Sumber foto: Goggle

Biznet Tak Gentar Ladeni Starlink Meski Lakukan Predatory Pricing

Tanggal: 25 Jun 2024 19:45 wib.
Biznet, salah satu layanan internet lokal Indonesia, menghadapi persaingan sengit dengan kehadiran layanan internet via satelit milik Elon Musk, Starlink, yang baru saja tersedia di Indonesia lewat PT Starlink Services Indonesia. Persaingan semakin ketat dengan tindakan predatory pricing yang dilakukan Starlink untuk merebut hati pelanggan di Indonesia. Meski begitu, Biznet tetap tak gentar serta yakin dengan strategi dan harga yang ditawarkan dapat bersaing dengan Starlink.

Starlink Indonesia memberikan diskon 40 persen untuk setiap pembelian perangkat keras Starlink, yang sebelumnya dibanderol dengan harga tinggi. Paket residensial yang awalnya senilai Rp 7,8 juta menjadi Rp 4,68 juta setelah diskon. Namun, tarif langganan Starlink masih tergolong mahal, dengan menawarkan tiga jenis tarif yang lebih tinggi dibanding layanan internet lokal. Diskon besar ini dapat menjadi strategi Starlink untuk lebih cepat diterima oleh pasar Indonesia yang lebih sensitif terhadap harga. 

CEO Biznet, Adrianto Sulistyo, menyatakan bahwa Biznet tidak takut dengan kehadiran Starlink di Indonesia. Hal ini dikarenakan Biznet menawarkan harga yang lebih terjangkau dan kompetitif. Dia juga menyoroti bahwa konsumen di Indonesia lebih cenderung memilah-milah biaya langganan internet dengan kebutuhan finansial lainnya. Menurutnya, harga menjadi faktor utama sebelum berlangganan internet, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah dengan UMK yang berbeda. Dengan harga yang lebih terjangkau, Biznet percaya bahwa mereka dapat memenangkan persaingan dengan Starlink. 

Namun, Biznet tidak menutup diri terhadap kemungkinan kerja sama dengan Starlink untuk membantu memeratakan akses internet di Indonesia. Biznet juga memberikan promo menarik dengan gratis tambahan bandwidth kepada pelanggan yang berlangganan tetap per bulan. Hal ini menunjukkan bahwa Biznet tidak hanya fokus pada persaingan, tetapi juga berusaha untuk memberikan nilai tambah kepada pelanggan yang setia.

Selain itu, Biznet percaya bahwa kehadiran Starlink dapat menjadi pelengkap untuk memeratakan jaringan Internet di Indonesia, terutama bagi masyarakat Indonesia yang tinggal di daerah terpencil. Kedua perusahaan dapat bekerja sama untuk mengakomodasi kebutuhan internet di daerah-daerah yang masih sulit terjangkau oleh layanan fiber optic ISP lokal. 

Saat ini, layanan Biznet Home telah tersebar luas di Indonesia dengan cakupan wilayah mencakup 185 kota dan 3.603 kelurahan. Biznet menawarkan beragam paket internet dengan kecepatan yang bervariasi, disesuaikan dengan kebutuhan dan cakupan wilayah masing-masing. Dengan harga yang kompetitif, Biznet berkomitmen untuk memberikan layanan internet yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia.

Menghadapi persaingan yang semakin ketat, Biznet terus mengembangkan strategi dan penawaran yang menarik bagi pelanggan. Hal ini dapat menjadi peluang bagi Biznet untuk terus tumbuh dan memperluas pasar, serta memberikan dampak positif bagi pengguna internet di Indonesia. Dengan menjaga kualitas layanan dan harga yang terjangkau, Biznet tetap berusaha mempertahankan posisinya di tengah persaingan yang semakin sengit di industri telekomunikasi Indonesia.

Segala potensi kerjasama dengan Starlink di masa depan juga menjadi salah satu upaya Biznet dalam memperluas layanan dan memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama di daerah-daerah terpencil. Dengan begitu, dapat diharapkan bahwa akses internet di Indonesia dapat semakin merata dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved