Google Perkenalkan Flow, AI Canggih untuk Membuat Video Sinematik Berdasarkan Gambar dan Prompt
Tanggal: 22 Mei 2025 09:50 wib.
Tampang.com | Google resmi meluncurkan sebuah inovasi AI terbaru bernama Flow dalam konferensi pengembang Google I/O 2025 yang digelar pada Selasa (20/5/2025). Flow adalah tool kecerdasan buatan yang memungkinkan pengguna membuat video sinematik berdurasi sekitar delapan detik, yang sepenuhnya dihasilkan berdasarkan permintaan (prompt) dan gambar yang diberikan. Keunggulan Flow terletak pada kemampuannya menambahkan efek suara yang sesuai dengan objek dalam video, serta berbagai opsi pengeditan yang membuat video bisa diperkaya dengan narasi, audio, hingga manipulasi estetika sesuai keinginan pengguna.
Dengan Flow, pengguna tidak hanya dapat membuat video dari awal, tetapi juga menyunting hasil video AI yang sudah dibuat dengan menambahkan klip lain, mengubah posisi dan sudut kamera, suasana, karakter, serta latar lingkungan di dalam video. Selain itu, Flow mendukung perubahan rasio video, baik vertikal maupun horizontal, untuk menyesuaikan kebutuhan platform atau tampilan.
Google dalam blog resminya mendemonstrasikan kemampuan Flow dengan contoh prompt unik: “Ubur-ubur sedang berenang di bawah laut dengan suasana kursi belakang taksi tahun 1970-an yang bermotif seperti kulit zebra.” Google pun melampirkan gambar referensi berupa taksi, ubur-ubur, dan kursi yang digunakan sebagai dasar pembuatan video. Setelah menekan tombol “Send”, Flow langsung mengolah dan menciptakan video tersebut secara otomatis. Selanjutnya, video ini bisa diubah dengan mengganti suasana dan karakter, mulai dari seseorang yang membuat kerajinan keramik, memotong kayu, hingga dua dokter yang melakukan operasi di dalam taksi klasik tersebut.
Teknologi di balik Flow mengandalkan beberapa model AI terbaru dari Google, seperti Veo 3 untuk video, Imagen 4 untuk gambar, dan model AI Gemini yang membantu menganalisis prompt pengguna sehingga hasil video lebih presisi dan menarik secara visual.
Saat ini, Flow baru dapat diakses oleh pengguna di Amerika Serikat dan hanya menerima prompt dalam bahasa Inggris. Penggunaan tool ini tidak gratis, karena Google menghadirkan dua paket berlangganan baru, yaitu Google AI Pro dengan biaya 20 dollar AS per bulan, dan Google AI Ultra seharga 250 dollar AS untuk tiga bulan. Paket Pro memungkinkan pembuatan hingga 100 video AI per bulan, sementara paket Ultra menyediakan fitur premium tambahan seperti penambahan audio dan narasi secara lebih leluasa.
Selain Flow, Google juga mengumumkan pembaruan pada model-model AI lainnya di Google I/O, termasuk Veo 3 yang kini bisa menghasilkan video berkualitas tinggi dengan kemampuan menerima prompt panjang dan menambahkan audio, serta Veo 2 yang menghadirkan fitur kontrol kamera dan penghapusan objek dalam video. Model Imagen 4 juga diperbarui untuk menghasilkan ilustrasi berkualitas lebih baik dan mendukung lebih banyak format ekspor.
Google menjanjikan akan memperluas akses Flow ke negara-negara lain di luar AS dalam waktu dekat, membawa teknologi video AI sinematik ini ke lebih banyak pengguna di seluruh dunia.