Sumber foto: iStock

Donald Trump & Stablecoin: Manuver Kripto yang Mengguncang Politik AS

Tanggal: 5 Apr 2025 19:16 wib.
Di tengah perdebatan panjang soal regulasi mata uang kripto di Amerika Serikat, Donald Trump dan keluarganya kembali menciptakan kontroversi. Kali ini, stablecoin baru yang diluncurkan oleh putra tertua Trump berpotensi mengancam dukungan bipartisan terhadap kebijakan Partai Republik (GOP) dalam meloloskan undang-undang kripto yang telah lama dijanjikan.

Menurut laporan Politico, Partai Republik sangat membutuhkan dukungan dari Demokrat agar regulasi baru ini bisa disahkan. Namun, peluncuran stablecoin World Liberty Financial oleh keluarga Trump justru bisa menjadi batu sandungan yang menghambat upaya tersebut.

Stablecoin Trump: Bisnis Menggiurkan atau Konflik Kepentingan?

Stablecoin World Liberty Financial adalah mata uang digital yang dipatok dengan dolar AS, yang berarti nilainya stabil dan tidak berfluktuasi seperti kripto lainnya. Dengan diluncurkannya stablecoin ini, Trump dan keluarganya bisa meraup keuntungan besar dari undang-undang yang sedang digodok oleh GOP.

Regulasi baru tersebut bertujuan untuk melegitimasi aset digital dan menciptakan lingkungan hukum yang lebih ramah bagi industri kripto. Namun, munculnya keterlibatan keluarga Trump dalam proyek ini menimbulkan keraguan di kalangan anggota Demokrat, terutama karena potensi konflik kepentingan yang bisa muncul.

Beberapa anggota parlemen Demokrat, termasuk Rep. Maxine Waters dari California, menyatakan bahwa mereka akan menentang regulasi ini jika tidak ada klausul yang membatasi keterlibatan Trump dan Elon Musk dalam penerbitan stablecoin. Hal ini menandakan bahwa keluarga Trump menjadi faktor utama yang memperumit pengesahan undang-undang ini.


“Saya tidak dapat membayangkan sesuatu yang lebih merusak hubungan bipartisan daripada langkah ini,” ujar Rep. Jim Himes, seorang anggota Demokrat senior di Komite Layanan Keuangan DPR.


Himes sebelumnya mendukung regulasi stablecoin, tetapi setelah pengumuman stablecoin dari keluarga Trump, ia kini meragukan keputusannya untuk mendukung RUU tersebut.

Dampak Terhadap Industri Kripto & Politik AS

Sejak kepemimpinan Donald Trump, industri kripto telah berkembang pesat di Washington. Perusahaan-perusahaan kripto menghabiskan ratusan juta dolar untuk melobi kebijakan yang lebih ramah terhadap aset digital.

Meskipun demikian, permainan politik di balik regulasi stablecoin kini menjadi semakin kompleks. Partai Republik berusaha meloloskan regulasi yang menguntungkan industri, tetapi kehadiran stablecoin yang terkait dengan keluarga Trump justru menimbulkan resistensi dari Demokrat.

Bahkan beberapa pendukung utama regulasi kripto di Partai Republik, seperti Senator Cynthia Lummis, mengakui bahwa langkah Trump bisa menyulitkan pembicaraan bipartisan.


“Seharusnya ini tidak memperumit keadaan, tetapi bisa saja terjadi,” kata Lummis, yang selama ini dikenal sebagai pendukung utama kebijakan pro-kripto.


Undang-undang ini sebenarnya sudah memiliki dukungan bipartisan yang kuat, bahkan tiga anggota Demokrat di DPR telah menyatakan dukungannya. Namun, kekhawatiran dari Maxine Waters, yang selama ini menjadi kritikus keras terhadap bisnis kripto Trump, bisa mengurangi dukungan dari anggota Demokrat lainnya.

Apakah Trump Mengancam Masa Depan Regulasi Kripto?

Banyak pihak melihat bahwa keterlibatan keluarga Trump dalam industri kripto bisa membawa keuntungan bagi industri, tetapi juga risiko politik yang besar.

Di satu sisi, Trump berhasil mendorong industri kripto agar semakin diakui secara hukum. Namun, di sisi lain, kehadiran keluarganya dalam bisnis ini membuat regulasi menjadi lebih kontroversial.


“Jika kita menginginkan standar yang jelas di pasar ini, maka status quo bukanlah jawabannya,” ujar Brooke Nethercott, juru bicara Partai Republik di Komite Layanan Keuangan DPR.


Nethercott menegaskan bahwa undang-undang baru ini bertujuan untuk memberikan pedoman yang jelas bagi stablecoin, sehingga industri kripto bisa berkembang lebih baik di AS.

Namun, fakta bahwa keluarga Trump bisa mendapatkan keuntungan langsung dari kebijakan ini membuat Demokrat semakin skeptis. Sebelumnya, banyak anggota Demokrat setuju dengan kebijakan yang lebih ramah terhadap aset digital, tetapi keterlibatan Trump bisa mengubah dinamika dukungan di parlemen.

Kesimpulan: Manuver Trump dalam Kripto, Peluang atau Ancaman?

Keputusan Trump dan keluarganya untuk terjun lebih dalam ke industri kripto jelas bukan tanpa konsekuensi. Meskipun stablecoin World Liberty Financial berpotensi menjadi terobosan besar dalam dunia kripto, dampak politik yang ditimbulkan justru membuat pengesahan regulasi semakin sulit.

Jika Partai Republik tidak bisa mendapatkan dukungan bipartisan, regulasi kripto di AS bisa kembali mengalami hambatan besar.

Kini, pertanyaannya adalah apakah Trump akan tetap mempertahankan proyek stablecoin ini dan mengambil risiko kehilangan dukungan, atau justru melakukan kompromi agar regulasi bisa tetap berjalan?

Yang pasti, industri kripto di AS kini tengah berada di persimpangan jalan, di mana politik dan bisnis bertemu dalam satu titik yang penuh ketidakpastian.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved