Sumber foto: iStock

Diam-diam, Indonesia Bisa Memproduksi Tank dan Drone

Tanggal: 14 Jul 2024 09:27 wib.
Holding BUMN Industri Pertahanan Indonesia atau yang lebih dikenal dengan nama DEFEND ID, rupanya telah mulai memproduksi alat perang berat seperti tank hingga drone. Fokus pada peningkatan skala bisnis pertahanan dan non-pertahanan dengan menguatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) menjadi strategi yang diimplementasikan oleh DEFEND ID.

Menurut dokumen produksi Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan atau Alpalhankam BUMN Pertahanan tersebut, peningkatan skala bisnis pertahanan dan non-pertahanan DEFEND ID dilakukan melalui penguatan TKDN sebagai strategi implementasi dual use technology. 

Salah satu produk unggulan yang telah diproduksi oleh DEFEND ID adalah Harimau Medium Tank, yang sebagian besar bahan bakunya berasal dari TKDN. Medium Tank Harimau ini diproduksi oleh PT Pindad, yang merupakan salah satu perusahaan yang tergabung dalam holding DEFEND ID.

Tank ini didesain khusus untuk mendukung operasi militer di daerah tropis. Harimau Medium Tank merupakan simbol kekuatan baru Indonesia dalam menghadapi tantangan pertahanan modern. Tank ini memiliki transmisi X300 Caterpillar Full Automatic dengan daya maksimal 711 horsepower (HP) serta berat mencapai 30 ton. Spesifikasi lainnya termasuk Turret Utama Cockerill Kaliber 105 mm, autoloader, pencari jangkauan laser untuk mendeteksi musuh, sistem peringatan laser dengan jangkauan maksimal 10 km, dan ketahanan anti peluru STANAG 4569 level 5.

Selain tank, DEFEND ID juga berhasil memproduksi Pesawat Udara Nirawak (PUNA DID 3.11) dengan tingkat TKDN sebesar 45%. Meskipun belum secara resmi diperkenalkan, drone ini telah berhasil dikembangkan oleh PT LEN Industri (Persero) melalui kerja sama pengembangan bersama sejak tahun 2022 dengan mitra strategis dari Aero Technology Industry Thailand (ATIL). Proses integrasi dan assembly dilakukan sepenuhnya oleh engineer dan teknisi dari PT LEN Industri, yang merupakan bagian dari perusahaan holding DEFEND ID.

Terakhir, DEFEND ID juga mampu memproduksi Kendaraan Taktis Maung 4x4 yang memiliki tingkat TKDN mencapai 65%. Kendaraan Taktis Maung 4x4 diproduksi oleh PT Pindad. Kendaraan ini dirancang untuk mendukung operasi dan mobilisasi pertempuran jarak dekat serta mampu beroperasi di berbagai medan.

Kendaraan ini memiliki daya dan torsi maksimum mencapai lebih dari 136 HP dan 320 NM, dengan kecepatan maksimum mencapai 120 km/jam dan jarak tempuh hingga 800 km. Dilengkapi dengan berbagai peralatan seperti braket senjata 7,62 mm, konsol senjata SS2-V4, GPS Navigasi, dan Tracker.

Dengan kemampuan memproduksi tank, drone, dan kendaraan taktis, DEFEND ID telah menunjukkan kemajuan dalam pengembangan industri pertahanan Indonesia. Produk-produk tersebut tidak hanya menjadi representasi kekuatan pertahanan Indonesia, tetapi juga membuktikan bahwa Indonesia mampu berkontribusi secara signifikan dalam industri pertahananglobal.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved