Sumber foto: Kompas.com

Bluesky Bangkit, Netizen Pindah dari X: 'Kebal Miliarder' ala Jack Dorsey

Tanggal: 24 Nov 2024 10:12 wib.
Platform media sosial Bluesky tiba-tiba meroket dalam popularitasnya setelah pemilu presiden Amerika Serikat berakhir. Para netizen berbondong-bondong meninggalkan media sosial X yang dimiliki oleh Elon Musk untuk beralih ke Bluesky.

Bluesky sendiri merupakan platform media sosial yang didirikan oleh pendiri Twitter, Jack Dorsey. Sebelumnya Twitter telah diakuisisi oleh Elon Musk dan namanya diganti menjadi X.

Popularitas Bluesky kini telah mencuri perhatian dari sejumlah konglomerat dan investor kelas kakap. Bahkan, diberitakan bahwa beberapa pihak sudah bersiap-siap untuk mengakuisisi platform tersebut.

Namun, CEO Bluesky, Jay Gruber, memberikan peringatan kepada para investor. Dalam wawancara dengan CNBC International, Gruber menyatakan, "Bluesky kebal miliarder".

"Bluesky kebal terhadap perusahaan miliarder karena dirancang dengan tujuan tersebut. Jika ada yang mengakuisisi Bluesky atau perusahaan bangkrut, semuanya akan menjadi sumber terbuka. Apa yang terjadi di Twitter tidak akan terjadi kepada kami, karena Anda (pengguna) memiliki opsi untuk pindah tanpa harus memulai semuanya dari awal," ungkap Gruber.

Meskipun jumlah pengguna Bluesky meroket sejak pertengahan Oktober, namun jumlahnya masih jauh lebih sedikit dibandingkan dengan X atau Threads milik Instagram. Hingga saat ini, jumlah pengguna Bluesky baru mencapai 21 juta, sementara Threads melaporkan memiliki 275 juta pengguna, dan X memiliki 318 juta pengguna (Musk mengklaim bahwa X bahkan memiliki 600 juta pengguna).

Dukungan Elon Musk kepada Donald Trump, yang berhasil memenangi pemilihan presiden AS mengalahkan Wakil Presiden Kamala Harris, membuat para pengguna X bergegas untuk pindah ke media sosial lain. Pasalnya, Musk seringkali mengeluarkan pernyataan yang ekstrem dan kontroversial.

Bluesky pada awalnya merupakan proyek internal di Twitter ketika Jack Dorsey masih menjabat sebagai CEO perusahaan tersebut. Namun, perusahaan ini kemudian bertransformasi menjadi perusahaan yang independen demi kepentingan publik pada tahun 2022. Pada bulan Mei, Dorsey mengumumkan bahwa ia telah melepaskan posisinya di dewan komisaris Bluesky.

"Pada tahun 2019, Jack memiliki visi untuk menciptakan media sosial yang lebih baik. Oleh karena itu, ia memilih saya untuk membangunnya. Kami berterima kasih kepadanya karena telah memulainya, dan kami akan melanjutkannya," ujar Graber.

Graber menjelaskan bahwa Bluesky dibangun sebagai jaringan sosial sumber terbuka yang dapat digunakan dan dikembangkan oleh setiap penggunanya.

"Belum pernah ada jaringan sosial yang se-"terbuka" ini, transparan, dan memberikan sebesar ini kendali kepada para penggunanya," ungkap Graber.

Bluesky berencana untuk menawarkan paket berlangganan bagi pengguna yang ingin memanfaatkan fitur-fitur khusus yang mereka tawarkan. Namun, ia menegaskan bahwa Bluesky tidak akan membuka akses bagi perusahaan pemasaran untuk mengirimkan iklan berdasarkan algoritma seperti halnya yang terjadi pada media sosial lainnya dan Google.

"Kami tidak akan membangun algoritma untuk memasukkan iklan kepada pengguna atau mempertahankan mereka," tegas Graber.

Pada bulan Oktober, Bluesky mengumumkan pendanaan sebesar US$15 juta dari Blockchain Capital dan saat ini telah berhasil menghimpun modal sebesar US$36 juta sejak berdirinya.

Melihat fenomena ini, terlihat bahwa Bluesky telah berhasil menarik perhatian netizen untuk beralih dari media sosial X. Dengan berbagai kelebihannya, Bluesky tampaknya menjadi pilihan yang menarik bagi para pengguna yang ingin memiliki lebih banyak kendali atas informasi yang mereka terima dan berbagi di platform media sosial.

Penawaran paket berlangganan yang tidak mengganggu dengan iklan pun menjadi nilai tambah yang cukup menarik dari platform ini. Menariknya, Bluesky juga menegaskan prinsip transparansi dan keterbukaan yang dijunjung tinggi, yang dapat memberikan kepercayaan lebih kepada para penggunanya.

Dinamika persaingan dalam dunia media sosial pun semakin menarik untuk diamati seiring dengan munculnya pemain baru seperti Bluesky. Kita dapat menyaksikan bagaimana Bluesky akan terus berkembang dan menghadirkan inovasi-inovasi baru dalam bingkai mediasosial global.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved