Sumber foto: google

Cegah Penyebaran Ransomware: Koneksi Pdns 1 dan 2 Dicabut

Tanggal: 28 Jun 2024 04:44 wib.
Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 1 di Serpong dipastikan aman dari serangan ransomware. Agar serangan tidak meluas, berbagai cara pun dilakukan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). BSSN telah melakukan beberapa langkah penanganan dan pencegahan. Upaya penanganan yang saat ini sedang dilakukan sudah sesuai dengan management penanganan masalah.

“Hasil pemeriksaan kami menunjukkan serangan ransomware hanya pada PDNS 2 di Surabaya, sedangkan PDNS 1 di Serpong aman, tidak terdeteksi serangan sama sekali,” kata Kepala BSSN Hinsa Siburian di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jakarta. Adapun langkah penanganan yang dilakukan mencakup identifikasi dan analisis ruang sistem lingkup yang terdampak. Dari upaya itu diketahui serangan ransomware hanya terhadapa PDNS 2 di Surabaya.

Salah satu cara efektif untuk mencegah penyebaran ransomware adalah dengan mengurangi ketergantungan pada koneksi pdns 1 dan 2. Koneksi pdns dapat digunakan oleh penyerang untuk menyebarluaskan ransomware ke berbagai perangkat dalam jaringan. Dengan mencabut koneksi pdns 1 dan 2, kita dapat memutus mata rantai yang memungkinkan ransomware menyebar dengan cepat. Selain itu, penggunaan firewall yang kuat juga dapat membantu dalam mengendalikan akses ke koneksi pdns yang rentan terhadap serangan ransomware.

Langkah lain yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran ransomware adalah dengan memastikan bahwa perangkat lunak dan sistem operasi kita selalu diperbarui. Penyerang sering memanfaatkan kerentanan dalam perangkat lunak dan sistem operasi yang tidak diperbarui untuk melancarkan serangan ransomware. Dengan memastikan seluruh perangkat lunak dan sistem operasi diperbarui secara teratur, kita dapat mengurangi risiko dari serangan ransomware.

Selain itu, penting juga untuk melakukan cadangan data secara teratur. Dengan memiliki cadangan data yang up-to-date, kita dapat mengurangi dampak dari serangan ransomware. Jika terjadi serangan, kita masih memiliki salinan data yang dapat dipulihkan tanpa perlu membayar tebusan kepada para penyerang.

Penting juga untuk meningkatkan kesadaran akan taktik penyebaran ransomware di kalangan pengguna. Melalui pelatihan dan edukasi tentang ancaman ransomware, pengguna dapat lebih waspada dan mampu mengidentifikasi serangan sebelum terlambat. Dengan demikian, langkah-langkah pencegahan dapat diambil lebih dini untuk menghentikan penyebaran ransomware.

Dengan demikian, mencegah penyebaran ransomware menjadi suatu langkah yang tidak dapat diabaikan dalam menjaga keamanan sistem dan data. Dengan mencabut koneksi pdns 1 dan 2, serta mengambil langkah-langkah pencegahan lainnya, kita dapat mengurangi risiko dari serangan ransomware yang dapat merugikan. Seluruh pihak, baik individu maupun perusahaan, perlu bekerja sama dalam menerapkan langkah-langkah pencegahan ini guna melindungi diri dari ancaman ransomware yang semakin meningkat.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved