Gaji Driver Ojol Tembus Rp18 Juta per Bulan, Ini Rahasianya!
Tanggal: 17 Jun 2025 15:59 wib.
Di balik helm dan jaket yang setiap hari melaju di jalanan kota, ada kisah menarik dari para pengemudi taksi online yang ternyata mampu mengantongi pendapatan hingga belasan juta rupiah per bulan. Fakta mengejutkan ini diungkap dalam laporan resmi Grab Indonesia untuk periode April 2025.
Dalam data tersebut, terungkap bahwa seorang driver Grab di Bali mampu meraup Rp 18 juta hanya dengan bekerja 6 jam sehari. Temuan ini menunjukkan bahwa peluang penghasilan di sektor ride-hailing masih terbuka lebar, bahkan di tengah persaingan dan dinamika industri transportasi digital yang terus berubah.
Kategori Pengemudi: Dari Pejuang Sampai Jawara
Grab Indonesia membagi mitra pengemudinya dalam beberapa kategori berdasarkan waktu dan intensitas kerja mereka, yaitu: Jawara, Ksatria, Pejuang, dan Anggota.
Jawara, Ksatria, dan Pejuang diklasifikasikan sebagai driver full-time, yang artinya mereka bekerja secara konsisten selama sekitar 6 jam setiap hari dan biasanya hanya menggunakan satu aplikasi ride-hailing saja.
Sedangkan kategori Anggota adalah para pengemudi paruh waktu. Mereka umumnya mengemudi sekitar 3 jam per hari, dan terkadang juga menggunakan beberapa aplikasi sekaligus.
Klasifikasi ini membantu Grab dalam memantau performa dan memberikan dukungan yang sesuai bagi masing-masing level mitra.
Pendapatan Fantastis Driver Jawara di Bali
Dari semua data yang dirilis, kategori Jawara di Bali mencuri perhatian. Para pengemudi di kelas ini diketahui mampu menghasilkan Rp18.004.708 per bulan. Pendapatan tersebut diperoleh setelah bekerja selama 158 jam dalam 26 hari, dengan total 295 orderan yang diselesaikan.
Sementara itu, Jawara di Makassar juga tidak kalah produktif. Mereka mencatatkan pendapatan sebesar Rp11.975.403, hasil dari 509 orderan yang dikerjakan selama 160 jam dalam 27 hari. Meskipun jumlah jam kerja dan hari hampir sama dengan Bali, perbedaan orderan yang jauh lebih banyak menunjukkan bahwa intensitas pekerjaan di Makassar cukup tinggi.
Ksatria: Kerja Sedang, Gaji Menjanjikan
Kategori Ksatria menempati posisi tengah dalam klasifikasi Grab. Pengemudi dalam kategori ini di Bali menghasilkan Rp14.142.634 untuk 225 orderan yang dikerjakan dalam 127 jam selama 25 hari. Sedangkan di Makassar, penghasilan mencapai Rp9.745.327 dari 397 orderan, dikerjakan selama 132 jam dalam 26 hari.
Perbedaan jumlah orderan dan pendapatan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti jarak tempuh, jenis layanan (motor atau mobil), serta tingkat permintaan di masing-masing kota.
Pejuang: Antara Komitmen dan Fleksibilitas
Bagi mereka yang tidak bisa bekerja sepenuh waktu namun tetap ingin mendapatkan penghasilan dari platform ride-hailing, kategori Pejuang bisa menjadi pilihan. Di Bali, driver kategori ini berhasil mengumpulkan Rp9.762.889 dari 142 orderan, bekerja selama 85 jam dalam 22 hari.
Sementara di Makassar, penghasilan Pejuang sebesar Rp7.838.904, dengan jumlah orderan 321 kali yang diselesaikan dalam 109 jam selama 25 hari. Meski jam kerja lebih banyak dibandingkan Bali, jumlah orderan dan pendapatan cenderung lebih rendah, yang menunjukkan adanya perbedaan nilai per order antar wilayah.
Anggota Paruh Waktu: Kerja Ringan, Tetap Cuan
Bagi Anda yang hanya bisa ‘narik’ sambil lalu atau ingin mencoba menjadi driver tanpa harus full-time, kategori Anggota cukup menarik. Mereka bekerja sekitar 3 jam per hari dengan penghasilan tetap cukup menjanjikan.
Di Bali, pengemudi paruh waktu mendapat rata-rata Rp3.214.031, dengan 44 orderan yang diselesaikan dalam 29 jam selama 12 hari kerja.
Sedangkan di Makassar, pendapatan tercatat Rp3.228.040, untuk 124 orderan, dengan waktu kerja 45 jam dalam 17 hari.
Meski tampak kecil dibandingkan kategori lain, penghasilan ini menunjukkan bahwa pengemudi ojol paruh waktu pun masih bisa mendapat pendapatan tambahan yang layak.
Apa yang Membuat Driver Bisa Dapat Rp 18 Juta per Bulan?
Berdasarkan data, ada beberapa faktor kunci yang mendukung tingginya pendapatan driver:
Konsistensi jam kerja: Mereka yang masuk kategori Jawara menunjukkan kedisiplinan bekerja sekitar 6 jam setiap hari secara beruntun.
Tingkat penyelesaian order tinggi: Driver yang menyelesaikan lebih banyak order dalam waktu singkat menunjukkan efisiensi dan pemahaman medan kerja yang baik.
Fokus hanya pada satu aplikasi: Pengemudi full-time cenderung lebih loyal pada satu platform, yang memungkinkan mereka mendapatkan insentif atau bonus tambahan dari sistem internal Grab