Dunia Pendidikan Berubah! Sekolah Kini Gunakan AI untuk Deteksi Kecurangan Ujian Secara Real Time

Tampang.com | Dunia pendidikan makin terintegrasi dengan kecanggihan teknologi. Terbaru, sejumlah sekolah dan lembaga pendidikan mulai menerapkan sistem pengawasan berbasis AI untuk mendeteksi potensi kecurangan selama ujian berlangsung—baik secara online maupun tatap muka.

AI Pantau Ujian Lebih Teliti dari Pengawas Manusia
Teknologi ini menggunakan kamera dan mikrofon yang terhubung ke sistem AI. Saat ujian dimulai, AI akan memantau gerakan mata, ekspresi wajah, hingga suara dan aktivitas di sekitar peserta ujian.

Jika ada indikasi mencurigakan—seperti mata sering berpaling dari layar, suara bisikan, atau gerakan mencurigakan di background—sistem langsung memberi peringatan ke pengawas atau bahkan memutus sesi ujian secara otomatis.

Meningkatkan Integritas Tanpa Intimidasi
Berbeda dengan sistem pengawasan konvensional yang kadang terasa kaku dan menekan, teknologi ini dirancang untuk berjalan halus di latar belakang. AI hanya aktif saat sesi ujian dimulai dan otomatis nonaktif saat selesai, menjaga privasi pengguna di luar waktu ujian.

Beberapa sekolah bahkan memadukan fitur ini dengan sistem analitik yang memberikan laporan integritas setiap siswa setelah ujian.

Adaptif untuk Berbagai Tipe Ujian
AI ini bisa digunakan untuk berbagai model ujian, baik pilihan ganda, esai, hingga praktik daring. Bahkan untuk siswa dengan kebutuhan khusus, sistem ini dapat disesuaikan agar tetap adil dan tidak diskriminatif.

Guru dan institusi bisa mengatur tingkat sensitivitas sistem, serta memilih parameter yang akan dimonitor, sesuai dengan kebijakan akademik masing-masing.

Menuai Respon Positif dan Tantangan Etis
Meski mayoritas sekolah menyambut positif teknologi ini, beberapa pihak tetap menyoroti pentingnya transparansi dan etika penggunaan data. Sistem pengawasan AI harus memastikan bahwa data wajah dan suara siswa tidak disalahgunakan dan tetap berada dalam kontrol institusi pendidikan.