Bos Apple Buka-Bukaan: Membuka Rahasia Besar Perusahaan
Tanggal: 20 Nov 2024 07:41 wib.
Apple ternyata memiliki 'senjata rahasia' dalam menciptakan chip untuk berbagai lini produknya. Hal ini diungkap oleh dua eksekutif Apple dalam sebuah wawancara dengan The Indian Express.
Mereka mengungkap bahwa Apple mengandalkan chip rancangan sendiri untuk setiap perangkatnya. Tim Millet, VP Apple untuk Platform Architecture, bersama dengan Tom Boger, VP Apple untuk Mac Product Marketing, menjelaskan bahwa perusahaan sengaja tidak membuat banyak jenis chip, sehingga Apple dapat lebih fokus mengembangkan chip yang spesifik sesuai dengan kebutuhan produk-produk mereka.
Mereka juga menegaskan bahwa Apple tidak memiliki ambisi untuk menjadi produsen chip bagi pabrikan lainnya.
Menurut Boger, "Kami merancang chip dari awal untuk produk-produk kami. Ini adalah strategi yang menguntungkan bagi kami." Millet menambahkan, "Perusahaan lain yang mencari uang dari penjualan chip akan memiliki beban untuk menambahkan margin."
Apple pertama kali mulai membuat chip rancangan sendiri pada 2010 dengan pengenalan chip A4 yang digunakan untuk iPad generasi pertama dan iPhone 4. Sejak saat itu, Apple terus mengembangkan semikonduktor mereka sendiri, sehingga strategi ini memberikan kontrol penuh bagi perusahaan.
Namun, konsekuensinya adalah biaya lebih yang harus dikeluarkan untuk riset dan pengembangan, serta kontrak yang terdampak dengan pembuat chip seperti Intel dan Imagination Technologies.
Chip terbaru Apple, M4 Pro dan M4 Max, diperkenalkan pada bulan lalu untuk Mac. Millet menyatakan bahwa chip buatan Apple memiliki tiga keunggulan, yaitu dari segi arsitektur, desain, dan teknologi proses. Ia juga mengungkapkan, "Tool keempat kami yang benar-benar merupakan 'senjata rahasia' kami, menurut saya adalah kemampuan untuk merancang bersama chip-chip ini dengan tim luar biasa, baik di divisi sistem maupun perancang produk."
Pada tahun 2022, CEO Apple Tim Cook mengumumkan bahwa Apple akan mulai menggunakan chip yang dibuat di Amerika Serikat (AS) untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade. TSMC, yang merupakan manufaktur chip Apple, telah menelurkan fasilitas pabrik di Arizona, dan mereka juga mengatakan bahwa Apple bisa menjadi klien terbesar di fasilitas Arizona.
Pengumuman ini muncul setelah Presiden Joe Biden berupaya untuk menggenjot produksi chip dalam negeri dan mengurangi ketergantungan dengan pabrikan asing. Kebijakan CHIPS Act yang diteken menjadi aturan resmi pada 2022 memberikan pendanaan sebesar US$52,7 miliar untuk riset, pengembangan, manufaktur, serta pengembangan tenaga kerja di sektor semikonduktor di AS.
Dengan mengembangkan chip rancangan sendiri dan mulai menggunakan chip yang dibuat di AS, Apple menunjukkan komitmennya untuk lebih mandiri secara teknologi dan mengurangi ketergantungannya pada produsen chip luar negeri. Keputusan ini juga sejalan dengan upaya pemerintah AS untuk memperkuat industri semikonduktor di dalam negeri.