Sumber foto: iStock

Diskon Besar di Pesta Belanja Bisa Jadi Jebakan Siber, Begini Cara Lindunginya

Tanggal: 25 Nov 2024 11:33 wib.
Event belanja online besar-besaran seperti Black Friday memang menjadi waktu yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang untuk mendapatkan diskon dan promo menarik. Namun, dibalik pesta belanja yang meriah, terselip ancaman serangan siber yang mengintai setiap transaksi online. Peringatan ini datang dari tim peneliti keamanan siber EclecticIQ yang mengungkapkan strategi para penipu untuk mencuri data sensitif dari para pembeli online.

Menurut laporan EclecticIQ, para penipu telah berhasil mencuri beragam informasi, mulai dari data pemegang kartu, autentikasi sensitif, hingga informasi identitas pribadi. Mereka juga mengaitkan ancaman tersebut dengan kelompok pelaku SilkSpecter yang memanfaatkan penyedia pemrosesan pembayaran yang sah untuk melakukan aksinya.

Strategi para penipu tidak hanya mencakup penipuan diskon palsu, tetapi juga pembuatan URL palsu yang terlihat autentik, serta pembuatan situs yang sesuai dengan lokasi IP korban. Hal ini memperluas jangkauan penipuan mereka, membawa iming-iming belanja hemat kepada lebih banyak orang. 

Tim peneliti juga memberikan tips untuk menghindari ancaman penipuan tersebut, dengan mengidentifikasi beberapa domain yang sering digunakan oleh para penipu. Mereka menekankan bahwa domain-domain seperti .top, .shop, .store, dan .vip kerap digunakan untuk menipu korban dengan menyamar sebagai situs e-commerce yang sah. 

Selain itu, FBI juga memberikan peringatan agar para konsumen tidak tergoda untuk menggunakan situs yang tidak dikenal. Situs-situs berbahaya tersebut umumnya menawarkan diskon yang tidak realistis dengan kalimat-kalimat menggiurkan. Tanpa disadarinya, konsumen berisiko menjadi korban penipuan, dengan kehilangan uang dan identitas pribadi yang menjadi incaran para penjahat dunia maya.

Saat Sibuk Mencari Diskon, Banyak Domain Berbahaya Menunggu

Selama pesta belanja online, banyak pembeli terjebak dengan penawaran diskon yang tampak menggiurkan. Namun, di balik penawaran tersebut terselip bahaya dari ribuan domain berbahaya yang telah ditemukan. 

Beberapa contoh domain berbahaya yang diketahui antara lain adalah northdaceblackfriday.shop, dopeblackfriday.shop, dan blackfriday-shoe.top. Hal ini menjadi contoh jelas bagaimana penipu menggunakan trik domain palsu untuk mengelabui para pembeli online. Itulah sebabnya, saat mencari diskon di pesta belanja, sangat penting untuk waspada dan teliti.

Kesadaran akan Pentingnya Keamanan Data dalam Belanja Online

Penting bagi setiap individu untuk meningkatkan kesadaran akan ancaman serangan siber yang mengintai di tengah pesta belanja online. Terlebih lagi, para konsumen diingatkan untuk tidak mengabaikan keamanan data pribadi mereka demi mendapatkan potongan harga yang fantastis.

Pentingnya kesadaran akan keselamatan online saat berbelanja juga disampaikan oleh FBI. Mereka menegaskan pentingnya untuk menjauhi situs-situs yang tidak dikenal yang menawarkan diskon tidak realistis, terutama untuk barang-barang bermerek. FBI menambahkan bahwa penipu memangsa pemburu barang murah pada Black Friday dan Cyber Monday dengan menggunakan iklan promosi "Hanya Satu Hari" dari merek terkenal. 

Selain itu, dengan mata yang skeptis, konsumen diingatkan untuk tidak terburu-buru dalam melakukan transaksi online. FBI menyampaikan bahwa seringkali konsumen tidak mendapatkan apa pun kecuali identitas yang dikompromikan setelah tergiur dengan iming-iming diskon palsu yang ditawarkan oleh para pelaku kejahatan siber.

Semakin tingginya tingkat ancaman siber dalam dunia belanja online menegaskan betapa pentingnya untuk waspada dan hati-hati dalam melakukan transaksi di platform-platform e-commerce. Kesadaran akan keamanan data pribadi dan keselamatan dalam berbelanja merupakan langkah awal yang penting untuk mengurangi risiko menjadi korban serangan siber saat memanfaatkan pesta belanja online.

Dengan kata lain, saat menikmati diskon Black Friday atau Cyber Monday, kita juga harus tetap waspada untuk melindungi diri dari ancaman serangan siber yang bisa merugikan secara finansial maupun mengancamprivasi kita.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved