Sumber foto: gizmologi.id

Google mengumumkan chip berbasis Arm Custom, mengikuti upaya serupa di Amazon dan Microsoft

Tanggal: 12 Apr 2024 07:00 wib.
Google berusaha untuk membuat komputasi awan menjadi lebih terjangkau dengan menggunakan chip server yang dibangun khusus berbasis Arm. Di konferensi Cloud Next di Las Vegas pada hari Senin, perusahaan ini mengatakan bahwa prosesor baru tersebut akan tersedia pada akhir tahun 2024.

Google telah menggunakan komputer server berbasis Arm untuk keperluan internal dalam menjalankan iklan YouTube, basis data BigTable dan Spanner, serta alat analisis data BigQuery. Perusahaan ini akan secara bertahap beralih ke instansi Arm berbasis awan, yang diberi nama Axion, ketika instansi tersebut tersedia, kata seorang juru bicara.

Dengan adanya chip berbasis Arm baru, Google sedang berusaha mengejar ketertinggalan dari pesaing-pesaingnya seperti Amazon dan Microsoft, yang telah menggunakan strategi serupa selama bertahun-tahun. Para raksasa teknologi ini bersaing ketat di pasar infrastruktur awan yang sedang berkembang, di mana organisasi menyewa sumber daya di pusat data jauh dan membayar berdasarkan penggunaannya.

Selain itu, penggunaan chip berbasis Arm dapat meningkatkan kinerja dan efisiensi energi dalam infrastruktur awan. Chip ini biasanya lebih hemat energi dibandingkan dengan chip x86 tradisional, yang dapat mengurangi biaya pemrosesan dan meningkatkan kecepatan komputasi.

Langkah Google ini juga menjadi bagian dari upaya industri untuk mengurangi ketergantungan pada produsen chip seperti Intel dan AMD. Dengan membangun chip khusus, perusahaan teknologi dapat lebih mandiri dalam merancang spesifikasi server sesuai kebutuhan mereka, serta mengurangi ketergantungan pada penawaran chip dari produsen lain.

Selain itu, chip berbasis Arm juga memiliki potensi untuk memperluas layanan komputasi awan ke segmen pasar yang lebih luas, termasuk perangkat IoT (Internet of Things) dan edge computing. Dengan fitur-fitur ini, diharapkan bahwa infrastruktur awan dapat lebih fleksibel dan dapat mengakomodasi kebutuhan komputasi yang semakin bervariasi dari berbagai industri.

Dalam persaingan ketat ini, keberhasilan Google dalam menghadirkan chip kustom berbasis Arm dapat menjadi salah satu kunci keberhasilan mereka dalam memenangkan pangsa pasar infrastruktur awan di masa depan. Saat ini, perusahaan teknologi sedang berlomba-lomba untuk memperkuat infrastruktur awan mereka guna menjawab kebutuhan organisasi dalam mengelola data dan aplikasi secara efisien dan efektif. Dengan demikian, kemampuan untuk menghadirkan solusi terbaik dengan biaya yang lebih terjangkau akan menjadi keunggulan kompetitif yang menentukan.

Dalam konteks ini, inovasi dalam desain chip dan infrastruktur server menjadi krusial dalam memenuhi tuntutan pasar awan yang terus berkembang. Dengan pengumuman Google mengenai chip Ar-nya, harapannya adalah industri teknologi akan semakin terdorong untuk menghasilkan solusi komputasi awan yang lebih terjangkau, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan organisasi masa kini dan masa depan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved