Google Maps Kini Bisa Prediksi Kepadatan Area, Fitur Baru Bantu Hindari Tempat Padat!

Tampang.com | Google kembali memperbarui Maps dengan fitur berbasis AI yang semakin pintar. Kali ini, Google Maps menghadirkan kemampuan baru untuk memprediksi kepadatan suatu area secara real time maupun prediksi beberapa jam ke depan, membantu pengguna menghindari keramaian saat bepergian.

Lihat Ramainya Suatu Tempat Sebelum ke Sana
Lewat teknologi pemrosesan data yang canggih, Maps kini bisa menunjukkan seberapa padat sebuah lokasi—seperti stasiun, restoran, mal, atau taman kota—berdasarkan histori dan tren pergerakan pengguna Android yang mengaktifkan lokasi.

Misalnya, jika kamu ingin ke kafe favorit di pusat kota pada Sabtu malam, Maps akan memberi tahu apakah tempat tersebut sedang sepi, normal, atau padat berdasarkan data terkini dan pola mingguan.

Dibantu AI, Prediksi Makin Akurat
Fitur ini ditenagai AI dan machine learning yang mempelajari pola kepadatan berdasarkan waktu, cuaca, dan event lokal yang sedang berlangsung. Hasilnya, pengguna bisa membuat keputusan lebih bijak soal kapan waktu terbaik untuk mengunjungi tempat tertentu.

Google menyebut fitur ini dirancang agar pengguna bisa merencanakan perjalanan dengan lebih nyaman, terutama bagi mereka yang menghindari kerumunan atau ingin efisiensi waktu.

Terintegrasi dengan Navigasi dan Rekomendasi
Tidak hanya menunjukkan tingkat keramaian, Google Maps juga akan memberikan rute alternatif atau saran lokasi serupa yang lebih lengang. Hal ini menjadi nilai tambah bagi pengguna yang tidak ingin membuang waktu di tempat penuh sesak.

Maps juga bisa memberi peringatan jika kamu menuju tempat yang biasanya ramai di jam-jam tertentu, sekaligus memberikan estimasi waktu terbaik untuk datang.

Cocok untuk Semua, Termasuk Pengguna Mobilitas Terbatas
Fitur ini sangat berguna bagi orang tua, pengguna disabilitas, atau siapa pun yang ingin menghindari kerumunan karena alasan kenyamanan maupun kesehatan.

Dengan semakin banyaknya fitur berbasis data nyata dan AI, Google Maps tidak hanya menjadi alat navigasi, tapi juga asisten perjalanan pribadi yang adaptif.