Changi Airport Akan Membangun Hotel Nol Energi Pertama di Singapura
Tanggal: 7 Mei 2024 15:26 wib.
Changi Airport akan segera membangun hotel nol energi pertamanya di Singapura. Hotel Indigo Changi Airport direncanakan akan dibuka pada tahun 2028, dengan menawarkan 255 kamar dan fasilitas modern, termasuk kolam renang tak terbatas yang menawarkan pemandangan menakjubkan dari landasan pacu dan panorama kota.
Dengan menekankan keberlanjutan, hotel ini bertujuan untuk mencapai netralitas energi operasional melalui fitur-fitur seperti panel surya, sistem pendingin hybrid, dan penampungan air hujan, menjadikannya sebagai "hotel nol energi" pertama di Singapura.
Dengan lokasinya yang strategis di darat dengan akses ke Terminal 2, hotel ini akan bergabung dengan hotel-hotel lain yang terkenal di Bandara Changi seperti Crowne Plaza dan YOTELAIR.
Pembangunan ini menandai pemulihan sektor pariwisata Singapura pasca pandemi, dengan CEO Bandara Changi, Bapak Lee Seow Hiang, memuji inovasi proyek ini serta potensi kemitraan dengan OUE, pengembang hotel tersebut.
Proyek pembangunan hotel nol energi ini tidak hanya akan memberikan manfaat bagi pariwisata Singapura, tetapi juga memberikan dampak positif dari segi lingkungan. Penggunaan teknologi ramah lingkungan seperti panel surya dan penampungan air hujan akan membantu mengurangi jejak karbon hotel tersebut.
Singapura telah lama dikenal sebagai salah satu pusat bisnis dan pariwisata utama di Asia, dan dengan adanya hotel nol energi pertama di sana, hal ini semakin memperkuat citra negara tersebut dalam hal keberlanjutan dan inovasi.
Diharapkan bahwa hotel nol energi ini juga akan menjadi contoh bagi properti-properti lain di Singapura untuk memperhatikan keberlanjutan lingkungan dalam pembangunan mereka. Dengan adanya hotel semacam ini, diharapkan akan mendorong perkembangan industri pariwisata yang lebih ramah lingkungan di Singapura.
Selain itu, pembangunan hotel nol energi ini juga akan menciptakan peluang kerja baru bagi masyarakat setempat, baik dalam hal pembangunan maupun operasional hotel setelahnya.
Komitmen Changi Airport terhadap keberlanjutan lingkungan sejalan dengan upaya global untuk mengurangi emisi dan memperkuat infrastruktur ramah lingkungan. Dengan membangun hotel nol energi pertama di Singapura, Changi Airport juga menegaskan posisinya sebagai pemimpin dalam prakarsa lingkungan di kawasan Asia.
Dalam jangka panjang, diharapkan bahwa hotel nol energi ini akan menjadi referensi bagi hotel-hotel lain di kota-kota besar di seluruh dunia untuk mengadopsi teknologi ramah lingkungan dan berkontribusi pada upaya global dalam melindungi bumi.
Dengan semakin banyaknya perhatian yang diberikan terhadap keberlanjutan di sektor pariwisata dan perhotelan, proyek seperti ini akan menjadi contoh yang sangat penting bagi industri untuk mengikuti jejak yang lebih ramah lingkungan.
Dengan adanya hotel nol energi di Changi Airport, diharapkan akan memberikan dampak positif dalam menarik wisatawan yang peduli akan lingkungan serta membentuk citra yang lebih positif bagi Singapura sebagai destinasi pariwisata yang berkelanjutan.