Hard Disk 1 GB Pertama di Dunia Beratnya 29 Kg, Mirip Mesin Mobil
Tanggal: 19 Jul 2024 11:59 wib.
Hard disk adalah salah satu perangkat keras komputer yang memiliki peran penting dalam menyimpan dan mengakses data secara cepat. Perkembangan hard disk dari waktu ke waktu sangatlah signifikan, terutama jika dibandingkan dengan hard disk pertama di dunia yang memiliki kapasitas 1 GB dan beratnya mencapai 29 kg, mirip dengan berat mesin mobil. Hard disk tersebut merupakan inovasi terobosan yang diluncurkan oleh IBM pada tahun 1981 dengan nama IBM 3380 Direct Access Storage Device (DASD). Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai hard disk ini dan bagaimana perkembangan teknologi dalam menyediakan solusi penyimpanan data yang lebih ringkas dan efisien.
IBM 3380 DASD merupakan hard disk pertama di dunia yang memiliki kapasitas sebesar 1 GB (1.260 MB) yang pada saat peluncurannya di tahun 1981. Hard disk ini memiliki ukuran sekitar 14 inci dan bobot hingga 29 kg, menjadikannya sebagai salah satu perangkat keras komputer yang sangat besar dan berat di zamannya. Bandingkan dengan hard disk modern saat ini yang memiliki ukuran sekitar 2,5-3,5 inci dengan bobot di bawah 1 kg, kita bisa melihat betapa jauh perkembangan teknologi penyimpanan data dalam hal ukuran dan mobilitas.
Struktur Hard Drive Assembly (HDA) IBM 3380 DASD terlihat mirip dengan mesin kendaraan bermotor, dengan komponen lapisan piringan (platter) sebanyak sembilan unit yang dirancang secara khusus untuk mendukung performa hard disk ini. Performa dari hard disk ini juga cukup mengesankan pada zamannya, dapat menyimpan data hingga 2,52 miliar karakter, empat kali lipat lebih banyak dibanding hard disk IBM generasi sebelumnya. Kemampuan untuk mengkombinasikan beberapa unit hard disk ini juga memungkinkan perluasan kapasitas penyimpanan data dengan cukup signifikan, walau tentu saja dengan penambahan bobot yang tidak sedikit pula.
Namun, dengan kelebihan-kelebihan tersebut, hard disk IBM 3380 DASD juga memiliki kekurangan yang cukup mencolok. Selain berat, hard disk ini memerlukan ruang yang cukup luas dan tertentu, di mana saat itu dibutuhkan suatu lemari penyimpanan yang memiliki panjang satu meter, lebar satu meter, dan tinggi mencapai dua meter agar hard disk ini dapat dioperasikan dengan lancar. Tidak hanya itu, harga hard disk ini juga sangat tinggi pada masanya, mencapai sekitar 50.000 hingga 142.000 dollar AS, yang menjadikannya sebagai perangkat yang hanya bisa diakses dan dimanfaatkan oleh perusahaan atau korporasi dengan kebutuhan penyimpanan data yang sangat besar.
Pada era 1980-an, IBM 3380 DASD banyak digunakan oleh perusahaan di berbagai industri seperti finansial, telekomunikasi, riset dan ilmu pengetahuan, dan sebagainya. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan hard disk ini tidaklah melulu untuk kebutuhan umum, melainkan lebih ditujukan untuk kebutuhan korporasi yang membutuhkan kapasitas penyimpanan data yang besar. Perkembangan teknologi dan inovasi dalam penyimpanan data memang terus berlanjut hingga saat ini, dimana hard disk modern telah mampu menyediakan kapasitas penyimpanan yang lebih besar dan ukuran yang lebih ringkas, serta harga yang lebih terjangkau.
Sebagai contoh, perkembangan teknologi SSD (Solid State Drive) telah memberikan alternatif penyimpanan data yang lebih cepat, ringkas, dan efisien dibandingkan dengan hard disk konvensional. Meskipun begitu, hard disk masih memiliki peranannya tersendiri terutama dalam kebutuhan penyimpanan data dalam skala besar yang memerlukan kapasitas penyimpanan yang sangat besar dengan biaya yang lebih terjangkau daripada teknologi SSD. Dengan begitu, kita dapat melihat bagaimana perkembangan teknologi dalam hal penyimpanan data memberikan banyak dampak dalam berbagai aspek kehidupan, baik itu di tingkat individu maupun korporasi di berbagai industri.