Era Baru WhatsApp: Ganti Nama Pengguna Tanpa Nomor HP, Ini Dampaknya untuk Privasi Anda!
Tanggal: 19 Jun 2025 10:13 wib.
WhatsApp tengah mengembangkan fitur revolusioner yang bisa mengubah cara kita menggunakan aplikasi ini selamanya. Di masa depan, nomor telepon yang selama ini jadi identitas utama di WhatsApp kemungkinan besar tidak akan diperlukan lagi. Laporan terbaru dari Wabetainfo menyebutkan bahwa WhatsApp sedang menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna mengatur nama pengguna unik yang bisa menjadi pengganti nomor ponsel.
Jika fitur ini resmi diluncurkan, maka identitas kita di WhatsApp tak lagi bergantung pada nomor HP. Pengguna akan dapat memilih nama pengguna—mirip seperti di Instagram atau Telegram—yang bisa digunakan untuk mengidentifikasi akun, melakukan percakapan, bahkan mungkin untuk menambahkan kontak baru.
Kenapa Ini Penting? Nomor HP Bukan Lagi 'Nyawa' WhatsApp
Sejak awal, WhatsApp menjadikan nomor telepon sebagai fondasi utama. Anda tidak bisa membuat akun tanpa nomor aktif. Kontak pun tersimpan berdasarkan daftar nomor HP di buku telepon Anda. Namun, sistem ini memiliki kekurangan, terutama dari sisi privasi.
Banyak pengguna merasa tidak nyaman harus membagikan nomor pribadi mereka untuk sekadar bergabung dalam grup, melakukan obrolan singkat, atau menjawab pertanyaan di komunitas online. Dengan hadirnya fitur nama pengguna ini, WhatsApp tampaknya mulai membuka diri terhadap pendekatan yang lebih privat dan fleksibel.
Detail Aturan Nama Pengguna: Tak Bisa Sembarangan
Mengutip dari Mashable, fitur nama pengguna ini memungkinkan setiap akun membuat nama unik yang terdiri dari huruf, angka, titik, dan garis bawah. Namun ada beberapa aturan ketat yang diterapkan:
Tidak boleh menggunakan karakter khusus tertentu.
Nama tidak boleh diawali dengan 'www.' atau diakhiri dengan '.com', mencegah penyalahgunaan untuk promosi atau spam.
Titik atau dua titik berturut-turut di awal atau akhir juga dilarang.
Tidak boleh ada duplikat nama pengguna. Artinya, setiap pengguna harus memiliki nama yang benar-benar unik, seperti pada sistem username media sosial lainnya.
Panjang karakter dibatasi antara 3 hingga 30 karakter.
Wabetainfo menyebut bahwa aturan-aturan ini kemungkinan bisa berubah karena fitur ini masih dalam tahap pengembangan aktif. WhatsApp mungkin akan melakukan penyesuaian berdasarkan feedback pengguna atau pertimbangan teknis lainnya.
Notifikasi Nama Baru: Transparansi dan Keamanan
Salah satu hal yang menarik adalah bahwa saat pengguna mengubah nama penggunanya, WhatsApp akan mengirimkan notifikasi otomatis ke pengguna lain yang pernah berinteraksi. Notifikasi ini akan muncul di dalam ruang obrolan (chat) dan berfungsi sebagai informasi bahwa ada perubahan identitas yang sah.
Ini bisa mencegah penyamaran atau penipuan. Bayangkan jika seseorang tiba-tiba mengganti nama pengguna mereka, lalu berpura-pura menjadi orang lain—fitur notifikasi ini akan mencegah hal itu dengan memberi peringatan ke semua kontak.
Dampak Fitur Ini: Privasi Lebih Terjaga, Chat Lebih Bebas
Dengan menggunakan username sebagai identitas utama, pengguna tak perlu lagi membagikan nomor pribadi ke semua orang. Ini akan sangat berguna untuk:
Grup komunitas yang bersifat publik
Marketplace online atau bisnis kecil yang ingin melindungi privasi pemiliknya
Diskusi sensitif atau profesional tanpa harus membocorkan nomor telepon
Fitur ini mirip dengan sistem milik Telegram, di mana pengguna bisa berinteraksi tanpa mengetahui nomor ponsel satu sama lain. Jika WhatsApp benar-benar menerapkannya, maka ini bisa jadi langkah besar dalam melindungi data pengguna dan menjadikan platform ini lebih aman untuk komunikasi global.
Masih dalam Tahap Beta: Kapan Bisa Digunakan?
Fitur ini saat ini masih dalam fase uji coba terbatas di versi beta WhatsApp untuk iOS 25.11.10.72. Namun, hingga saat ini belum tersedia untuk publik, bahkan dalam versi beta publik sekalipun.
Mashable menyebutkan bahwa karena fitur ini masih dalam pengembangan, masih bisa terjadi banyak perubahan, baik dari sisi desain, aturan penggunaan, maupun fungsionalitasnya. WhatsApp juga belum mengumumkan tanggal pasti peluncuran fitur ini secara global.
Namun jika mengacu pada pola pengembangan sebelumnya, WhatsApp biasanya merilis fitur besar dalam waktu beberapa bulan setelah fase uji coba stabil. Jadi, kemungkinan fitur ini bisa dinikmati publik akhir tahun ini atau awal 2026, tergantung kecepatan penyempurnaan dari pihak WhatsApp.