Sumber foto: iStock

Dikepung China, AS Minta Warga Beralih ke WhatsApp Cs

Tanggal: 9 Des 2024 11:04 wib.
Kabar tentang serangan hacker China terhadap penyedia layanan internet dan seluler di Amerika Serikat telah menimbulkan kekhawatiran yang serius. Pihak berwenang AS bahkan memberikan anjuran kepada warga AS untuk menggunakan aplikasi chat yang menerapkan enkripsi kuat, seperti WhatsApp atau Telegram, sebagai langkah perlindungan diri dari ancaman serangan cyber yang semakin meningkat.

Agen Federal Bureau of Investigation (FBI) melaporkan bahwa serangan tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencuri arsip dan informasi rahasia yang dapat membahayakan keamanan nasional AS.

Dilansir dari sumber terpercaya, hacker China diduga telah berhasil menyusup ke dalam sistem telekomunikasi AS selama kurang lebih delapan bulan. Bahkan hingga saat ini, keberadaan mereka masih terdeteksi dalam jaringan internet dan telekomunikasi AS, menimbulkan ancaman yang serius bagi keamanan negara.

Serangan cyber China ini secara khusus mengincar pejabat tinggi pemerintah AS dan saluran komunikasi penegak hukum. Hacker tersebut disebut dapat mencuri sejarah panggilan telepon serta pesan teks, bahkan melakukan penyadapan pada nomor-nomor telepon tertentu. Reaksi cepat dari pihak berwenang sangatlah penting dalam menghadapi ancaman serius ini.

Atas kondisi tersebut, perwakilan pemerintah AS telah mengadakan pertemuan dengan petinggi perusahaan telekomunikasi AS dan para ahli keamanan siber. Jeff Greene, pejabat dari Agensi Keamanan Siber dan Infrastruktur AS, telah mengusulkan langkah preventif kepada masyarakat AS, yaitu untuk menggunakan platform komunikasi yang menerapkan enkripsi yang kuat, setiap kali memungkinkan.

Greene menyatakan bahwa "enkripsi adalah temanmu" dan menyarankan untuk menghindari penggunaan SMS. Beberapa aplikasi chat seperti WhatsApp, Signal, dan Telegram telah mengklaim bahwa platformnya menggunakan panggilan suara dan pesan yang dilindungi oleh enkripsi.

Posisi yang diambil oleh Greene ini membawa perubahan yang signifikan, mengingat sebelumnya pemerintah AS berpendapat bahwa enkripsi justru dapat menghambat penyelidikan dan upaya menjaga keamanan nasional. Direktur FBI, Chris Wray, bahkan pernah menyebutkan bahwa enkripsi merupakan "masalah keamanan publik." Selain itu, penegak hukum AS juga pernah meminta Apple untuk membuka enkripsi pada iPhone demi kepentingan penyelidikan kriminal.

Melihat seriusnya ancaman cyber yang dihadapi, perubahan sikap pemerintah AS dalam menghadapi isu enkripsi adalah suatu langkah yang signifikan. Ancaman keamanan cyber menjadi perhatian utama bagi negara-negara, termasuk AS.

Perlunya edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya penggunaan aplikasi chat yang menerapkan enkripsi yang kuat, juga menjadi hal yang krusial dalam menghadapi ancaman serius seperti ini. Keamanan informasi dan komunikasi menjadi landasan utama dalam mempertahankan kedaulatan negara.

Dalam menghadapi situasi ini, peran aktivis keamanan siber sangat penting dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai upaya-upaya mencegah serangan cyber. Pengetahuan luas mengenai teknologi informasi serta tindakan preventif yang diperlukan akan sangat bermanfaat dalam mengurangi kerentanan terhadap ancaman cyber.

Bagi pemerintah, kerja sama yang erat antara lembaga keamanan siber dan perusahaan telekomunikasi juga menjadi faktor krusial. Langkah-langkah preventif serta tindakan responsif terhadap serangan cyber menjadi kunci utama dalam mempertahankan keamanan nasional.

Kesadaran dan kewaspadaan akan ancaman cyber harus senantiasa ditingkatkan sebagai upaya menghadapi serangan yang semakin kompleks dan canggih. Ajang diskusi antara pemerintah, perusahaan, dan para pakar keamanan siber menjadi pintu masuk utama dalam menemukan solusi terbaik merespons serangan cyber yang semakin gencar dan berbahaya.

Keselamatan informasi dan komunikasi menjadi hak asasi yang harus dijamin oleh negara. Kewaspadaan, pemahaman, dan kerja sama yang erat menjadi penunjang utama dalam menyikapi seriusnya ancaman cyber yang semakin merajalela.

Kewaspadaan dan tindakan proaktif menjadi langkah pertama yang harus diambil oleh setiap individu, perusahaan, serta pemerintah dalam menghadapi serangan cyber yang semakin meningkat dan kompleks. Aplikasi chat dengan fitur enkripsi yang kuat dapat menjadi protokol perlindungan diri yang sangat diperlukan dalam menghindari aksi-aksi hacker yang tidak bertanggung jawab.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved