Hakim Putuskan Epic Games Menangkan Kasus Melawan Google Alphabet

Seorang hakim federal di San Francisco memberikan kemenangan besar bagi Epic Games Inc dalam gugatannya terhadap Google Alphabet. Keputusan ini menjadi bentuk pukulan antimonopoli bagi Google, setelah sebelumnya mengalami kekalahan dalam kasus di Departemen Kehakiman AS.

Keputusan hakim tersebut menegaskan bahwa Alphabet Inc harus mencabut pembatasan yang menghalangi pengembang membuat marketplace dan sistem penagihan saingan, sehingga bisa bersaing dengan Google Play Store. Putusan tersebut diharapkan akan membalikkan dominasi Google Alphabet di pasar aplikasi Android, yang telah memberikan keuntungan bagi mereka.

Perubahan yang harus dilakukan oleh Alphabet Inc diprediksi akan mengurangi pendapatannya, dengan perkiraan kerugian "kasus terburuk" dalam laba kotor lebih dari US$1 miliar dari penjualan sebesar US$14,66 miliar pada tahun 2020.

Hakim Distrik AS James Donato memberikan perintah yang melarang Google selama tiga tahun untuk menerapkan kebijakan eksklusif bagi pengembang. Google juga tidak diperbolehkan memaksa pengembang untuk menggunakan fitur penagihan selama periode tersebut.

Lebih lanjut, perusahaan harus memberikan akses ke katalognya kepada toko aplikasi saingan selama tiga tahun ke depan. Keputusan tersebut diharapkan dapat mempercepat pelemahan kontrol toko aplikasi yang dipegang oleh Google dan Apple Inc.

Menurut analis di Bloomberg Intelligence, Mandeep Singh, keputusan hakim tersebut dapat mengancam gugatan sekitar US$50 miliar, dengan perkiraan hambatan sebesar US$1-US$1,5 miliar pada laba kotor perusahaan.

Keputusan hari Senin juga dianggap sebagai kemenangan oleh Chief Executive Officer Epic, Tim Sweeney, yang telah berjuang selama empat tahun untuk membuka toko aplikasi mereka. Meskipun Google berencana untuk mengajukan banding, keputusan hakim tersebut diharapkan dapat menciptakan perubahan signifikan dalam industri aplikasi.

Selain itu, keputusan tersebut juga mempengaruhi pertarungan antimonopoli yang sedang dihadapi Epic dengan Apple. Diperkirakan perubahan dalam toko aplikasi Google Play Store akan memberikan dampak dalam upaya Epic Games untuk menantang kebijakan Apple terkait App Store.

Jika dilihat dari berbagai perspektif, keputusan hakim tersebut menjadi penegasan bahwa otoritas pengadilan mengakui kebutuhan untuk memastikan persaingan yang sehat dalam industri teknologi, sehingga konsumen dan pengembang dapat mengakses pilihan yang lebihberagam.