Elon Musk Tebar Janji ke RI, Thailand & India, Investasinya di China
Tanggal: 26 Mei 2024 19:34 wib.
Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, belakangan ini aktif melakukan tur ke wilayah Asia. Dalam beberapa minggu terakhir, ia telah merencanakan kunjungan ke negara China, Indonesia, dan India. Kunjungannya ke China diikuti dengan rencana kunjungannya ke Indonesia, di mana ia juga berencana untuk melanjutkan perjalanannya ke India.
Setelah mengunjungi China pada akhir April 2024, Elon Musk melanjutkan perjalanan ke Indonesia. Kunjungannya sebelumnya ke China melibatkan diskusi mengenai persetujuan peraturan untuk perangkat lunak self-driving Tesla. Di Indonesia, Musk tidak hanya berkunjung untuk Tesla, tetapi juga untuk meresmikan layanan internet satelit Starlink SpaceX di Pulau Bali. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan peran telekomunikasi dalam dunia kesehatan di Indonesia, sejalan dengan visi Musk yang secara global ingin memperluas jangkauan Starlink.
Selain itu, Tesla juga telah bekerja sama dengan Malaysia dalam rantai pasokan kendaraan listrik dan telah sepakat untuk berkolaborasi di bawah inisiatif "Battery Electric Vehicle Global Leaders" di Malaysia. Kerjasama ini menunjukkan komitmen Tesla dalam meningkatkan produksi kendaraan listrik serta memperkuat posisinya di pasar internasional.
Tidak hanya itu, Tesla juga dikabarkan sedang dalam pembicaraan dengan pemerintah Thailand untuk membangun fasilitas produksi di sana. Pemerintah Thailand telah menawarkan Tesla fasilitas yang 100% ramah lingkungan, menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung teknologi dan industri yang berkelanjutan.
Kunjungan Elon Musk ke India pada bulan Mei kemungkinan terkait dengan rencana investasi senilai US$ 2 miliar hingga US$ 3 miliar. Investasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan industri otomotif dan teknologi di India.
Sementara itu, kunjungan mendadak Musk ke Beijing pada akhir April 2024 menandai perhatiannya terhadap perkembangan Tesla di China. Tesla memiliki pabrik mobil di Shanghai yang telah memproduksi 947.000 kendaraan pada tahun 2022, serta rencana untuk memproduksi 10.000 megapack baterai per tahun di pabrik tersebut.
Kehadiran Elon Musk di Asia tengah menarik perhatian dari berbagai pihak terkait dengan harapannya untuk meningkatkan investasi dan kemitraan dengan negara-negara di kawasan tersebut. Hal ini juga menunjukkan bahwa visi dan misi perusahaan-perusahaannya tidak hanya terbatas pada pasar Amerika dan Eropa, tetapi juga secara agresif mengeksplorasi potensi dan peluang di pasar Asia yang semakin berkembang.
Elon Musk telah menunjukkan komitmen dan minatnya dalam mengembangkan teknologi dan industri di Asia, termasuk di Indonesia, Thailand, India, dan China. Kunjungan-kunjugannya juga memberikan sinyal positif terhadap hubungan kolaboratif antara perusahaan-perusahaannya dengan pemerintah dan industri di masing-masing negara yang dikunjunginya.