Google Pantau Aktivitas Anda 24 Jam! Begini Cara Menghentikannya Sebelum Terlambat
Tanggal: 20 Jan 2025 10:17 wib.
Google adalah salah satu layanan internet paling populer yang sering digunakan untuk mencari informasi, tutorial, hingga rekomendasi. Namun, tak banyak yang menyadari bahwa setiap aktivitas pencarian Anda di Google terekam sepenuhnya. Dari data ini, Google mampu mempelajari pola kebiasaan Anda untuk menyajikan iklan yang relevan.
Pendapatan terbesar Google berasal dari iklan. Data aktivitas seperti klik, pembelian, atau “like” Anda dikumpulkan dan dijual kepada pengiklan untuk menargetkan audiens yang tepat. Di era digital, data pribadi menjadi komoditas berharga. Sebuah studi Pew Research menunjukkan bahwa banyak orang Amerika merasa tidak memahami apa yang dilakukan perusahaan dengan data mereka.
Faktanya, data sederhana seperti nomor telepon dapat digunakan oleh pialang data atau bahkan pelaku kejahatan untuk mengakses informasi sensitif seperti nomor Jaminan Sosial, alamat, email, hingga detail keluarga. Para ahli keamanan siber menyebutkan bahwa rata-rata pialang data mengumpulkan hingga 1.000 jenis informasi dari setiap individu yang memiliki akun daring.
Jenis Data yang Dikumpulkan
Berikut adalah beberapa jenis data yang biasanya dikumpulkan:
Informasi Dasar: Nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan email.
Data Keuangan: Skor kredit, riwayat pembayaran.
Riwayat Pembelian: Produk yang dicari, dibeli, serta lokasi pembelian.
Data Kesehatan: Obat yang dikonsumsi, kondisi medis, hingga interaksi di aplikasi kesehatan.
Data Perilaku: Preferensi iklan, pola suka atau tidak suka.
Data Lokasi: GPS dari aplikasi yang melacak perjalanan Anda.
Karakteristik yang Disimpulkan: Gaya hidup, pendapatan, keyakinan politik atau agama.
Jaringan Sosial: Hubungan dengan keluarga, teman, hingga kolega berdasarkan media sosial.
Cara Menghentikan Pelacakan oleh Google
Jika merasa privasi Anda terganggu, ada cara menghentikan Google melacak aktivitas Anda:
Buka laman Google.com dari browser desktop atau mobile.
Masuk ke akun Google Anda.
Pilih menu Manage your Google Account.
Klik Privacy & Personalization lalu pilih Manage your Data & Personalization.
Scroll ke bawah hingga menu Activity Controls dan klik Manage your Activity Controls.
Pada opsi Web & App Activity, geser toggle untuk mematikan fitur ini.
Konfirmasi dengan memilih Pause.
Setelah mematikan fitur ini, Google tidak lagi melacak aktivitas Anda untuk memberikan iklan atau rekomendasi yang relevan. Namun, hal ini juga membuat pengalaman personal seperti rekomendasi penelusuran menjadi kurang optimal. Data lama yang sudah tersimpan tidak akan terhapus, tetapi Google tidak akan menyimpan data baru Anda.
Cara Mengetahui Data yang Dikumpulkan Google
Beberapa produk Google seperti Gmail, Google Search, dan ponsel Android mengumpulkan berbagai data pribadi Anda, termasuk:
Nama, jenis kelamin, tanggal lahir.
Nomor ponsel pribadi.
Riwayat pencarian di Google.
Situs yang dikunjungi.
Preferensi olahraga, makanan, hingga tempat tinggal.
Aktivitas di YouTube, seperti video yang ditonton.
Menghapus Data Pribadi di Internet
Selain menghentikan pelacakan, Anda juga bisa menghapus jejak digital melalui langkah berikut:
Google Chrome:
Klik ikon tiga titik di kanan atas, pilih Settings > Privacy & Security lalu Clear browsing data. Pilih periode waktu dan klik Clear data.
Mozilla Firefox:
Buka menu tiga garis horizontal, pilih Settings > Privacy & Security lalu hapus data di bagian Cookies & Site Data.
Safari:
Pilih Clear History, pilih rentang waktu data yang ingin dihapus, lalu klik Clear History.
Microsoft Edge:
Klik tiga titik, pilih Settings > Privacy dan klik Clear browsing data. Tentukan jenis data yang ingin dihapus, lalu klik Clear Now.
Opera:
Klik ikon Settings, temukan menu Privacy & Security lalu pilih Clear browsing data. Pilih data yang akan dihapus dan klik Clear Data.