Sumber foto: iStock

Foxconn dan Dixon Tuntut Subsidi Miliar Rupee dari India: Ujian Bagi Ambisi Kebijakan Industri Modi

Tanggal: 12 Jan 2025 19:52 wib.
Tampang.com | Pemasok Apple Inc, Foxconn Technology Group, dan Dixon Technologies India Ltd telah mengajukan permintaan kepada pemerintah India untuk membayar subsidi dalam jumlah miliaran rupee. Pembayaran ini merupakan bagian dari program insentif produksi pemerintah.

Pemerintah India telah menjanjikan total 410 miliar rupee atau US$4,8 miliar dalam bentuk subsidi kepada para produsen. Namun, sebagian dana tersebut belum teralokasikan karena beberapa perusahaan belum memenuhi target produksinya.

Menurut aturan program, Foxconn dan Dixon berpendapat bahwa mereka memenuhi syarat untuk mendapatkan sebagian dana yang belum teralokasi. Foxconn diperkirakan bisa mendapatkan 6 miliar rupee dan Dixon 1 miliar rupee jika pemerintah mengeluarkan dana tersebut. Namun, pemerintah masih meninjau kedua permintaan tersebut.

Perdana Menteri Narendra Modi telah menetapkan ambang batas berbasis nilai tahunan untuk rencana subsidi yang terkait dengan produksi, baik untuk perusahaan elektronik global maupun lokal. Selain itu, proyek ini juga mengalokasikan subsidi yang tidak terpakai kepada para pemohon yang memenuhi syarat dan melebihi batas produksi.

Produksi iPhone Foxconn hingga Maret 2023 melebihi batas yang ditetapkan, sementara produksi Dixon hingga Maret 2024 juga melampaui batas yang ditetapkan. Meskipun jumlah uang dalam perdebatan dana yang tidak teralokasi ini relatif kecil, hal ini merupakan ujian penting bagi ambisi kebijakan industri Modi.

Pemerintah India secara teratur mengeluarkan subsidi dalam batas yang ditentukan untuk semua perusahaan yang berpartisipasi dalam program ini. Namun, dalam kasus produsen kontrak Dixon, pemerintah juga meninjau apakah pemasok tersebut melakukan investasi baru atau hanya memindahkan mesin-mesin dari pabrik lain untuk memproduksi ponsel pintar Xiaomi Corp.

Pemerintah India berusaha merayu para produsen cip dan raksasa teknologi untuk menginvestasikan miliaran dolar AS di negara tersebut sebagai bentuk perluasan komputasi awan dan kecerdasan buatan. Stabilitas pembuatan kebijakan India menjadi semakin penting karena India mencoba menarik investasi dari perusahaan-perusahaan teknologi global.

Dalam upaya ini, pemerintah India ingin menindaklanjuti peraturan-peraturan yang telah menghasilkan investasi signifikan, terutama dari mitra-mitra Apple yang merakit iPhone secara lokal pada tahun fiskal sebelumnya. Selain itu, Samsung Electronics Co dari Korea Selatan juga telah meningkatkan rencana untuk meningkatkan ekspor dari India.

Pemerintah India juga meninjau permintaan dari perusahaan-perusahaan teknologi, seperti Microsoft Corp, untuk menginvestasikan miliaran dolar AS di India. Ini merupakan langkah strategis bagi India dalam mengembangkan sektor teknologi dan industri manufaktur.

Dengan persaingan yang semakin ketat di pasar smartphone India, para pemain global dan lokal berusaha untuk memenuhi persyaratan produksi agar dapat memperoleh subsidi pemerintah. Hal ini juga menunjukkan betapa pentingnya peran pemerintah dalam mendorong pertumbuhan industri teknologi di India.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved