Elon Musk Meluncurkan Starlink Mini Portabel dengan Harga Terjangkau
Tanggal: 27 Jun 2024 20:21 wib.
Elon Musk telah resmi meluncurkan Starlink Mini, perangkat internet portabel yang diklaim lebih kecil dan mudah dibawa, dan memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan versi sebelumnya. Peluncuran ini merupakan bagian dari inisiatif SpaceX untuk menyediakan akses internet yang lebih luas dan terjangkau di berbagai wilayah, terutama daerah yang sulit dijangkau oleh infrastruktur internet konvensional.
Starlink Mini, yang dapat muat di dalam ransel, memberikan akses internet melalui jaringan satelit SpaceX. Dilansir dari Teslarati, penjualan Starlink Mini diluncurkan kepada sejumlah pelanggan setia perusahaan. Namun, harga awal parabola Starlink Mini lebih mahal dari perkiraan sebelumnya.
Berdasarkan informasi yang didapatkan dari email peluncuran antena mini dari SpaceX yang dibagikan oleh pengguna X (dahulu Twitter) Kenneth K, Starlink Mini dibanderol seharga US$599 atau sekitar Rp9,87 juta. Harga ini sedikit lebih mahal dari yang diperkirakan sebelumnya, namun tetap menghadirkan solusi akses internet yang cukup terjangkau, terutama di wilayah yang sulit dijangkau oleh infrastruktur internet konvensional.
Sebelumnya, Elon Musk telah memberikan sedikit detail tentang Starlink Mini Dish, yang telah ditunggu-tunggu oleh banyak pihak. Dia mengisyaratkan bahwa perangkat baru tersebut akan diluncurkan di area tertentu dalam beberapa bulan. Hal ini mencoba memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk dapat merasakan manfaat akses internet yang lebih luas dan terjangkau.
Terlepas dari harga yang lebih tinggi, SpaceX menyatakan bahwa Starlink Mini Dish akan dikenakan setengah dari harga Standard Dish Kit. Namun, harga Starlink Mini Dish Kit yang ditawarkan dalam email Kenneth K ternyata dimulai dari US$599, atau sekitar Rp9,87 juta, lebih mahal dari harga Standard Dish Kit, yang harganya hanya US$499. Mungkin ini menjadi pertimbangan bagi calon pelanggan untuk memilih antara keduanya.
Salah satu poin yang menarik dari peluncuran Starlink Mini ini adalah adanya komitmen SpaceX untuk menjangkau wilayah-wilayah dengan konektivitas internet yang buruk atau bahkan sama sekali tidak tersedia. Dalam email yang dikirim oleh SpaceX, perusahaan ini menyatakan bahwa tujuan utamanya adalah menurunkan harga Starlink, terutama bagi negara-negara di dunia yang konektivitasnya tidak terjangkau atau sama sekali tidak tersedia. Melalui inisiatif ini, Elon Musk dan SpaceX berusaha menjembatani kesenjangan akses internet yang masih ada di beberapa wilayah.
Selain itu, Starlink Mini juga memungkinkan pengguna untuk menggabungkan layanan Mini Roam SpaceX dengan Paket Layanan Perumahan yang tersedia, dengan tambahan biaya sebesar US$30 per bulan, atau sekitar Rp494.326 per bulan. Sementara Paket Layanan Perumahan Standar senilai US$120 per bulan atau sekitar Rp1,97 juta per bulan untuk data tak terbatas. Ini memberikan fleksibilitas bagi pengguna untuk memilih paket yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mereka.
SpaceX juga memberikan informasi terkait biaya bulanan jika pengguna memilih untuk menggabungkan Paket Layanan Mini Roam dan Paket Layanan Perumahan. Pengguna akan membayar sekitar US$150 per bulan, atau sekitar Rp2,47 juta per bulan, dengan Paket Layanan Mini Roam menyediakan data seluler sebesar 50 GB yang dapat digunakan di mana saja di AS.
Pengiriman Starlink Mini Dish Kit dijadwalkan akan dimulai bulan depan, namun perlu dicatat bahwa pengguna hanya dapat menggunakan Starlink Mini Dish Kit dan Paket Layanan Mini Roam melalui undangan dari SpaceX. Hal ini mungkin mencerminkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat terhadap peluncuran Starlink Mini ini.
Meskipun harga Starlink Mini lebih tinggi dari perkiraan awal, inisiatif ini mencerminkan komitmen SpaceX untuk menyediakan akses internet yang lebih luas dan terjangkau di berbagai wilayah. Hal ini memberikan harapan baru bagi masyarakat, terutama di daerah yang masih kesulitan mengakses internet yang memadai. Dengan demikian, Starlink Mini diharapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang membutuhkan akses internet yang dapat diandalkan meskipun berada di wilayah yang sulit dijangkau oleh infrastruktur internet konvensional.
Jika Elon Musk dan SpaceX dapat terus mengembangkan teknologi ini, bisa jadi akan terjadi percepatan dalam penyediaan akses internet di wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau. Selain itu, semakin banyaknya pesaing dalam industri ini dapat memberikan dampak positif bagi harga dan kualitas layanan internet secara keseluruhan di berbagai wilayah.