Harga Bitcoin Ambles Lagi, Gagal Balik ke Level Tertinggi
Tanggal: 30 Des 2024 07:22 wib.
Harga Bitcoin kembali ambles dalam beberapa hari terakhir di penghujung tahun 2024, sebuah periode di mana aset digital ini sempat mencapai rekor tertingginya. Dorongan dari Presiden terpilih Donald Trump terhadap sektor mata uang kripto mulai memudar, mengakibatkan melemahnya reli Bitcoin. Investor mulai menilai bahwa dorongan tersebut tidak lagi memiliki daya tarik yang kuat seperti sebelumnya.
Pada pukul 8:45 pagi hari Jumat waktu Singapura, harga token terbesar ini menyentuh level US$95,600, mengalami penurunan hampir 3% dari hari sebelumnya. Tidak hanya Bitcoin, saingan yang lebih kecil seperti Ether dan Dogecoin pun mengalami kesulitan untuk menarik perhatian para investor.
Donald Trump dianggap sebagai pemicu penguatan harga aset kripto, terutama setelah janjinya untuk menciptakan lingkungan yang ramah terhadap kripto di AS serta dukungannya terhadap gagasan untuk membangun cadangan Bitcoin nasional. Namun, para pedagang kini menunggu untuk melihat apakah cadangan semacam itu akan benar-benar memberikan dampak yang signifikan terhadap pasar kripto.
Pasar kripto juga bersiap untuk berakhirnya kontrak opsi Bitcoin dan Ether dalam jumlah besar pada hari Jumat, sebuah peristiwa besar dalam sejarah aset digital. Hal ini diungkapkan oleh pialang utama FalconX.
Sean McNulty, direktur perdagangan di penyedia likuiditas Arbelos Markets, menandai adanya risiko "pasar yang berombak" di tengah berakhirnya posisi derivatif tersebut.
Terkait pergerakan Bitcoin, pasca MicroStrategy Inc. mengisyaratkan kemungkinan untuk memperluas program pembelian token, Bitcoin masih goyah. Perusahaan ini telah mengalami perubahan dari pembuat perangkat lunak menjadi akumulator Bitcoin dan saat ini memiliki lebih dari $40 miliar aset digital.
Bulan Desember menjadi bulan yang menandai penurunan harga Bitcoin dalam empat bulan terakhir, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Bitcoin bahkan mencapai rekor tertinggi $108,316 pada 17 Desember sebelum mundur.
Isyarat dari Trump terhadap kripto, terutama dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan kripto di AS, telah memberikan dampak yang signifikan terhadap harga-harga aset digital.
Namun, seiring jalannya waktu, dampak dari dorongan tersebut mulai memudar, menyebabkan harga Bitcoin dan aset kripto lainnya mengalami ketidakstabilan. Investor di seluruh dunia kini menunggu untuk melihat bagaimana pasar kripto akan bereaksi terhadap perubahan yang akan terjadi di masa depan terkait regulasi dan dukungan terhadap kripto yang datang dari berbagai negara.