Sumber foto: iStock

Elon Musk Punya Akses ke Data Masyarakat AS? Ancaman Keamanan Nasional di Depan Mata

Tanggal: 5 Feb 2025 08:39 wib.
Elon Musk, yang dikenal sebagai pengusaha teknologi dan kini juga bekerja untuk Gedung Putih, dilaporkan memiliki akses luas ke data masyarakat Amerika Serikat (AS). Akses ini diklaim dapat menimbulkan risiko besar bagi keamanan nasional, terutama karena keterkaitan bisnis Musk yang luas, termasuk dengan China.

Laporan ini pertama kali diungkap oleh Senator Demokrat Ron Wyden, yang merupakan anggota Komite Keuangan Senat AS. Menurutnya, Menteri Keuangan Scott Bessent telah memberikan akses ke tim Musk, yang dikenal sebagai Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE). Akses tersebut mencakup sistem penyaluran dana triliunan dolar yang didistribusikan pemerintah AS setiap tahunnya.

Yang lebih mengejutkan, seorang pejabat di Departemen Keuangan dilaporkan mengundurkan diri setelah tim Musk meminta akses tersebut.

Data Sensitif yang Berada di Tangan Musk

Wyden menyebut bahwa sistem yang kini dapat diakses oleh DOGE mencakup berbagai jenis pembayaran penting, seperti:


Tunjangan Jaminan Sosial dan Medicare
Hibah pemerintah
Pembayaran untuk kontraktor pemerintah, termasuk perusahaan yang bersaing dengan bisnis Musk


“Semuanya bisa diakses, mulai dari Jaminan Sosial hingga kontrak pemerintah,” ujar Wyden, seperti dikutip dari TechCrunch pada Senin (3/1/2025).

Dalam surat resminya kepada Menteri Keuangan Scott Bessent, Wyden menjelaskan bahwa sistem yang digunakan oleh Biro Layanan Fiskal Departemen Keuangan memiliki kontrol atas dana sebesar 6 triliun dolar AS. Dana tersebut mencakup pengembalian pajak, gaji pegawai negeri, serta pembayaran kepada berbagai kontraktor.

Dengan akses sebesar ini, banyak pihak khawatir bahwa Musk dapat menggunakan informasi tersebut untuk keuntungan pribadi atau bisnisnya, bahkan mungkin menggunakannya dalam negosiasi strategis dengan negara lain.

Siapa Saja yang Terlibat?

Menurut laporan The New York Times, Menteri Keuangan Scott Bessent telah memberikan akses kepada DOGE sejak hari Jumat lalu. Salah satu individu yang mendapatkan akses tersebut adalah Tom Krause, yang merupakan CEO Cloud Software Group.

Namun, saat dimintai komentar oleh TechCrunch, baik Krause maupun Departemen Keuangan AS tidak memberikan tanggapan mengenai tuduhan ini.

Elon Musk dan Ancaman Keamanan Nasional AS

Salah satu isu utama yang ditekankan oleh Ron Wyden adalah fakta bahwa Elon Musk memiliki hubungan bisnis yang luas dengan China.

Wyden memperingatkan bahwa dengan memberikan akses penuh ke sistem keuangan sensitif AS, ada potensi risiko besar yang mengancam keamanan siber dan munculnya konflik kepentingan.

“Tidak bisa memberikan akses ke sistem sensitif pada individu dengan kepentingan bisnis yang begitu signifikan di China,” tegas Wyden.

Seperti yang diketahui, Tesla memiliki hubungan erat dengan China, termasuk fasilitas produksi besar di Shanghai yang berperan penting dalam rantai pasokan global perusahaan. Hubungan bisnis Musk dengan pemerintah China pun sering kali menjadi bahan perdebatan di Washington.

Apa Risiko yang Dihadapi AS?

Akses Musk ke sistem keuangan pemerintah AS menimbulkan beberapa risiko utama:



Penyalahgunaan Data untuk Kepentingan Bisnis


Dengan akses ke data keuangan masyarakat dan kontraktor pemerintah, Musk bisa memanfaatkan informasi ini untuk keuntungan bisnisnya.
Perusahaan yang bersaing dengan bisnis Musk mungkin berada dalam posisi yang kurang menguntungkan jika informasi sensitif bocor.



Ancaman Keamanan Siber


Jika sistem ini diretas atau disalahgunakan, data jutaan warga Amerika bisa jatuh ke tangan yang salah.
Ada kemungkinan aktor negara asing, termasuk China, dapat mengakses data ini jika sistem keamanan tidak cukup kuat.



Konflik Kepentingan


Musk memiliki pengaruh besar di berbagai sektor, termasuk mobil listrik, ruang angkasa, dan teknologi komunikasi (Starlink).
Dengan akses ke sistem pemerintah, Musk dapat menggunakan data ini untuk memperkuat posisinya di sektor-sektor tersebut.


Copyright © Tampang.com
All rights reserved