Sumber foto: Google

Google Perketat Keamanan, HP Android Curian Kini Sulit Digunakan

Tanggal: 15 Mei 2025 05:07 wib.
Tampang.com | Google resmi mengumumkan peningkatan sistem keamanan Android yang bakal membuat ponsel curian semakin sulit dipakai atau dijual kembali. Langkah ini diumumkan dalam acara The Android Show: I/O Edition yang digelar pada Selasa (14/5/2025) waktu setempat.

Perubahan ini merupakan bagian dari pembaruan besar fitur Factory Reset Protection (FRP) yang sebelumnya sudah ada di Android, namun kini diperkuat dengan sistem verifikasi yang lebih ketat dan sulit ditembus.

Pencuri Tak Bisa Lagi Reset Ponsel Sembarangan

Selama ini, modus yang kerap digunakan pelaku pencurian adalah melakukan factory reset agar ponsel bisa digunakan kembali atau dijual. Namun dengan pembaruan ini, upaya reset yang dilakukan tanpa izin sah akan langsung diblokir oleh sistem.

Verifikasi Wajib Setelah Factory Reset

Setelah ponsel direset, pengguna wajib memasukkan akun Google yang sebelumnya tertaut di perangkat atau menyertakan PIN, pola, atau sandi dari layar kunci terakhir. Jika gagal melakukan verifikasi, perangkat akan terkunci total dan tidak bisa digunakan lagi.

Google bahkan menampilkan dialog baru yang berbunyi:


“Perangkat ini telah diatur ulang tetapi autentikasi gagal selama penyiapan. Untuk menggunakan perangkat ini, atur ulang lagi dan masukkan kunci layar perangkat sebelumnya atau kredensial Akun Google.”


Proteksi Aktif Sampai Kepemilikan Terverifikasi

Sistem baru ini tidak akan mengizinkan penambahan akun baru, instalasi aplikasi, atau akses sistem, sampai pengguna berhasil membuktikan bahwa mereka adalah pemilik sah perangkat. Ini menutup celah yang selama ini kerap dimanfaatkan untuk menghindari sistem FRP.

Diluncurkan Akhir Tahun, Kemungkinan di Android 16

Peningkatan sistem keamanan ini merupakan kelanjutan dari penguatan proteksi di Android 15. Google mengonfirmasi bahwa fitur FRP yang lebih ketat ini akan mulai diluncurkan akhir 2025, kemungkinan besar bersamaan dengan kehadiran Android 16.

Dalam pernyataannya, Google menegaskan:


“Kami akan lebih memperketat fitur Factory Reset yang akan membatasi semua fungsi pada perangkat yang direset tanpa izin pemiliknya.”


Dengan langkah ini, Google berharap dapat mengurangi insiden pencurian ponsel Android dan meningkatkan keamanan data pengguna secara keseluruhan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved