Sumber foto: iStock

Bitcoin Enggan Beranjak dari Rp1,04 Miliar, Menanti Pilpres AS

Tanggal: 26 Okt 2024 15:16 wib.
Bitcoin dan aset kripto lainnya terus menunjukkan tren sideways pada perdagangan siang ini. Harga Bitcoin terus bergerak dalam kisaran US$67.000-an, menunjukkan minimnya perubahan selama beberapa waktu terakhir. Fenomena yang serupa juga terjadi pada sejumlah aset kripto lainnya yang mengalami pergerakan terbatas atau bahkan mengalami pelemahan.

Dalam hal ini, data CoinMarketcap pada Kamis (24/10/2024) menunjukkan bahwa top market caps aset kripto mengalami pergerakan sideways yang hanya memberikan kenaikan terbatas. Solana (SOL), misalnya, berhasil mencatatkan kenaikan sebesar 4,88% dalam 24 jam dan 14,10% dalam sepekan hingga mencapai harga US$173,78. 

Sementara itu, TRON (TRX) juga mengalami kenaikan sebesar 1,81% dalam 24 jam dan 1,98% dalam sepekan menuju harga US$0,1632. Begitu pula dengan BNB Koin yang memiliki pergerakan terbatas dengan kenaikan 1,18% dalam 24 jam dan pelemahan sebesar 0,81% dalam sepekan pada harga US$590,96.

Bitcoin masih terus berada dalam tren sideways dengan pergerakan yang stagnan di kisaran level US$67.000-an. Saat ini, harga Bitcoin berada pada level US$67.075 (Rp1,04 miliar), mengalami kenaikan 0,31% dalam 24 jam, dan mengalami pelemahan sebesar 0,08% dalam sepekan. Dalam satu bulan perdagangan, Bitcoin berhasil mencatatkan kenaikan sebesar 7,58%.

Namun, Bitcoin dan aset kripto lainnya mengalami tren sideways dan minimnya perkembangan harga dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk penantian atas Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) yang semakin dekat. Antisipasi terhadap hasil pilpres AS yang mendekati perolehan suara dapat berdampak signifikan pada pasar aset kripto.

Dalam konteks ini, calon Presiden Donald Trump diprediksi akan membawa dampak terhadap perubahan harga Bitcoin di masa depan. Pandangan yang lebih positif terhadap kebijakan aset kripto di AS yang diungkapkan oleh Trump selama kampanye dapat menjadi pendorong pertumbuhan harga Bitcoin. Trump yang dianggap merangkul industri aset digital selama kampanye memiliki potensi untuk memberikan sentimen positif terhadap aset kripto.

Perkembangan politik di AS khususnya terkait pilpres di tengah pandemi COVID-19 juga menjadi perhatian utama bagi pasar global. Antisipasi terhadap 'Kembalinya mantan presiden tersebut ke Gedung Putih' dan potensi adanya perubahan kebijakan moneter jika Trump menang pada 5 November mendatang telah membatasi taruhan pada pelonggaran kebijakan moneter.

Selain itu, beberapa aset kripto lainnya juga mengalami pergerakan terbatas atau bahkan pelemahan. XRP Koin mencatatkan kenaikan hanya sebesar 0,30%, sementara Litecoin (LTC) dan Cardano (ADA) masing-masing mengalami pelemahan dalam 24 jam dan sepekan. Begitu juga dengan Ethereum (ETH), Toncoin (TON), dan Avalanche (AVAX) yang kompak mengalami pelemahan dalam 24 jam.

Sementara itu, Dogecoin (DOGE) milik Elon Musk terus menunjukkan tren kenaikan, berhasil mencatatkan kenaikan sebesar 14,01% ke harga US$0,1387 dan menempati peringkat 8 sebagai aset kripto dengan market cap terbesar. Uniswap (UNI) dan Arbitrum (ARB) juga mencatatkan kenaikan dalam sepekan.

Dari data ini, tampak bahwa pasar aset kripto terutama Bitcoin menunggu perkembangan selanjutnya yang akan dipengaruhi oleh hasil Pilpres AS. Diharapkan bahwa dengan adanya kepastian politik di AS, pasar aset kripto akan mengalami kenaikan yang signifikan. Penantian pasar terhadap hasil Pilpres AS akan terus memengaruhi pergerakan harga dan nilai aset kripto di masa depan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved