Sumber foto: Goggle

Elon Musk Rilis Antena Starlink Mini Terbaru, Harga Lebih Murah dan Praktis

Tanggal: 20 Jun 2024 10:48 wib.
Elon Musk telah mengumumkan rencananya untuk meluncurkan Starlink Mini dalam beberapa bulan ke depan. Antena ini dirancang dengan ukuran yang cukup praktis, seukuran tablet dengan dimensi 11.4 inci x 9.8 inci, sehingga mudah untuk dimuat di dalam ransel. Selain itu, harga Starlink Mini juga dijanjikan akan lebih terjangkau.

Pasca pembaruan aplikasi Starlink yang dirilis, terungkap bahwa produk terbaru ini sedang dalam pengembangan. Seorang insinyur asal Ukraina, Oleg Kutkov, bahkan berhasil mendekompilasi pembaruan tersebut dan menemukan gambar resmi dari antena Starlink Mini. Gambar tersebut memastikan bahwa model terbaru ini akan menjadi versi yang lebih kecil dan portabel dari antena parabola Starlink standar V4 yang saat ini sudah ada. 

Dokumen dari FCC menegaskan bahwa Starlink Mini akan memiliki fitur kick stand dan berukuran sekitar sebesar sebuah Apple MacBook. Elon Musk sendiri turut memberikan tanggapannya terkait hal ini, bahkan mengklaim bahwa ia sudah menggunakan perangkat Starlink Mini dari luar angkasa. Perangkat ini dikatakan sangat mudah dibawa dan dapat dengan nyaman dimasukkan ke dalam ransel.

Musk juga menyebutkan bahwa antena parabola Starlink Mini akan dijual dengan harga sekitar setengah dari antena parabola standar. Harga perangkat keras standar V4 Starlink saat ini di Amerika Serikat adalah US$499 atau sekitar Rp8,18 juta, sehingga dapat diprediksi bahwa harga Starlink Mini akan dibanderol sekitar US$250 atau sekitar Rp4,1 juta. Jika perangkat ini dapat diterapkan di Indonesia, diperkirakan harga Starlink Mini akan berada di kisaran Rp2,95 juta, dari harga aslinya senilai Rp5,9 juta.

Lebih lanjut, Musk memberikan gambaran kecepatan dan performa dari Starlink Mini dengan mengunggah data tes kecepatan. Hasil tes tersebut menunjukkan bahwa antena Starlink Mini mampu memberikan kecepatan unduh 100Mbps dan kecepatan unggah 11,5Mbps, dengan latensi yang relatif rendah yaitu 23 milidetik (ms). Meskipun kecepatan pengunduhan yang lebih lambat dibandingkan dengan antena Starlink biasa, namun performa ini sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan internet sehari-hari, termasuk aktivitas streaming video dengan kualitas 4K.

"Saat ini, Starlink Mini bisa menjadi solusi internet cadangan yang praktis, terutama jika terjadi gangguan pada koneksi internet rumah," ungkap Musk. Meskipun begitu, masih terdapat pertanyaan terkait bagaimana SpaceX akan menetapkan harga biaya langganan bulanan untuk Starlink Mini, terutama jika produk ini lebih ditujukan sebagai solusi sementara.

Diharapkan dengan kehadiran Starlink Mini, akses internet yang handal dan terjangkau bisa semakin menyebar ke berbagai wilayah, termasuk di Indonesia. Kemampuan antena Starlink Mini yang praktis dan performa yang mumpuni diharapkan dapat menjadi pilihan yang menarik bagi masyarakat yang membutuhkan koneksi internet yang andal dan terjangkau. Dengan adanya inovasi ini, diharapkan pula bahwa akses internet di daerah terpencil atau sulit terjangkau bisa semakin meningkat, mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesetaraan akses informasi di seluruh dunia. Semua ini akan membawa dampak positif bagi masyarakat luas dan kemajuan teknologi di masa mendatang. Perkembangan Starlink Mini juga dapat memberikan dorongan terhadap industri teknologi satelit dan telekomunikasi, membuka potensi kolaborasi global yang lebih luas dalam penyediaan layanan internet.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved