Sumber foto: google

Biznet Selesai Membangun Kabel Laut 100 Km Jawa-Sumatra, Investasi Rp 3,7 Triliun

Tanggal: 27 Jun 2024 15:35 wib.
Perusahaan infrastruktur digital Indonesia, Biznet, telah memulai pembangunan kabel serat optik bawah laut pertamanya yang panjangnya kurang lebih 100 km, yang diberi nama Biznet Nusantara Cable System-1 (BNCS-1).

Pembangunan kabel serat optik ini merupakan komitmen Biznet untuk mengurangi kesenjangan digital, serta mendukung pemerataan akses koneksi internet sebagai bagian dari transformasi digital di Indonesia. Kabel BNCS-1 merupakan jaringan kabel serat optik bawah laut yang menghubungkan Pulau Jawa, Sumatra, dan Bangka sepanjang 100 km. Jaringan BNCS-1 terdiri dari 24 pair (48 core) Fiber Optic dengan menggunakan teknologi perangkat Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM) terbaru.

Kemampuan transmisi data yang dimiliki oleh kabel serat optik ini sangat besar. Setiap satu pair (2 core) kabel fiber optic mampu mengirimkan data sebesar 96 x 400 Gbps = 38.4 Tbps. Dengan jumlah 24 pair, artinya jaringan BNCS-1 ini memiliki total kapasitas 24 x 38.4 Tbps = 921.6 Tbps. Kapasitas tersebut dapat ditingkatkan sesuai dengan perkembangan teknologi DWDM.

Biznet telah menginvestasikan dana sekitar 200 juta dolar atau sekitar Rp 3,2 triliun dalam pembangunan BNCS-1. "Sepanjang tahun 2022 sampai 2023, kami telah melakukan pembangunan infrastruktur kabel serat optik bawah laut melalui BNCS-1," ujar Adrianto Sulistyo, Senior Manager Marketing Biznet, dalam acara peluncuran BNCS-1 di Bali pada Kamis (20/6).

Adrianto Sulistyo menambahkan, "Dengan pembangunan ini kami harap dapat menghadirkan konektivitas digital antar pulau di Indonesia dengan kapasitas internet berkecepatan tinggi untuk masa depan yang dapat mendorong digitalisasi serta modernisasi masyarakat Indonesia. Selain itu, pembangunan ini juga bertujuan untuk memperkuat perluasan jaringan khususnya di Pulau Jawa dan Sumatra."

Selain pembangunan kabel BNCS-1, Biznet juga telah memperkenalkan berbagai inovasi di awal 2024, seperti peningkatan kapasitas bandwidth pada layanan Biznet Home hingga 300 Mbps, dan pada layanan untuk bisnis UKM atau startup melalui Biznet Metronet hingga 900 Mbps. Hingga saat ini, Biznet terus melakukan perluasan jaringan untuk menjangkau seluruh kota dan kabupaten di Indonesia.

Diharapkan dengan pembangunan infrastruktur BNCS-1, Pulau Sumatra akan memiliki kecepatan bandwidht yang setara dengan Pulau Jawa, dengan koneksi yang andal dan harga yang terjangkau untuk membantu aktivitas digital semakin lancar.

Selain pembangunan kabel laut, Biznet juga membangun fasilitas Biznet Cable Landing Station atau Biznet MarinePOP. Fasilitas ini merupakan gerbang utama untuk menghubungkan jaringan fiber optic antara pulau di Indonesia dan Dunia, yang dapat memberikan layanan internet dan komunikasi data dengan kapasitas yang lebih besar dan cepat.

Biznet MarinePOP dilengkapi dengan ruang colocation yang menggunakan Energi Terbarukan seperti solar dan angin guna mengurangi emisi karbon dari pemanasan global dan mengubahnya menjadi ramah lingkungan yang di-backup oleh Standby Generator, serta dukungan oleh tim keamanan selama 24 jam.

Biznet Cable Station juga dapat digunakan oleh para penyelenggara telekomunikasi lain yang menginginkan terhubung jaringannya dengan Pulau Jawa, Sumatra, dan Bangka. Sejauh ini, Biznet telah memiliki dan mengoperasikan 4 Cable Landing Station yang ada di beberapa daerah termasuk Serang, Anyar; Lampung Selatan, Kalianda; Banyuasin, Sungsang; dan Bangka Barat, Muntok.

Selain itu, dalam pembangunan infrastruktur kabel bawah laut ini, Biznet juga melakukan Corporate Social Responsibility (CSR) dengan memberikan layanan internet gratis selama 1 tahun kepada 100 kepala keluarga yang berada di area dekat Biznet MarinePOP.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved