Gemini Academy 2025: Bagaimana Google Membantu Guru Indonesia Manfaatkan Kekuatan AI di Kelas
Tanggal: 10 Mei 2025 16:40 wib.
Tampang.com | Google Indonesia kembali menghadirkan program Gemini Academy pada tahun 2025, sebuah inisiatif yang merupakan bagian dari kolaborasi yang terus berlanjut antara Google dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Program ini bertujuan untuk memberdayakan para guru di seluruh Indonesia dengan memperkenalkan dan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam kegiatan pembelajaran. Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kualitas pendidikan di Indonesia, dengan membantu para guru memanfaatkan potensi AI untuk meningkatkan efektivitas pengajaran dan pembelajaran di kelas.
Sejak diluncurkan pada tahun 2024, Gemini Academy sudah mencatatkan pencapaian yang cukup signifikan. Veronica Utami, Country Director Google Indonesia, mengungkapkan bahwa program ini telah berhasil menjangkau lebih dari 200 ribu guru di 35 provinsi di Indonesia hanya dalam waktu kurang dari setahun. Angka ini menunjukkan besarnya antusiasme para pendidik di Indonesia terhadap pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan.
Gemini Academy tidak hanya memberikan pelatihan dasar tentang kecerdasan buatan, tetapi juga memperkenalkan etika penggunaan AI, teknik prompting, serta cara-cara menghasilkan konten pembelajaran yang relevan dan kreatif. Hal ini bertujuan agar para guru dapat memanfaatkan AI sebagai alat bantu yang efektif dalam merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, sehingga siswa dapat menerima materi yang lebih dinamis dan interaktif.
Meningkatkan Kualitas Pengajaran Melalui AI
Pada acara Kolaborasi Google, YouTube, dan Kemendikdasmen dalam rangka merayakan Hari Pendidikan Nasional pada Rabu, 7 Mei 2025, Veronica Utami menjelaskan bahwa meskipun teknologi memainkan peran penting dalam pendidikan, hubungan antara guru dan murid tetaplah tak tergantikan. "Ruang kelas tetap penting, namun dunia luar kelas kini menawarkan peluang belajar yang sangat luas. Teknologi menjadi jembatan penting, dan batasannya hanya rasa ingin tahu serta kecintaan anak-anak terhadap proses belajar," ungkap Veronica.
Menurutnya, teknologi, terutama AI, memiliki potensi yang luar biasa dalam meningkatkan proses belajar mengajar. Dengan AI, guru dapat dengan mudah mengakses berbagai sumber daya pendidikan, merancang materi pembelajaran yang lebih interaktif, serta meningkatkan efektivitas penilaian terhadap kemajuan belajar siswa. Teknologi ini juga memberikan kesempatan bagi para guru untuk mengeksplorasi metode pengajaran yang lebih kreatif dan beragam, mengingat teknologi memungkinkan pembuatan materi ajar yang lebih menarik dan sesuai dengan kebutuhan siswa.
Selain itu, program Gemini Academy juga bertujuan untuk memperkenalkan kepada guru cara-cara penggunaan AI dalam konteks pembelajaran yang etis. Etika penggunaan teknologi sangat penting untuk memastikan bahwa AI digunakan untuk mendukung pendidikan tanpa menimbulkan masalah atau kesalahan yang dapat merugikan siswa atau pengajaran itu sendiri.
Keberhasilan Gemini Academy 2024
Google bersama Kantar melakukan survei terhadap para guru yang mengikuti program Gemini Academy 2024, dan hasilnya menunjukkan bahwa 97% dari mereka merasa bahwa AI telah membantu mereka sebagai asisten pengajaran. Para guru merasa lebih percaya diri dalam menggunakan teknologi AI untuk merencanakan dan melaksanakan pembelajaran. Hal ini menunjukkan bahwa, meskipun tantangan teknologi di dunia pendidikan cukup besar, sebagian besar guru di Indonesia sudah mulai melihat manfaat besar dari pemanfaatan AI.
Banyak guru yang melaporkan bahwa AI membuat mereka lebih efisien dalam mengelola waktu dan sumber daya pengajaran, serta lebih mudah dalam menyusun materi yang dapat menarik minat siswa. AI juga membantu guru dalam menyesuaikan materi pelajaran dengan kebutuhan individu siswa, memungkinkan pendekatan yang lebih personal dan efektif dalam mengajar.
Komitmen Google untuk Pendidikan di Indonesia
Google berkomitmen untuk memperluas jangkauan Gemini Academy di Indonesia dalam tiga tahun ke depan. Program ini tidak hanya ditujukan untuk melatih ratusan ribu guru lebih banyak lagi, tetapi juga bertujuan untuk memastikan bahwa penggunaan AI dalam pendidikan dapat menjangkau daerah-daerah terpencil dan sekolah-sekolah yang kekurangan sumber daya.
Dengan lebih banyak guru yang terlibat dalam program ini, diharapkan Gemini Academy dapat semakin memperluas dampaknya di seluruh Indonesia. Google dan Kemendikdasmen berharap bahwa program ini akan terus berkembang dan menjadi bagian integral dari sistem pendidikan di Indonesia, memberdayakan para guru untuk lebih siap menghadapi tantangan di era digital ini.
Veronica Utami juga menambahkan, “Kami berharap bahwa program ini akan memberikan kontribusi besar bagi kemajuan pendidikan di Indonesia dan membantu guru-guru untuk memanfaatkan potensi AI sebaik-baiknya. Dengan begitu, pendidikan di Indonesia akan menjadi lebih maju dan siap menghadapi tantangan masa depan.”
Mengapa Gemini Academy Bisa Jadi Kunci Masa Depan Pendidikan di Indonesia?
Dalam konteks pendidikan global yang terus berkembang, pemanfaatan teknologi tidak bisa dihindari. Pendidikan berbasis teknologi memberikan banyak peluang untuk inovasi dalam pengajaran dan pembelajaran. Dengan bantuan AI, pendidikan dapat menjadi lebih inklusif, menarik, dan relevan dengan kebutuhan siswa saat ini.
Gemini Academy menjadi salah satu contoh yang menunjukkan bagaimana teknologi bisa memberikan solusi konkret dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan mendukung para guru untuk menguasai dan memanfaatkan AI, program ini membuka peluang besar untuk mengatasi tantangan dalam pendidikan di Indonesia, termasuk kesenjangan kualitas pendidikan antara kota dan daerah terpencil.