Pro Max berpotensi melonjak dari $1.599 menjadi hampir $2.300. Reuters
Latar Belakang Penerapan Tarif
Pada awal April 2025, pemerintahan Trump mengumumkan serangkaian tarif baru yang signifikan, termasuk tarif dasar 10% untuk semua impor, serta tarif lebih tinggi untuk negara-negara tertentu seperti Tiongkok, Jepang, dan Uni Eropa. Langkah ini memicu kekhawatiran global akan potensi perang dagang dan dampaknya terhadap perekonomian dunia. Reuters+3Reuters+3Reuters+3
Dampak terhadap Apple dan Industri Teknologi
Sebagian besar produk Apple, termasuk iPhone, diproduksi di Tiongkok. Dengan tarif impor yang tinggi, Apple menghadapi dilema: menanggung biaya tambahan atau meneruskannya kepada konsumen. Analis memperkirakan bahwa jika Apple memilih untuk membebankan biaya tersebut kepada pelanggan, harga iPhone dapat meningkat drastis, yang berpotensi menurunkan permintaan. Reuters
Selain itu, saham Apple mengalami penurunan lebih dari 8% setelah pengumuman tarif tersebut, mencerminkan kekhawatiran investor terhadap dampak finansial yang mungkin terjadi. Perusahaan teknologi lainnya juga merasakan dampak serupa, dengan penurunan saham yang signifikan di sektor tersebut. Reuters
Reaksi Pasar dan Prospek ke Depan
Pasar keuangan global bereaksi negatif terhadap pengumuman tarif ini. Indeks saham utama mengalami penurunan tajam, mencerminkan kekhawatiran investor akan potensi perlambatan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan inflasi. Analis memperingatkan bahwa eskalasi perang dagang dapat meningkatkan risiko resesi global dan merusak rantai pasokan internasional.
Dalam jangka pendek, Apple mungkin mempertimbangkan untuk menunda kenaikan harga besar hingga peluncuran iPhone 17 pada musim gugur mendatang. Namun, jika tarif ini tetap berlaku, perusahaan kemungkinan akan menyesuaikan harga produknya untuk mengimbangi biaya tambahan tersebut.
Kesimpulan
Penerapan tarif impor baru oleh AS menempatkan Apple dan perusahaan teknologi lainnya dalam posisi sulit, memaksa mereka untuk mengevaluasi strategi harga dan rantai pasokan mereka. Bagi konsumen, ini berarti potensi kenaikan harga pada produk-produk teknologi favorit mereka dalam waktu dekat.