Bye Iphone! Blacberry Bekas Jadi Incaran Gen Z
Tanggal: 19 Jun 2025 10:39 wib.
Sebelum era dominasi smartphone berbasis iPhone dan Android, BlackBerry adalah ponsel idaman sejuta umat. Di awal 2000-an, brand yang satu ini sempat merajai pasar dengan desainnya yang khas, yaitu keyboard fisik yang nyaman digunakan dan fitur BBM (BlackBerry Messenger) yang legendaris. Namun, seiring dengan berkembangnya teknologi, terutama dengan munculnya smartphone layar sentuh, popularitas BlackBerry mulai menurun. Produksi resmi BlackBerry dihentikan pada tahun 2016, dan dukungan sistemnya sepenuhnya ditutup pada tahun 2022. Meskipun begitu, kini BlackBerry malah naik daun lagi!
Fenomena ini mencengangkan banyak kalangan, terutama para penggemar gadget. Bagaimana tidak? Banyak orang, terutama Generasi Z, kini memburu ponsel BlackBerry bekas. Hal ini terjadi bukan karena BlackBerry melakukan comeback dalam bentuk produk baru, tetapi karena ketertarikan Gen Z yang penasaran dengan pengalaman penggunaan ponsel yang unik ini. Banyak dari mereka yang sebelumnya belum sempat merasakan kehadiran BlackBerry, kini justru mencari-cari model-model lawas yang sarat kenangan.
Di platform media sosial, terutama TikTok, tagar #blackberry sudah tembus lebih dari 125 ribu postingan. Konten yang diunggah oleh pengguna muda ini bervariasi, mulai dari unboxing hingga koleksi BlackBerry lawas yang mereka miliki. Beberapa pengguna bahkan membuat video tutorial cara penggunaan aplikasi yang sekarang sudah jarang ditemukan. Momen nostalgia ini membuat banyak orang tertarik untuk mencoba BlackBerry kembali, terutama bagi mereka yang merasa jenuh dengan kecanggihan dan kompleksitas smartphone modern.
Satu dari sekian banyak alasan mengapa BlackBerry menarik bagi Gen Z adalah keinginan untuk ‘detoks digital’. Di tengah maraknya sosial media dan ketergantungan pada smartphone, banyak orang merasa perlu menjauh dari dunia digital yang berlebihan. BlackBerry, dengan fungsinya yang lebih sederhana dan minim notifikasi, menawarkan pengalaman yang lebih 'tenang'. Hal ini tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang ingin menikmati kehidupan tanpa gangguan dari notifikasi yang terus bermunculan.
Fenomena ini juga didukung oleh karakteristik desain BlackBerry yang unik. Banyak Gen Z yang tertarik dengan gaya retro dan vintage. BlackBerry, dengan desainnya yang khas dan keyboard fisik yang nyaman, menawarkan sesuatu yang berbeda dari smartphone modern yang kini sangat uniform. Koleksi BlackBerry pun kini banyak diburu oleh kolektor yang ingin memiliki item langka ini sebagai bagian dari koleksi gadget mereka.
BlackBerry tidak hanya terbatas pada nostalgia dan penampilan, tetapi juga pada kehandalan sistemnya. Banyak pengguna merasa bahwa BlackBerry, meskipun usang, tetap memiliki beberapa kelebihan, terutama dalam hal keamanan dan privasi. Keunggulan ini menjadi pertimbangan positif bagi pengguna yang mulai lebih peduli terhadap data dan privasi mereka.
Dengan semua faktor tersebut, tak mengherankan jika BlackBerry bekas kini menjadi incaran Generasi Z. Mereka tidak hanya mengejar gadget sebagai alat komunikasi, tetapi juga merayakan pengalaman dan sejarah teknologi. Dengan begitu, kita melihat sebuah siklus menarik dalam dunia gadget, di mana barang-barang yang dianggap ketinggalan zaman bisa kembali menjadi tren berkat kreativitas dan minat generasi muda.