Sumber foto: Unsplash.com

Elon Musk Memperkenalkan Prototipe Robotaxi 'Cybercab' dengan Harga Rp468 Juta

Tanggal: 12 Okt 2024 18:59 wib.
Tesla Inc akhirnya melakukan perkenalan yang dinanti-nantikan selama ini terhadap prototipe robotaxi swakemudi yang diberi nama Cybercab. Kejutan terbesar adalah pengumuman bahwa Cybercab dikabarkan akan memulai produksi pada tahun 2026 dengan perkiraan harga kurang dari US$30.000 atau sekitar Rp468 juta. Tak hanya itu, pembuat mobil listrik ini juga memamerkan konsep Robovan dengan total kapasitas 20 penumpang yang tampak sangat futuristik.

Pengumuman tersebut menjadi salah satu pertaruhan besar bagi Tesla dan sang CEO, Elon Musk. Acara yang diadakan di Burbank, California, pada pukul 19.00 ini diharapkan bisa memberikan gambaran mengenai fungsi dari robotaxi yang disebut Cybercab. Robotaxi dari Tesla menjadi model bisnis baru yang diyakini akan membawa perubahan besar dalam sektor transportasi yang bebas dari keberadaan supir.

Elon Musk dengan tegas menyatakan keyakinannya akan kekuatan transformatif dari robotaxi. Ia bahkan mempertaruhkan masa depan keuangan perusahaan pada produk tersebut. Suksesnya peluncuran ini diharapkan dapat membantu meredam keraguan masyarakat seputar strategi kendaraan otonom yang dicanangkan oleh Elon Musk.

Namun, Tesla juga menghadapi sejumlah hambatan, di antaranya adalah keterlambatan dalam pembangunan kendaraan otonom yang telah mengganggu pengungkapan produk di masa lalu. Selain itu, teknologi mengemudi otonom yang masih belum sempurna juga menjadi satu dari sekian tantangan yang harus dihadapi oleh perusahaan ini.

Tidak hanya itu, berbeda dengan pesaing-pesaingnya, Tesla tertinggal dalam hal penggunaan mobil otonom di jalan umum, dan persetujuan peraturan yang diperlukan untuk memonetisasi robotaxi di seluruh pasar utamanya masih membutuhkan waktu bertahun-tahun. Kondisi semakin menjadi sulit ketika beberapa eksekutif kunci telah meninggalkan perusahaan.

Sebagai informasi, Tesla telah memiliki produk perangkat lunak dengan fitur bantuan pengemudi yang dipasarkan sebagai Full Self-Driving, atau FSD, dan digunakan oleh ribuan pemilik kendaraan. Namun produk ini membutuhkan pengawasan manusia dan belum mampu membuat kendaraan menjadi benar-benar otonom.

Selain robotaxi, perusahaan ini juga mengungkapkan rencana untuk mengembangkan teknologi FSD untuk truk Semi, serta bagaimana teknologi ini dapat digunakan untuk mengangkut kargo. Namun, tidak ada demo truk Semi yang ditampilkan pada acara tersebut, menurut informasi yang dihimpun dari beberapa sumber terpercaya.

Elon Musk mungkin juga akan menjelaskan perkembangan terkait dengan robot humanoid bernama Optimus yang rencananya akan mulai diproduksi secara terbatas tahun depan. Selain itu, kabar mengenai pengembangan kendaraan murah oleh perusahaan ini juga dikabarkan akan menjadi salah satu poin utama dalam acara yang diadakan di Warner Bros. Los Angeles tersebut.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved