Chatbot AI Lokal Kian Canggih, Bisa Jawab Pertanyaan Hukum dan Pajak dalam Bahasa Gaul!

Tampang.com | Teknologi chatbot buatan lokal Indonesia kini mulai merambah dunia hukum dan perpajakan. Berbeda dengan chatbot generik yang biasanya hanya fokus pada layanan pelanggan, versi terbaru ini hadir sebagai asisten digital yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan rumit seputar hukum dan pajak—dalam bahasa sehari-hari yang ringan dan mudah dipahami.

Bot ini dirancang dengan natural language processing (NLP) berbahasa Indonesia, bahkan bisa mengenali slang, singkatan, dan gaya bicara Gen Z, sehingga lebih ramah digunakan oleh masyarakat awam.

Dari “Gue Mau Lapor Pajak Nih” Hingga “Gimana Urus Warisan?”

Contoh interaksi yang bisa ditangani antara lain seperti:


Pengguna: “Gue mau lapor pajak nih, ribet gak sih?”
Chatbot: “Tenang aja! Lapor pajak pribadi bisa online lewat DJP Online. Lo cuma perlu punya EFIN, terus isi SPT tahunan. Gak ribet kok!”


Chatbot ini juga mampu menjelaskan istilah hukum secara sederhana. Misalnya saat pengguna bertanya tentang “akta waris”, sistem akan menjawab dengan definisi, syarat, dan cara mengurusnya secara praktis.

Dilengkapi Update Regulasi Otomatis

Menariknya, AI ini terhubung dengan pembaruan regulasi pemerintah secara berkala. Jadi, informasi yang disampaikan akan selalu relevan dan up to date dengan undang-undang maupun peraturan terbaru, termasuk soal perubahan tarif pajak atau aturan warisan.

“Tujuan kami membuat AI ini adalah agar masyarakat tidak perlu takut atau bingung saat berurusan dengan urusan hukum dan pajak,” ujar tim pengembang dari startup lokal pembuat chatbot tersebut.

Potensi Luas di Bidang Edukasi dan Layanan Publik

Selain digunakan oleh individu, chatbot ini mulai diuji coba oleh beberapa institusi pendidikan dan pemerintahan sebagai sarana edukasi publik. Ke depannya, AI ini diharapkan bisa menjadi platform konsultasi digital berbasis lokal yang lebih cepat, gratis, dan terpercaya.