Google Maps Tambahkan Fitur AI Baru, Bisa Prediksi Kemacetan Hingga Cuaca di Jalur Perjalanan!

Tampang.com | Google Maps makin canggih! Aplikasi navigasi ini baru saja memperkenalkan fitur AI terbaru yang memungkinkan pengguna memantau kondisi lalu lintas, cuaca, dan estimasi waktu tempuh dengan lebih akurat dan personal. Fitur ini digadang-gadang jadi terobosan besar dalam pengalaman berkendara.

Prediksi Lalu Lintas Lebih Dinamis
Dengan dukungan AI prediktif, Google Maps kini mampu memperkirakan kemacetan berdasarkan data historis, pola pergerakan kendaraan, dan bahkan kondisi acara di sekitar. Pengguna akan mendapatkan peringatan dini tentang potensi macet atau kecelakaan di jalur yang dipilih.

“Teknologi ini memungkinkan Maps menyarankan rute alternatif sebelum kemacetan benar-benar terjadi,” jelas tim pengembang Google.

Pantauan Cuaca dan Jalan yang Lebih Akurat
Selain lalu lintas, fitur baru ini juga mampu memberikan prakiraan cuaca di sepanjang rute perjalanan. Misalnya, jika Anda berkendara dari Jakarta ke Bandung, Maps akan memberitahu apakah akan turun hujan deras di titik tertentu—lengkap dengan saran untuk berhenti atau menghindari jalur tertentu.

AI juga akan memberi peringatan jika jalur sedang dalam perbaikan, banjir, atau rawan kecelakaan berdasarkan laporan komunitas dan data pemerintah daerah.

Personalisasi Berdasarkan Kebiasaan Pengguna
Google Maps akan belajar dari kebiasaan perjalanan pengguna—seperti rute favorit, waktu tempuh harian, hingga preferensi rute bebas tol atau cepat—lalu memberikan saran otomatis yang lebih relevan dan efisien.

Tersedia Bertahap Mulai Juli 2025
Fitur AI ini akan diluncurkan secara bertahap ke seluruh dunia mulai Juli 2025, dimulai dari kawasan dengan kepadatan lalu lintas tinggi seperti Jakarta, Tokyo, dan Los Angeles.