Sumber foto: iStock

Binance.US Kembali Hadirkan Transaksi USD: Babak Baru Perdagangan Kripto di Amerika!

Tanggal: 21 Feb 2025 08:29 wib.
Platform perdagangan kripto Binance.US akhirnya kembali menghadirkan layanan transaksi dengan mata uang dolar AS (USD) bagi pengguna di Amerika Serikat. Langkah ini menandai berakhirnya pembekuan transaksi fiat yang telah berlangsung sejak Juli 2023.

Menurut CEO Interim Binance.US, Norman Reed, kembalinya transaksi USD menjadi tonggak penting bagi perusahaan setelah lebih dari satu tahun hanya beroperasi sebagai platform perdagangan aset kripto. "Kami sangat antusias untuk memulihkan jalur fiat, seiring dengan percepatan momentum pertumbuhan kami di tahun yang baru," ujar Reed dalam pernyataan resminya yang dikutip dari Business Wire, Kamis (20/2/2025).

Latar Belakang Pembekuan Transaksi USD

Binance.US pertama kali diluncurkan pada 2019 sebagai cabang dari raksasa kripto Binance yang beroperasi khusus di Amerika Serikat. Namun, pada Juli 2023, platform ini terpaksa menangguhkan semua layanan transaksi USD, termasuk deposit dan penarikan dana.

Keputusan ini diambil setelah Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) mengajukan tuntutan hukum terhadap pendiri sekaligus CEO Binance, Changpeng Zhao, beserta operasional perusahaan di AS. Dalam gugatan tersebut, Binance dituduh melakukan manipulasi perdagangan, pengalihan dana pelanggan secara ilegal, serta menyesatkan investor mengenai sistem pengawasan pasar yang mereka gunakan.

Dinamika Perubahan di Binance dan Industri Kripto

Tuntutan dari SEC ini memicu gejolak besar di industri kripto. Binance.US menilai tindakan SEC terlalu agresif, bahkan menyebut upaya pembekuan aset mereka sebagai tindakan ilegal. Akibat tekanan regulasi yang meningkat, Binance mengalami sejumlah perubahan signifikan, termasuk keputusan Changpeng Zhao untuk mengundurkan diri sebagai CEO. Selain itu, Binance juga menyepakati penyelesaian hukum dengan pemerintah AS dengan membayar denda sebesar US$4 miliar.

Seiring waktu, Binance.US terus berupaya memperkuat kepatuhan terhadap regulasi dan meningkatkan perlindungan pelanggan. Kini, dengan kembalinya transaksi USD, Binance.US berkomitmen menyediakan layanan perdagangan yang lebih aman dan andal bagi pengguna di AS.

Dampak dan Peluang bagi Pengguna

Dan Wong, Penasihat Umum Binance.US, menyatakan bahwa peluncuran kembali layanan transaksi USD merupakan langkah strategis untuk meningkatkan akses pengguna terhadap ekosistem kripto. "Sebagai platform yang berlisensi dan patuh terhadap regulasi di AS, kami ingin memberikan solusi yang aman, mudah, dan nyaman bagi pelanggan dalam melakukan transfer dana serta mengakses aset digital," ungkapnya.

Bagi para trader dan investor, keputusan ini menjadi angin segar setelah sekian lama harus beradaptasi dengan pembatasan transaksi fiat. Ketersediaan layanan USD memungkinkan pengguna untuk lebih fleksibel dalam bertransaksi, baik untuk membeli aset kripto maupun melakukan pencairan dana.

Kesimpulan: Masa Depan Binance.US dan Kripto di AS

Pemulihan layanan transaksi USD oleh Binance.US menjadi indikasi bahwa industri kripto di AS semakin berkembang ke arah yang lebih terstruktur dan patuh regulasi. Meski tantangan regulasi tetap ada, Binance.US menunjukkan komitmennya untuk beradaptasi dengan aturan yang ada guna memberikan pengalaman perdagangan yang lebih baik bagi penggunanya.

Dengan perubahan ini, apakah Binance.US akan kembali menjadi pemain dominan di pasar kripto AS? Hanya waktu yang bisa menjawab. Namun yang pasti, pengguna kini dapat menikmati kembali kemudahan transaksi fiat yang sempat hilang lebih dari satu tahun terakhir.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved