Sumber foto: iStock

Bumi Berdenyut Setiap 2 Jam: Misteri Sinyal Radio dari Luar Angkasa

Tanggal: 25 Mar 2025 14:48 wib.
Dalam beberapa tahun terakhir, para ilmuwan telah menemukan fenomena menakjubkan: Bumi berdenyut secara teratur setiap 125 menit, menghasilkan sinyal radio yang berasal dari luar angkasa. Temuan ini bukan hanya menarik, tetapi juga membuka berbagai pertanyaan tentang asal-usul dan sifat dari sinyal misterius tersebut. Pengamatan ini telah berlangsung selama lebih dari satu dekade, dan sinyal yang diidentifikasi memiliki pola yang jelas, muncul setiap dua jam.

Sinyal ini pertama kali terdeteksi oleh seorang peneliti bernama Iris de Ruiter dari University of Sydney pada tahun 2024, saat ia menyortir data arsip dari teleskop radio yang berada di Belanda. Teleskop tersebut, yang dikenal sebagai Low Frequency Array (LOFAR), merupakan instrumen canggih yang dilengkapi untuk menjalankan pengamatan pada frekuensi terendah. 

Dalam tumpukan data arsip, de Ruiter menemukan beberapa denyut yang memperlihatkan karakteristik unik: setiap denyut berlangsung antara beberapa detik hingga satu menit dan muncul secara periodik. Penemuan ini memberikan pandangan baru tentang sumber-sumber radio di luar Bumi.

Setelah melacak sumber sinyal tersebut, para ilmuwan mengungkapkan bahwa ia berasal dari sistem bintang ganda yang meliputi bintang katai putih dan bintang katai merah. Sistem ini berfungsi seperti mesin jam, dengan kedua bintang yang berorbit sangat dekat satu sama lain, sehingga medan magnet di antara mereka saling berinteraksi dan menghasilkan denyut radio yang teratur.

Menurut informasi yang dimuat dalam Daily Mail pada 18 Maret 2025, sistem ini telah dinamakan ILTJ1101 dan terletak sekitar 1.600 tahun cahaya dari Bumi, menuju arah Bintang Biduk dalam rasi bintang Ursa Major.

Denyut radio yang ditemukan ini menjadi perhatian banyak ilmuwan, terutama karena ini adalah pertama kalinya sinyal panjang dan berulang teridentifikasi berasal dari sumber selain bintang neutron bermagnet tinggi, yang biasanya dikenal sebagai magnetar.

Sebelumnya, sebagian besar perhatian dalam penelitian sinyal radio terfokus pada 'semburan radio cepat' (fast radio bursts, FRB), yang berlangsung dalam hitungan milidetik. Namun, keberadaan denyut yang lambat dan teratur ini memberikan perspektif baru tentang bagaimana sinyal radio dapat dipancarkan dari sistem bintang yang berbeda.

Penelitian ini membuka kemungkinan bahwa ada banyak lagi sinyal misterius yang menunggu untuk ditemukan dari luar angkasa. Dengan kemajuan teknologi dan peningkatan teknik radio-astronomi, para ahli berharap dapat mendeteksi lebih banyak dari sistem bintang ganda atau sumber lainnya yang memiliki karakteristik serupa. Ini bukan hanya memperkaya pemahaman kita tentang apa yang ada di luar sana, tetapi juga menambah keragaman penyelidikan di bidang astronomi.

Sinyal-sinyal yang berasal dari luar angkasa ini tidak hanya menjadi penting untuk penelitian astronomi, tetapi juga dapat memberikan petunjuk kepada para ilmuwan tentang cara kerja dan sifat-sifat dari sistem bintang yang terdapat di alam semesta. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut sangat diperlukan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam mengenai mekanisme di balik fenomena ini.

Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, para peneliti di seluruh dunia terus melakukan eksplorasi untuk memahami lebih lanjut tentang sinyal-sinyal ini. Dengan dukungan berbagai teleskop dan observatorium canggih, diharapkan lebih banyak data dapat diperoleh untuk membantu menjelaskan berbagai teka-teki yang belum terjawab dalam alam semesta.

Fenomena Bumi berdenyut yang terdeteksi setiap 125 menit ini menggambarkan betapa kompleks dan menawannya alam semesta kita. Dari sinyal radio yang berasal dari sistem bintang ganda yang jauh hingga aspek keilmuan yang diperoleh melalui pengamatan dan analisis data, setiap penemuan baru membawa kita satu langkah lebih dekat untuk memahami lebih jauh mengenai kehidupan dan struktur kosmos ini.

Penelitian yang sedang berlangsung diharapkan bisa membuka lebih banyak perbincangan dan kerja sama di kalangan ilmuwan global, sehingga kolaborasi ini dapat memperluas batasan pengetahuan kita tentang alam semesta.

Dari segi teknis, penelitian ini menggunakan pendekatan multidisiplin, melibatkan data astronomi, fisika, dan teknik untuk menganalisis serta memodelkan sinyal yang diterima. Dengan serangkaian eksperimen dan pengukuran, peneliti berusaha mengungkap sumber dan mekanisme di balik denyut yang misterius ini. Seiring dengan berjalannya waktu, dan semakin banyak data yang terkumpul, harapan untuk menemukan lebih banyak sumber sinyal serupa menjadi semakin besar.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved