Sumber foto: iStock

Chip Otak Neuralink Milik Elon Musk Bermasalah, SEC Kasih Waktu 48 Jam

Tanggal: 14 Des 2024 18:29 wib.
Perusahaan milik Elon Musk, Neuralink, kembali mendapat cobaan. Kali ini, perusahaan tersebut mendapatkan tuntutan dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Kabar ini pertama kali diungkapkan oleh Musk melalui akun resmi media sosialnya. Dalam unggahannya, Musk membagikan surat yang dikirimkan pengacaranya, Alex Spiro, kepada ketua SEC, Gary Gensler pada tanggal 12 Desember 2024.

Surat tersebut menyinggung permintaan komisi untuk menyelesaikan tuntutan dengan membayar sejumlah uang yang tidak disebutkan. Neuralink dan Musk diberi waktu 48 jam untuk memenuhi permintaan tersebut. Jika mereka gagal melakukannya, mereka akan menghadapi tuntutan atas sejumlah tuduhan.

Spiro menegaskan bahwa pihaknya dan Musk tidak akan terintimidasi oleh tindakan SEC. Mereka juga menuliskan bahwa mereka memiliki hak hukum yang akan mereka perjuangkan. Meskipun begitu, baik pihak SEC maupun Neuralink enggan memberikan komentar terkait situasi ini kepada Reuters.

Konflik antara SEC dan Musk bukanlah hal baru. Pada tahun sebelumnya, empat anggota parlemen telah meminta SEC untuk melakukan penyelidikan terhadap dugaan penyesatan investor seputar keamanan implan otak yang dikembangkan oleh Neuralink.

Selain terkait dengan tuntutan SEC, Neuralink juga pernah mengalami masalah terkait izin untuk melakukan pengujian pada manusia. Pada awal tahun ini, seorang anggota parlemen menanyakan kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mengenai keputusan mereka untuk tidak melakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum memberikan izin uji coba pada perusahaan tersebut.

Dilansir dari Reuters, FDA menyatakan bahwa mereka menemukan masalah terkait pencatatan dan kontrol kualitas terkait percobaan yang dilakukan pada hewan tahun sebelumnya. Hal ini terjadi hanya beberapa minggu sebelum Neuralink mendapatkan izin untuk melakukan uji coba pada manusia.

Kondisi ini menggambarkan bahwa Neuralink dan Elon Musk telah berada dalam tekanan yang cukup besar. Tidak hanya terkait dengan tuntutan dari SEC, namun juga permasalahan terkait dengan izin uji coba pada manusia dari FDA. Hal ini menunjukkan bahwa proses pengembangan teknologi Neuralink tidak berjalan mulus dan menimbulkan sejumlah kekhawatiran di kalangan regulator dan publik.

Ke depannya, Neuralink dan Elon Musk perlu melakukan langkah-langkah yang tepat dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Mereka juga harus mampu mempertahankan kredibilitas dan kepercayaan publik terhadap teknologi yang mereka kembangkan. Di samping itu, interaksi dengan regulator juga menjadi krusial untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil dapat memenuhi standar keamanan dan regulasi yang berlaku.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved